HAHAHA SUSURUPRIS...😙😙😙
Taehyung pulang ke rumah sekitar jam 11 malam, dia terlambat 3 jam karena menemani Hoseok minum dibarbershopnya. Untung saja toleransi alkoholnya tinggi jadi dia masih 100% sadar sampai dirumah.
Dia buka pintu rumah dan mendapati semua ruangan gelap kecuali ruang tengah yang sedikit terang karena televisi yang menyala. Taehyung mendapati Jimin tidur meringkuk di sofa sambil menggengam remot televisi. Lucu sekali.
Taehyung mendekati Jimin, lalu duduk tepat didepan wajah Jimin.
Dipandangnya lekat wajah damai itu dengan tatapan memuja, tangan bebas Taehyung reflek bergerak mengusap rambut halus Jimin.
Tanpa kata Taehyung bergerak mengangkat tubuh Jimin menuju kamarnya-kamar jimin- dilantai bawah. Dibaringkan dengan hati-hati lalu dia selimuti sampai menutup lehernya. Jimin bergerak dalam tidurnya mencari posisi nyaman dan melanjutkan tidurnya."Aku mencintaimu Jimin", gumam Taehyung sembari mengusap kepala Jimin.
Paginya, Jimin menggeliat didalam selimut- tunggu dulu, Seingat Jimin dia berbaring di sofa ruang tengah sambil menonton televisi dan tanpa selimut- dikumpulkannya semua kesadaran Jimin hingga dia menyadari bahwa sekarang dirinya sudah berpindah tempat. Apa dia tertidur disofa? Lalu siapa yang membawanya kasini? Apakah Taehyung?.
Jimin segera bangkit dari tempat tidurnya lalu membuka pintu kamarnya dan menyembulkan sedikit kepalanya keluar.
"Oh! Kau sudah bangun?", tanya Taehyung yang tiba-tiba datang entah dari mana dan membuat Jimin terlonjak kaget.
"Cepat mandi lalu sarapan, aku sudah menyiapkannya", kata Taehyung seraya tersenyum pada Jimin dan setelahnya dia berbalik kembali ke arah dapur. Sedangkan Jimin tanpa sadar masih dalam posisi menyembulkan kepalanya keluar kamar, dan itu membuat Taehyung gemas.Jimin memasukan kepalanya lagi lalu menghela nafas dalam sembari memejamkan mata.
"Apa yang barusan terjadi", gumamnya sambil melangkah ke kamar mandi didalam kamarnya.15 menit kemudian Jimin keluar dari kamarnya lalu mendekati Taehyung yang sudah menikmati sarapannya, Jimin bergerak pelan untuk ambil duduk, dia geser kursinya secara pelan agar tak mengeluarkan suara tapi bukannya tak bersuara, si kursi malah berderit panjang membuat Taehyung menoleh ke arahnya.
"Sudah mandi?", tanyanya dan dijawab anggukan oleh Jimin.
Jimin ingin sekali bertanya soal berpindahnya dia dari sofa ke ranjang, tapi saat dia ingin membuka mulut Taehyung berbicara terlebih dulu.
"Jimin-ssi",
"Iya?",
"Hari ini ada pagelaran pameran dan galery didekat kantorku, dan aku diberi 2 tiket gratis oleh bos ku.. apa kau tertarik untuk ikut kesana?", tanya Taehyung tanpa mengalihkan perhatiannya untuk menyuap makanan kemulutnya.
"Eumm.. memang acaranya jam berapa?", tanya Jimin sedikit ragu, ya Jimin bukan tipikal orang yang menyukai acara-acara seperti itu. Dia memang suka tempat ramai tapi dia tak suka museum, galery, pameran lukisan atau apapun yang berbau "seni serius" yang memiliki makna-makna apalah itu namanya Jimin juga tidak mengerti.
"Sore ini, kau free kan?",
Jimin mengangguk.. ia masih malas bertemu Viktor sebenarnya.
Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 3 sore, Jimin yang sedang duduk di ranjang kamarnya terlonjak kaget karena adanya notifikasi pesan dari Taehyung.
📩Taehyung
Jimin-ssi, kita pergi 1 jam lagi.
Silahkan siap-siap dulu.Iya
Jiminpun beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelahnya dia mengganti baju dengan sweater rajut berwarna hijau gradasi merah dan dilapisi jas hitam agar terkesan formal. Lagipula sekarang sedang musim hujan-angin jadi udara diluarpun sedang kurang bersahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME or Me (VMin)✔
Fanfictiontau film rabb ne banna di jodi?? nah ini versi koreanya. Ini remake dari film itu dan mungkin jalan ceritanya juga bisa ditebak dengan mudah. hahahaha WARN!! BL/YAOI AREA bagi yang tak nyaman dipersilahkan untuk tidak membacanya.