📚📕🔖DEAR: COWO BERLESUNG PIPI

C-2

"mksd lo, apasih la?"
"Ngga kok ra,bukan apa apa"
*

*

*

*

"la, mksd lo tadi apasih?!"
"udah lupain aja Dira!!,ini udah bel pulang,lo gak mau pulang?"
"gak percaya gue la"
"eh lo gppkan pulang sendiri,gue kan harus les byy yahh"

Ucap Ryla berlalu terburu buru meninggalkan Dira tampa menjawab pertanyaan nya.

****

Ryla terkejut mobil abinya terparkir di depan rumahnya.....

Saat Ryla melangkah masuk ke rumahnya bukan pemandangan Damai yang ia lihat tetapi pertikaian antara Umi&Abinya.

Mereka terus bertengar soal hak asuh Ryla yang terus diperebutkan tampa menyadari Ryla melihatnya.

"Umi,abi,mau sampaikapan sihh umi sama abi gini?"
Mendengar teriakan Ryla sontak suasana menjadi hening.

Entah sampai kapan Ryla harus menyaksikan pertikaian antara kedua orang tuanya, dan hanya bisa membiarkan bulir bulir kristal itu jatuh dipipinya

Ryla lebih memilih pergi untuk beberapa hari kerumah neneknya dibandingkan diam dikamarnya.

.

.

.

.
"ini semua gara gara kamu tau gak?"

"saya itu ayahnya saya lebih berhak"

"Mi,Abi udah!!!!! cukup Ryla pergi kabur bukan dikejar!!! sampai kapan umi abi gini lama lama Ardy juga bisa Depresi"

Relai Ardy,dengan perasaan bercampur aduk,tampa pikir panjang Ardy mengejar kaka perempuannya itu.

"La!mau kemana?lo tuh kuat, masa kaka gue cengeng gitu? Pulang yuu" bujuk Ardy.

"gue lagi mau sendiri,gue mau ke rumah nenek aja"

"La,ini udah sore rumah nenek di Subang, kan dari Bandung ke sana butuh waktu lama, kalau lo kenapa napa gimana?"

"gue bisa kok,lo dirumah aja jagain umi"

"bentar lagi magrib la,lo tuh cewe gak baik, tar lo kesana, gimana kalau darah tinggi nenek kambuh?

gara gara cucu perempuan satu satunya dateng malem malem matanya sembab gitu, pake seragam sekolahh lagi?!

Pulang yah? Tar kita masak samyang, terus nonton to be conntinued?"cengir Ardy.

*

*

Ardy paling bisa jika soal menghibur kakanya dikeadaan seperti ini, meski mereka sering bertengkar atau berdebat hebat karena hal sepele...

Tapi mereka akan tertawa jika menyadari kekonyolan yang mereka buat...

Ardy tahu betul bagaimana membuat tangis Ryla mereda, menghiburnya dengan tingkah konyolnya,menceritakan kesialannya disekolah atau menonton acara "to be conntinued" di youtube.

.

.

*

.

Ryla berjalan menuju gerbang sekolah dengan
lesu& matanya yang masih sembab.

"Ehh la!!!"teriak Viyan yang memecahkan lamunannya.

"ihh lo bisa gak teriak,gitu!!! Sakit tau kuping gue"

"hehehe maaf,lo kok gak semangat kaya biasanya pernah kan lo saking semangatnya nendang kardus yang isinya sampah"ledek Viyan.