my cute hikkikomori 《Jenlisa》

4

Yo yo yo whats up whats up fams @・ꈊ・@

Lanjut nih, apa ada yang nungguin? Khukhukhu @( oóꎴò)@

Sepertinya up akan semena-mena sekarang, maapken jika telat dan cerita nya membosankan, maklum aku kan asli nya ga pinter buat cerita lol ⊂((〃￣⊥￣〃))⊃

Ayo mulai......

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Lisa terbangun dari tidur lelapnya, terkejut saat mendapati jennie sedang tertidur meski masih memangku kepalanya. Tersenyum lembut mengelus pipi gadis itu masih dengan posisi kepalanya yang menyandar nyaman di paha jennie.

“terimakasih jen, setelah sekian lama akhirnya aku bisa tertidur lelap tanpa mimpi buruk, kamu benar-benar membuat ku nyaman” ujarnya pelan, meneliti tiap inci wajah gadis cantik itu.

Lisa bangkit dari posisi nyamannya dan menidurkan jennie dengan hati-hati di kasur kecil itu. Terkekeh geli saat gadis itu mengigau mengusir kuman yang ditemui nya.

“khekhe mimpi aneh apa yang sedang bertamu ditidur mu jen? Apa kamu sedang dikejar-kejar kuman?” ujarnya mencubit pelan pipi gadis yang sedang terlelap itu.

“heee sudah jam 5 pagi? Sepertinya tidur ku benar-benar nyenyak tadi.”

“terimakasih jen sudah menghilangkan lelah ku malam ini” lisa mengecup sekilas bibir jennie, tanpa tau gadis yang terbaring di kasurnya itu sudah terbangun saat lisa mencubit pipi nya.

Jennie membuka matanya pelan saat bunyi langkah kaki lisa terdengar menjauh dari kamar. Menutup mukanya dengan kedua telapak tangan saat merasa wajahnya memerah.

“ya tuhan, apa yang kau lakukan pada ku lisa aaaaaaaa!” bisiknya.

Ntah kenapa dia tak merasa jijik sama sekali saat benda kenyal itu menabrak bibir nya, menyentuh-nyentuh bekas ciuman yang masih menempel jelas dibibirnya itu, kembali memerah saat sadar bahwa itu ciuman pertama nya.
“shit lisa! Racun apa yang kau berikan pada kuuuu!”

“ah sebaiknya aku menetralkan detak jantungku dan menenangkan hati ku dulu sebelum menemui nya diluar.”

“aaaaa bisa gila aku!”

.

Setelah bertempur dengan diri nya sendiri selama 30 menit di kamar lisa, jennie pun melangkahkan kaki nya keluar kamar, menemukan gadis hikkikomori itu sedang duduk lesehan di meja tamu menyesap susu coklat dan satu cup mie instan yang telah habis terletak di atas meja. Sibuk mengetik sesuatu tanpa sadar dengan keberadaan jennie yang telah duduk manis di sampingnya. Lisa jika sudah fokus ga akan sadar dengan sekitarnya.

“serius banget”

Lisa menoleh kesamping saat suara itu masuk kedalam telinga kirinya. Tersedak saat menemukan wajah jennie yang hanya berjarak beberapa cm dari nya.

“uhuk uhuk....” jennie dengan cepat memberikan air putih yang terletak di meja itu pada lisa sambil menepuk-nepuk pelan punggung gadis itu

“ah tenang lah lisa”

“yak! Bagaimana aku bisa tenang jika kau tiba-tiba mengagetkan ku seperti itu!” ujar lisa kesal, hidung nya terasa perih sekarang.

“hehe maafkan aku, aku tak tau jika kamu akan seterkejut itu.” jawabnya polos

“ish nyebelin” lisa memanyunkan bibir nya lucu membuat jennie reflek mencubit pipinya.

“sakit jen ish” ujar lisa mengelus-elus pipi nya