Dream - 1

12.3K 1.3K 217
                                    

Katanya

JENO X RENJUN

Kehaluan Canon!

Dream OT7 dan beberapa member NCT lainnya

Mungkin akan menemukan beberapa typo, ooc-ish

- ° ° ° ° ° ° -

Berhenti memandangiku seperti seorang kriminal ketika berada di dekat Renjun! Dia itu teman dekatku. Dan katanya kita semua berteman, kenapa harus mengawasiku sampai seperti itu?—pengakuan dari oknum berinisial NJM.

.

Setahun sudah Jaemin meninggalkan asrama atau apartemen tempat ia tinggal bersama enam remaja sesama member grup Dream atas permintaan orang tuanya. Ia yang saat itu menderita cedera pada tulang belakangnya pasti membutuhkan pengawasan lebih ketat, berbekal alasan tersebut ayah dan ibunya meminta pada perusahaan supaya ia dirawat di rumah.

Dan hari itu, pertama kali ia kembali menginjakkan kakinya di dorm, meski dengan susunan kamar berbeda, rasa senang untuk kembali berada di tengah-tengah teman satu grupnya meluap-luap hingga ia tak sadar mengetuk pintu diingatkan akan sederet angka oleh sang manajer.

Hanya ada empat dari tujuh anggota Dream yang menyambut pandangannya setelah melewati lemari penyimpanan sepatu yang semakin menjulang tinggi dalam setahun masa absen.

'Wow ini mereka benar-benar,' decaknya pelan saat memasukkan sepatunya pada bagian kosong.

Ia memaklumi absennya kedua member lain yaitu Mark dan Haechan. Berada di dua sub-unit dengan tempat tinggal berbeda menurunkan jumlah waktu ketujuh Dream untuk berkumpul bersama. Tetapi Jaemin tidak khawatir tidak bisa bertemu dengan mereka karena si tertua sudah terlebih dahulu menghubungi dalam perjalanannya kemari.

Menurut pengakuan Mark, ia dan Haechan bersama dengan manajer tengah berbelanja semua makanan kesukaanJaemin sebagai penyambutan kembalinya Nana kesayangan mereka.

Dengan senyum cerah, Renjun yang menyadari keberadaan Jaemin di ujung ruangan berjalan cepat--nyaris berlari ke arahnya.

"Nana! Kupikir manajer-hyung berbohong ketika mengatakan kau akan kembali hari ini!" serunya keras. Tetapi suara lantangnya tidak cukup keras untuk mengalahkan background musik memekakkan dari game seru yang dimainkan oleh Chenle, Jeno, dan Jisung.

Melihat sosok rumahan seorang Huang Renjun membuat ia tak bisa menahan memorinya kembali. Masih segar dalam ingatan Jaemin, si pemalu asal Jilin yang bingung harus berbuat apa ketika diperkenalkan pada 5 orang remaja lain yang sudah terlebih dulu saling mengenal dan menghabiskan waktu training bersama.

Sebagai calon group mate yang baik tentu ia berusaha dekat dengan Renjun ketika member lainnya mencoba untuk mengamati dua trainee baru dalam diam. Tidak heran jika ia kemudian banyak menghabiskan waktu bersama Renjun Chenle sebelum akhirnya keempat member mini rookies membuka diri dan mencoba mengenal calon teman debut mereka lebih dekat.

Bisa dibilang dirinya adalah jembatan pembuka antara Renjun dan Chenle dengan keempat rookies.

Dan ia bangga melihat hasil kerja kerasnya tidak sia-sia.

Di ruang tempat Dream biasa menonton televisi, tiga member Dream tengah berseru sengit menyemangati karakter milik mereka masing-masing. Satu diantaranya adalah Chenle yang dulunya selalu bersembunyi di belakang bahu sempit Renjun saat pertemuan pertama mereka.

Sekarang pemuda asal Shanghai itu bisa menyumpah serapahi karakter miliknya dengan bahasa Korea yang fasih.

Waktu memang cepat berlalu tanpa disadari.

Katanya ; NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang