Epilog

5.8K 632 129
                                    

Katanya

JENO X RENJUN

Kehaluan Canon!

Dream OT7 dan beberapa member NCT lainnya

(Mungkin) OOC, (dan tidak ketinggalan) typo

- ° ° ° ° ° ° -

"Ten! Apa maksudnya ini?! Dengan siapa Renjun berpacaran?!"

"Opps maafkan aku, Injun-a. Sepertinya kau harus bersiap menghadapi kemarahan satu gege tersayangmu~~"

.

"TEN-HYUNG! AWAS SAJA KALAU KAU KEMBALI KE SEOUL! AWAS YA! LIHAT PEMBALASANKU!"

Tepat setelah dengan gaya super duper menjengkelkan Ten menutup teleponnya, seruan penuh amarah dan dendam ala Renjun dimulai.

Beberapa kali ia mengarahkan tinjuannya pada boneka Moomin dan bantal sembari membayangkan si pemuda dengan piercing dimana-manalah yang menerima kepalan tangannya.

"Ren? Ada apa?" suara berat milik seseorang yang sangat familiar dalam pendengaran menyela sederet umpatan yang siap ia rapalkan.

Renjun menghitung angka 1 sampai dengan 10 sembari menarik nafas kemudian menghembuskannya, setelah beberapa saat ia tahan.

Ia tidak bisa sembarangan menjadikan orang lain sebagai sarana pelampiasan kekesalannya, terlebih yang berada di balik pintu itu tidak lain adalah pacarnya sendiri.

"Aku mendengarmu berteriak sambil menyebut nama Ten-hyung. Semuanya baik-baik saja kan?" segera setelah mempersilahkan dirinya masuk, si pemuda yang kini berambut kuning terang itu mendudukkan diri di sisi Renjun.

"Jenoooo.... Aku kesal sekali dengan Ten-hyung huhuhuhu..."

"Eh kok jadi nangis? Aduh, pacarku yang manis ini jangan nangis dong."

"Huhuhu... Ten-hyung mengadukan tentang hubungan kita pada gege. Aku kesal."

"Eh, jadi kamu menangis hanya gara-gara itu?" tangis dramatis Renjun langsung berhenti saat itu juga mendengar kata 'hanya gara-gara itu' terucap dari bibir si pacar.

"CUMA KATAMU?" amarah si mungil yang tadinya redam dalam peluk dan elusan sang pacar seketika kembali meletup layaknya lava panas dalam perut bumi.

"Ya, kalau sudah ketahuan mau diapakan lagi? Tinggal diakui saja dan setelah itu kita bebas bermesraan dimana saja. Tidak seperti sekarang yang hanya bisa sembunyi-sembunyi."

"Aish! Memang mudah kalau asal bicara, Lee Jeno! Kau tidak mengerti apa yang harus kuhadapi nanti saat bertemu Kun-ge dan Winwin-ge!"

"Aish! Memang mudah kalau asal bicara, Lee Jeno! Kau tidak mengerti apa yang harus kuhadapi nanti saat bertemu Kun-ge dan Winwin-ge!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Notes : Ga jadi sampe besok deh surprisenya wkwkwk
Yes betul sekali, ini akhirnya uwu~~

Terima Kasih sudah setia bersama ff ini sampai di akhirnya ehehehe...

Terima kasih banyak juga sudah meninggalkan vote dan comment di setiap bagiannya!! Semuanya di baca dan bikin terharu sekecil apapun 😭😭

Sampai jumpa di ff selanjutnya~~
Walaupun udah selesai komen dan votenya tetap ditunggu ya~

Adios,
Debu

Katanya ; NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang