Katanya
JENO X RENJUN
Kehaluan Canon!
Dream OT7 dan beberapa member NCT lainnya
Agak ooc, dan tidak ketinggalan typo
- ° ° ° ° ° ° -
"Kenapa panggilanku selalu diabaikan tetapi ketika nama Jeno-hyung atau Renjun-gege muncul di notifikasi, kalian menjawab tanpa menunggu lama! Katanya kita kakak beradik yang harus selalu ada saat saling membutuhkan..."
.
Seumur hidup, yang baru berjalan menuju sembilan belas tahun, tidak pernah Chenle mengira jika selentingan pembicaraan orang bahwa dalam hubungan antar teman terdapat pembagian kasta tersendiri, benar dan nyata adanya.
Tidak akan, sampai hal itu terjadi kepadamu.
Selama ini ia mengira posisi dirinya berada sedikit di atas—atau paling tidak sejajar dengan member Dream lainnya dalam kasta pertemanan Renjun, ternyata semua itu tidak lebih dari sekedar kepercayaan dirinya yang tinggi saja.
Pada kenyataan, seperti terdapat sebuah tembok pemisah antara salah seorang member versus the rest of Dream member.
Tembok pembatas disini bukan berarti diskriminasi dalam sistem kasta benar-benar berlaku kepada ia dan member Dream.
Tapi rasa-rasanya ada something sangat special dan manis yang tidak ia dapatkan namun dengan mudahnya terlihat ketika Renjun bersama that particular member.
Awal, ia sama sekali tidak peduli bagaimana kenyataan nature pertemanan mereka sampai suatu hari mata kepalanya menjadi saksi perbedaan mencolok itu. Nah kan?
Sebagai contoh awal, Mark yang selalu disebut-sebut sebagai kakak paling bisa diandalkan oleh Renjun.
Bisa orang mengira big gege dari utara ini adalah seorang yang selalu menuruti kata-kata Mark ketika sang leader sudah mengeluarkan sabdanya. Tapi kenyataan di balik tembok apartemen tidak seindah itu.
Tidak hanya mempertahankan level kata-kata pedas, sering juga ia membantah seperti remaja pembangkang pada umumnya. Memang kadar berkeluh-kesah dan pembicaraan serius Renjun pada Mark masih cenderung lebih tinggi daripada terlibat percekcokan.
Seperti hubungan antara kakak adik pada umumnya kan?
Contoh lain lagi adalah dirinya sendiri. Jangan kemudian mengartikan dengan statusnya sebagai yang lebih muda, Renjun kemudian menjadi lebih 'brutal' dibandingkan dengan tingkahnya di hadapan Mark. Tidak, bukan seperti itu juga. Buktinya ia dan Jisung masih hidup dan bernafas dengan normal hingga detik ini.
Pitingan di leher sudah menjadi makanan rutin sehari-hari sampai-sampai bisa dianggap hanya gertak sambal si pemuda asal Jilin.
Biasanya, setelah Chenle dan para partner-in-crime menyelesaikan misi chaos, hadiah sapaan sayang Renjun pada leher membuat para pembuat onar—biasanya bertiga—lebih tenang selagi menunggu masa cuek tertua di asrama mereka kembali hadir.
Berbeda dengan akhir-akhir ini yang mana ia lebih sering melengos pergi ke dalam kamarnya setelah memberi mereka satu set pelototan dan cebikan bibir menahan omelan panjang. Tidak lagi sering mendemonstrasikan kemampuan lengan kurusnya seperti biasa.
Tidak hanya 'keakraban normal' antara Chenle dengan Renjun soal kehidupan seharinya, hingga sekarang pun ia masih sering menjadi tempat bagi pemuda kelahiran Shanghai untuk bertanya kesulitannya dalam penguasaan bahasa Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katanya ; Noren
FanfictionKatanya sih TEMAN tapi... Mari kita simak bagaimana kata-kata Dream tentang perilaku dan keanehan persahabatan Renjun Jeno. sebuah canon verse hasil menghalu selama beberapa jam. Don't like, don't read Your vote and comment meant alot for me 😆😆 W...