Dream - 3

7.7K 1K 229
                                    

Katanya tidak suka dengan apapun berbau skinship, tetapi kenapa sentuhannya tidak membuatmu menghindar?—testimoni oknum LHC

LHC? Sudah jelaskan ya siapa dibalik testimoni ketiga ini, jadi langsung saja tidak perlu memakai inisial rahasia.

Sedikit berbeda kali ini Haechan akan memberikan pernyataannya secara langsung bersama dengan seorang narator.

"Ya, disini Haechan akan memberikan testimoni yang sejujurnya sangat membuat hatiku sakit."

"Baiklah langsung saja laporannya, Haechan-sshi."

"Begini, seperti yang kalian ketahui member kesayangan kalian ini, Lee Donghyuck atau lebih dikenal Haechan, sangat menyukai skinship. Semua member sudah pernah kutempeli, tanpa terkecuali. Kalian pasti iri padaku. Yah coba saja untuk mendaftar menjadi member NCT, pasti kalian bisa menjadi sepertiku."

"Kembali ke topik utamanya, Haechan-sshi."

"Si pewawancara ini memang sama tidak serunya seperti Mark-hyung dan Jeno. Baik topik kali ini adalah sakit hati si cutie full sun oleh penolakan dua member Dream dalam melakukan skinship. Seperti yang sudah kubilang sebelumnya, aku sangat suka menempeli member NCT dengan memberi mereka pelukan ataupun ciuman."

"Ciuman?"

"Biar aku jelaskan dulu, MC-sshi. Banyak orang bertanya kenapa aku suka sekali melakukan semua yang disebutkan di atas. Jawabannya pasti selalu karena aku menyayangi mereka. Berjuang bersama selama beberapa tahun, jauh dari keluarga, membuat mereka sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri. Jadi bukankah normal untuk mengungkapkan rasa sayang pada saudara dengan pelukan atau ciuman."

"Tetapi tidak semua orang menyukai skinship Haechan-sshi."

"Dalam hal ini aku paham sekali jika tidak semua orang menyukai atau terbiasa dengan skinship. Makanya itu mereka harus membiasakan diri dengan usahaku kan? Oke aku bercanda. Memang aku sering sekali sengaja membuat mereka kesal dengan melakukan skinship berlebihan. Hanya beberapa orang yang menerima dengan lapang dada bentuk sayangku pada mereka. Nana dan Johnny-hyung contohnya. Aku sayang sekali pada kalian berdua John-hyung, Nana-ya."

"Lanjut lagi, beberapa cukup menjauhkan diri mereka, memasang tampang tidak nyaman. Kebahagiaan tersendiri membuat wajah mereka berubah jelek saat aku melakukannya. Namun, beberapa menolak dengan tegas pelukan dan ciumanku. Bahkan sampai pada level membuat perjanjian sampai batas mana aku diperbolehkan untuk menyentuh mereka. Ya, mereka adalah Huang Renjun dan Lee Jeno."

"Pertama, tentang Renjun.. Duh tentang si mungil dari para Dream! Jika bisa sedikit menggambarkan, rasanya begitu nyaman untuk memeluk si mungil satu itu."

"Biar ku beri tahu satu rahasia tentang si pendek itu. Lenganku nyaris cukup untuk melingkar dua kali pada pinggang sempit miliknya. Kecil sekali kan? Makanya itu aku suka sekali memberinya back hug. Tapi setelah perjanjian laknat itu, boro-boro menyentuh pinggangnya, memegang lengan saja dia sudah hampir mencekikku."

"Lalu apa itu penyebab sakit hatimu, Haechan-sshi?"

"Bukan. Nanti akan kujelaskan."

"Bagaimana dengan Jeno? Karena dalam pernyataanmu juga mengindikasikan dua-duanya sama bereaksi keras pada usaha melakukan skinship-mu."

"Lee Jeno, aish. Dia memang tergolong pada kategori menolak dan memasang wajah aneh saat aku berdekatan dengannya. Tetapi dalam suatu waktu dia bisa saja membalas kasih sayangku dengan tonjokkannya. Santai, dia tidak benar-benar memukulku tapi setelah mengacungkan kepalan tangannya, ia akan membuat jarak denganku minimal 5 meter setiap aku berada di ruangan yang sama. Dalam beberapa hari berturut-turut. Hatiku sedih setiap mengingatnya."

"Wow, reaksi yang nyaris sama dari dua orang berbeda ya?"

"Begitulah, MC-sshi. Dan dari sanalah kemudian sakit hatiku muncul."

"Bagaimana ceritanya?"

"Jadi, keduanya sama-sama menunjukkan ketidaksukaannya setiap kali melakukan skinship bukan? Namun, anehnya mereka berdua itu sering sekali melakukan skinship bahkan di depan kamera! Jangan tanya tetang bagaimana offcam mereka pada salah satu member Dream, karena sebagian dari mereka nyaris muak dengan kelakuan dua bayi itu. Bayangkan seorang Huang Renjun yang akan mengamuk jika aku menyentuh tengkuknya sedikit saja, tidak menghindar saat tangan milik Jeno menyentuhnya! Berkali-kali pula! Aku bisa membuktikannya dari screenshot vlive atau bahkan foto-foto milik fans! Ini benar-benar bentuk diskriminasi!"

"Padahal ya, tanganku jelas lebih lembut dari tangan Jeno yang sudah besar, kasar pula. Tapi kenapa Renjun tidak menghindar atau bahkan mencekik Jeno barang sekali."

"Sudah?"

"BELUM! Nah, yang lebih membuatku marah adalah Renjun dengan jelas melarangku untuk meraih pinggangnya, TETAPI, SI LEE JENO ITU bisa dengan mudahnya menarik pinggang Renjun. TANPA PERLU BERHADAPAN DENGAN CEKIKAN MAUT RENJUN! Wah aku marah sekali dengan yang satu ini."

"Ada kejadian lain yang membuatmu marah, Haechan-sshi?"

"Masih ada lagi. Yang mulia Lee Jeno sering kali kesal dan dengan jelas melarangku untuk berdekatan dengan area lehernya. TAPI, kenapa Renjun bisa dengan mudahnya memegang area sekitar lehernya dan juga memainkan ujung rambutnya!"

"Lebih parahnya lagi, Renjun sering sekali mendekatkan wajahya ke leher! Hembusan nafas saat wajah Renjun berdekatan dengan area leher Jeno juga tidak membuat si tembok itu menjauhkan wajahnya dengan paksa dari sekitar lehernya. Bayangkan jika aku melakukannya, bisa jadi si Jeno benar-benar melakukan ancamannya. Mereka berdua itu benar-benar membuatku kesal."

"Pertanyaan terakhir Haechan-sshi memang seberapa dekat hubungan keduanya? Maksudku apa mereka memiliki hubungan lebih dari teman?"

"Setahuku sih tidak, mereka berdua bahkan lebih sering adu mulut ketimbang akur di dalam dorm Dream. Yah walaupun setelah itu mereka berdua sama-sama saling meminta maaf dan you know lah berbaikan dan melakukan skinship. Tapi aku sebenarnya juga bingung dengan tingkah mereka. Sedetik seperti anjing kucing sedetik lain seperti amplop dan perangko, menempel dan susah untuk dilepaskan."

"Baiklah sampai disini wawancara kita Haechan-sshi. Terima kasih sudah menjawab dengan jujur pertanyaan tentang hubungan dua member Dream yang misterius ini."

Sayang sekali dari wawancara ini belum ada satupun pernyataan tegas mengenai bagaimana hubungan Jeno dan Renjun sebenarnya.

Note : Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Note : Hai... Pendek ya? Iya maap huhu tapi ini salah satu part original yang ada sebelum chapter lainnya jadi ya niat aslinya bikin yang kayak gini ehehehe

Terus karena ini yang awal banget jadi kayaknya masih banyak keanehannya.. Mohon kalau menemukan diberitahu ya >•<

Jangan lupa vote komennya ya wkwkwkwk

Katanya ; NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang