"Iya bagus, sayang." seru Arya seraya mengarahkan kamera yang sejak tadi gunakan untuk memotret Rida, istri yang baru saja ia nikahi tiga hari yang lalu.
Rida dengan tersenyum merona saat Arya, suaminya yang tengah memotret dirinya dengan beberapa gaya yang Arya arahkan.
"Kak, sudah sih, ah." ucap Rida pelan. "Capek."
Arya menganggukan kepalanya dan ia pun berhenti memotret seraya melihat hasil jepretan kameranya.
Rida menghela napasnya lelah, seraya berjalan untuk mengambil air minumnya.
Arya tersenyum saat melihat hasil jepretan kameranya, kemudian ia menoleh melihat istrinya yang tengah minum, dengan capet ia langsung memotret Rida.
Sontak apa yang dilakukan Arya, hal itu membuat Rida menoleh. "Kak Arya jangan motret aku terus, ah." kesal Rida.
"Oke, oke. Maaf sayang." Arya berjalan menghampiri Rida seraya meletakan kameranya diatas meja. "Habisnya kamu sangat sexy memakai bikini seperti ini."
Rida bersemu merah saat tangan Arya, suaminya sudah meremas payudaranya yang sangat besar.
"Awh... Kak, jangan keras-keras, sakit." ucap Rida seraya mendesah tertahan ketika jari tangan Arya sudah masuk disela-sela bra mini yang dikenakan Rida.
Arya tersenyum saat mendengar suara desahan yang Rida tahan. "Lepaskan saja suara desahanmu itu, sayang." bibir Arya mengecup leher putih mulus Rida. "Kamu sangat sexy sekali, sayang, ketika kamu berada dibawah kuasaku."
Tanpa membuang waktu lama. Arya pun menyingkirkan bikini yang melekat ditubuh Rida, istrinya. Sehingga kini Rida tidak mengenakan pakaian sama sekali yang melekat ditubuhnya.
"Kak, jangan disini. Dikamar aja. Takut ada yang lihat."
"Kenapa? Disini aja. Lebih enak terbuka. Lagian vila ini gak ada orang." ucap Arya seraya menghisap payudara Rida, istrinya yang menjadi candu baginya.
"Tapi, kak aaaaah...." ucap Rida tertahan saat Arya menggigit pelan payudaranya.
Arya menyeringai saat melihat reaksi Rida yang menggeliat diatas meja. Ia pun langsung melepaskan boxer yang dikenakannya.
□■□■□
Sementara dibalik semak-semak belakang villa, tiga orang laki-laki itu melihat adegan demi adegan erotis pasangan pengantin baru itu yang menyewa villa tempat mereka bekerja.
"Wuih... mantep bener. Sudah tiga hari kita bekerja, setiap hari pula kita melihat film porno secara langsung."
"Bener banget. Itu cewenya mantep banget, bro. Bodynya aduhai banget, beruntung banget tuh cowonya." bisiknya takjub.
"Iya, kalau saja. Aku jadi cowonya, itu cewe gak bakalan dibiarin keluar rumah, sudah pasti aku kerem didalam kamar. Enak banget tuh diwikwik seperti itu."
Kedua temannya itu tersenyum mendengar lamunan temannya itu. "Huh, ngayal aja. Kita juga akan sama kalau punya bini seperti itu. Sudahlah. Ayo kita pergi. Jangan lihat pasangan pengantin baru yang lagi dilanda nafsu. Takut khilaf bisa berabe nanti."
Obrolan ketiga laki-laki itu pun berakhir saat Rida dan Arya masuk kedalam kamar. Fanatasi Arya sungguh luar biasa. Bulan madu yang sangat luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My HUSBAND Wild Side ✅
General FictionWARNING!!! 21+🚫 ⛔Sebagian Part Diihapus!!!⛔ Tersedia di Playstore & Play Books!! [Bijaklah dalam membaca] Banyak Adegan Yang Tidak Sepantasnya Dibaca dibawah umur! Jadi Bijaklah dalam membaca!! PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! ⛔ ...