[Sekali lagi Bagi Yang Munafik & Sok SUCI Minggir Aja Dari Cerita AntiMaintream Ini & Jangan Meriport, Karena Aku Udah Kasih Keterangan Untuk Dewasa... Lebih baik Baca Keterangan Dulu, Bijaklah Dalam MEMBACA!!! Warning 21+++ Ya]
Desahan demi desahan yang Gino dan Rida tahan, membuat seluruh tubuhnya bergetar. Peluh yang membasahi mereka menjadi saksi kegilaan ini yang mereka lakukan.
Walaupun Gino dan Rida baru saja bertemu beberapa jam yang lalu. Namun, Rida yang percaya dengan Arya, melupakan satu hal yang harusnya ia jaga untuk suaminya. Justru ia terbuai akan sentuhan dan adrenalin saat bercinta dengan Gino beberapa kali.
"Aaaakh... lebih baik kita rahasiakan percintaan panas kita dari Arya." ucap Gino saat ia melepaskan kejantanannya dari lubang kewanitaan Rida. Kemudian ia langsung berbaring disisi ranjang, untuk memulihkan tenaganya dan menghilangkan aktifitas percintaan panasnya bersama Rida.
Sementara Rida dengan degup jantung yang meningkat ditambah peluh yang membasahi tubuhnya, membuat Rida langsung membelakangi Gino yang masih berbaring.
Hati Rida pun merasa bersalah karena ia harus menghianati Arya, suaminya. Kalau saja ia tidak melakukan pemotretan bersama model lain. Pasti ia tidak akan melakukan percintaan panas ini dengan Gino.
Mata Rida yang berkaca-kaca langsung ia hapus untuk menutupi kesedihannya. Kemudian ia pun keluar dari ranjang dan berlari kekamar mandi untuk membersihkan sisa percintaannya dengan Gino.
Didalam kamar mandi, Rida memandang dirinya dibalik cermin. Pandangan matanya menyusuri disetiap tubuhnya yang sudah Gino sentuh.
Kemudian matanya terpejam mengingat sentuhan demi sentuhan yang dilakukan Gino padanya.
Ingatan itu membuat pikiran Rida kacau. Dengan cepat ia langsung membuka matanya seraya menggelengkan kepalanya untuk membuang jauh-jauh pikiran jahat itu. Mengingat ia sudah mempunyai Arya, suaminya.
□■□■□
Arya masuk kembali kekamarnya seraya membawa bungkusan makanan yang ia pesan lewat ojol. Keningnya mengerut melihat Gino yang sudah terlelap dengan selimut yang menutupi tubuh bagian bawahnya.
Sementara Rida, istrinya tidak terlihat. Pandangan matanya menoleh kekamar mandi yang terdengar suara air.
Senyumannya mengembang karena Rida, istrinya ternyata sedang mandi. "Aku kira kedinginan sejak tadi. Tapi, malahan mandi. Dasar." gumamnya pelan.
Bungkusan makanan itu Arya letakan diatas meja rias Rida. Kemudian Arya yang sejak tadi sangat bergairah, karena Rida, istrinya sudah disentuh oleh tangan Gino dibeberapa bagian tubuhnya selama memotretan.
Sehingga Arya langsung menanggalkan pakaiannya tanpa tersisa ditubuhnya.
Kejantanan yang sejak tadi Arya kurung dan ditahan didalam sangkarnya. Seketika langsung bebas tak terkendali.
Sebelum kemar mandi, Arya menoleh keatas ranjang dimana Gino yang masih terlelap. Senyuman dibibirnya mengembang. Kemudian Arya pun kembali perlahan melangkahkan kakinya mendekati kamar mandi dan masuk kedalam tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Pandangan mata Arya pun langsung mengarah ke tubuh Rida, istrinya yang sangat menggairahkan saat terkena air shower. Tubuh sexy Rida yang basah itu membuat kejantanannya semakin mengeras dan tersenyum lebar Arya tampilkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My HUSBAND Wild Side ✅
Fiksi UmumWARNING!!! 21+🚫 ⛔Sebagian Part Diihapus!!!⛔ Tersedia di Playstore & Play Books!! [Bijaklah dalam membaca] Banyak Adegan Yang Tidak Sepantasnya Dibaca dibawah umur! Jadi Bijaklah dalam membaca!! PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! ⛔ ...