Hai-hai balik lagi dengan author
Sorry lama ngepostnya karena sibuk didunyat.Suara merdu adzan sudah terdengar menandakan waktu ashar. Akupun bergegas menuju masjid. Setelah beberapa menit aku sudah menunaikan ibadah sholat ashar tiba-tiba telepon berdering.
*Sfx ddrrtt...dddrrttt... Dan aku mengangkat nya
"Halo assalamualaikum"
"Waalaikumussalam ade ini bu Aisyah, saya setuju dengan syaratmu dan saya juga sudah ke KUA nanti sebelum Maghrib saya dan keluarga menuju masjid dekat rumahmu," ujar aisyah
"I--ibu serius?"
"Iya de serius."
"Bu dosen bisa mencintaiku?"
"Ya iya lah bisa."
"Masyaa allah yah bu."
"Sekarang manggil saya jangan sebutan ibu!! Panggil aku Humairah atau panggilan romantis, ayoo... Coba?"
Beberapa detik hening...
"Baiklah Humairah aku tunggu di masjid yah."
"Alhamdulillah," puji aisyah sambil meneteskan air mata
***
Beberapa saat kemudian tibalah hari yang dimana dua insan bersatu dalam ikatan sah pernikahan. Disaksikan oleh semua jemaah dengan seksama dan semuanya terharu melihat dua pasangan menikah ini, begitupun orang tua dari kedua mempelai terisak-isak bahagia melihat putra/putrinya menikah. Dan tidak lama terdengar suara SAH dan para jemaah dan saksi menjawab SAH. Akhirnya mereka sudah sah jadi suami istri.
"Alhamdulillah aku sudah sah menjadi suami bu Aisyah ehh ... maaf salah maksudnya Dek Aisyah," ucapku sambil tersenyum.
"Iya mas," ucap istriku sambil mencium tangan dan aku mencium keningnya.
"Alhamdulillah Ade, kamu sudah nikah," ucap salah satu teman remaja masjidku.
"Ehh ... Riyan hehe ... Iya nih," ujarku.
"Oiya de nanti habis isya ada perkumpulan remaja masjid yang junior, lu ikut yah kan sesama anggota irbas biar nanti bisa motivasi anak2 junior untuk jadi mc," kata Riyan.
"Oke sip, tapi boleh kan ngajak istri gw," ucapku.
"Boleh donk, nih w ajh ngajak Rohimah istri w," ujar Riyan.
"Aku di rumah aja mas, kamu aja ngumpul sama remaja masjid," sela iA Aisyah
"Bener nih kamu ngga ikut?"
"Iya mas aku dirumah ajh," ucap istriku.
"Yasudah kalau gitu nanti kalau saya dah pulang mau di belikan apa?"
"Ngga mas nanti aja," jawab ia dengan tenang
"Yasudah kamu duluan gih sma ibu bapakku, umi dan abimu udah balik kan yah aku dari tadi ngga lihat."
"Iya mas udah balik mereka soalnya kereta berangkat malam ini mas," jawab ia.
"Ohh ... Oke"
"Yasudah mas aku duluan mas hati-hati dan ingat jaga pandangan mu, aku pulang dulu kerumah ku yah," ujarnya sambil mencium tangan ku dan aku mencium tangan kedua orang tua ku.
*****
Waktu mulai pukul 21.30 Aisyah khawatir suaminya belum pulang. Soalnya ia ingin memberitahukan sesuatu yang ada di hatinya.
Apa yang terjadi selanjutnya nantikan part berikutnya.
Mohon krisar dan votenya yah
Author: Ade Zulkarnaen
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Yang Tidak Terduga (REVISI)
CasualePria es yang dingin, cuek yang dijodohkan oleh seorang dosen pembimbingnya yaitu Aisyah Khumaira dosen wanita bercadar yang sangar ramah namun, ketika sama Ikhwan ia dingin layaknya es di dalamnya terdapat hati yang penyayang lembut, lucu, humoris. ...