"DENDAM TIDAK AKAN MENGEMBALIKAN SESEORANG YANG TELAH TIADA. DENDAM MEMBUATMU SULIT UNTUK MELUPAKAN DAN MEMAAFKAN."
Lagi-lagi air mata membasahi pipinya mengingat kenangan pahit itu. Saat itu dia masih berumur enam tahun sedangkan kakak lelakinya yang bernama kelvin masih kelas satu SMA itu menghilang entah kemana. Ia hanya seorang gadis kecil yang tak tahu harus berbuat apa. Dan setelah beberapa lama, kelvin kembali sudah tidak bernyawa lagi. Ia pergi untuk selama-lamanya. Meninggalkan jessica, si gadis cilik itu sendirian.
"Aku akan ku balas perbuatanmu." Ucapnya dengan nada yang membunuh. Ia duduk di jendela memandang bulan purnama yang bersinar sempurna. Bulan purnama itu mengingatkannya atas kematian ibunya.
"Ma, jessica janji akan balas semua perbuatan si iblis itu." Ucap gadis bernama jessica itu. Ia tidak memanggil pria itu dengan sebutan papa. Baginya kata papa tidak pantas untuk seorang pembunuh.
Ia terus memandang bulan purnama itu. Hingga suara ketukan pintu terdengar. Ia baru sadar dan segera membuka pintu itu.
"Kenapa, Jos?" Tanyanya kepada sosok pria bernama jose yang berdiri dihadapanya itu.
"Tugas Dinamika Struktur sudah selesai?" tanya Jose menaik turunkan alisnya sambil senyam-senyum. Jessica mengangguk, lalu senyum pria itu mengembang.
"Ah, aku udah yakin kalau seorang jessica mikhaila pasti selau mengerjakan tugas." Kata pria itu sambil menepuk bahu gadis yang bernama lengkap Jessica Milkhaila itu. Baru ingin mengatakan sesuatu, sepertinya Jessica sudah tahu apa yang dipikiran pria itu.
"Kamu mau minjam, kan?" Tanya Jessica dengan alisnya yang terangkat dan tangan yang dilipat didada.
"benar baget!" Jawab pria itu sambil menganggukkan kepalanya.
"nggak!" Ucap jessica kepada pria itu. Wajah pria itu berubah 180 derajat.
"ah, ayo dong. Tugas ini susahnya tingkat dewa. Besok harus dikumpul.." Jose memasang wajah memelas. "ya.. Ya. Ya?"
"jose christopher, coba dong kamu berusaha sendiri. Kamu punya otak. Jadi, pake otakmu itu!" Ucap jessica kepada pria yang bernama jose christopher itu.
Merasa tersinggung. Jose memandang sinis dan berdecak. Ck. "dasar pelit." Ucapnya lalu pergi meninggalkan jessica. Melihat jose pergi dengan wajah masam. Jessica tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
***
Sebenarnya jose adalah anak yang cerdas. Tapi semenjak papa dan mama jose bercerai, jose berubah. Ia menjadi anak yang nakal, pemalas, pemberontak dan bahkan saat SMP ia sempat putus sekolah. Hingga akhirnya pada saat jessica masuk SMP, barulah jose kembali mengulang sekolahnya bersama-sama jessica.
Bukan karna jose ingin bersama jessica. Tapi karna jose merasa ia tidak berguna dan diabaikan. Ia merasa perhatian mamanya direbut oleh jessica, orang asing yang tinggal di mansionnya. Aneh memang. Jose yang tiga tahun lebih tua dari jessica malah menjadi satu angkatan dengan gadis itu.
Saat jose kembali mengulang sekolahnya, teman-teman barunya tidak menyadari kalau seharusnya jose sudah kelas satu sma. Tentu saja mereka tidak menyadari. Dengan ukuran badan jose yang saat itu begitu kecil dan kurus kerontang. Tapi bagaimanapun juga, seiring berjalannya waktu teman-temannya mengetahui bahwa jose tiga tahun lebih tua dari mereka. Hal ini juga didukung dengan cepatnya perubahan-perubahan pada jose. Dari tubuhnya yang begitu kecil dan kurus seperti kekurangan gizi, setelah kelas dua smp postur tubuhnya berubah. Tubuhnya tinggi, tegap dan berisi. Suaranya juga mengalami perubahan. Tentu ini membuatnya menjadi berbeda. Ia tidak seperti kebanyakan anak smp lainnya. Tapi, ia tidak memperdulikan bisikan-bisikan yang membuat telinganya panas. Ia terus melanjutkan sekolahnya hingga saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seberkas Cahaya
Любовные романыSeorang gadis yang hatinya penuh dengan dendam yang mendalam terhadap ayahnya sendiri. Dendam yang hadir semenjak melihat tubuh ibunya yang tak bernyawa lagi. Seorang ayah yang merusak kebahagiaan masa kecilnya, kini sosok itu hadir kembali dengan...