"DIA BAGIAN DARI DIRIMU, TAPI KAU TAK TAHU ITU"
Jessica mengambil tempat duduknya, dengan sengaja jose duduk disamping sebelah kanannya. Jessica melirik jose dengan sinis.
"jes, kamu marah?" Tanya jose pada jessica.
"pikir aja sendiri!" Ucap jessica ketus.
Sepertinya ini situasi yang sangat paling dibenci jose. Kalau jessica marah pasti jessica tidak bakalan mau berbicara seharian padanya. Oh bagus. Seharian. Itupun belum tentu hanya sehari. Biasanya kalau jessica sudah marah pasti akan berhari-hari tidak mau bicara pada jose.
Seorang wanita cantik dan seksi memasuki kelas dan dengan sekejap keadaan kelas menjadi hening. Anak lekaki duduk manis sambil menopangkan dagu dan tersenyum-senyum memandang wanita itu tanpa berkedip. Ya, wanita itu adalah dosen kimia mereka. Anak-anak sering memanggilnya bu presy, singkatan dari pretty sexy. Meskipun terlihat cantik dan seksi tapi dia sangat galak.
"anak-anak, kita kedatangan mahasiswa baru hari ini." Ucap ibu presy. Hening. Sepertinya tidak ada yang tertarik dengan murid baru ini.. Oh ya?
"silahkan masuk david." Ucap dosen seksi itu. Dan david melangkah masuk baru saja david menunjukkan kaki sebelahnya. Terdengar suara tercekat. Kaget lalu menahan napas. Dan saat david benar-benar berdiri dihadapan mereka. Seluruh anak perempuan benar-benar tidak bernapas data itu. Sebagian dari mereka bengong dengan mulut terbuka lebar tidak lupa dengan mata yang hampir copotdari tempatnya. "dia ganteng banget!! Aaaa!!" Jerit salah satu dari mereka. Sekejap anak-anak perempuan menjerit kecil dengan histeris, pandangannya tak lepas dari pria itu. Kecuali jessica, ia terus mengamati pria itu seperti mencoba mengingat sesuatu.
"kayaknya aku kenal. Tapi siapa ya?" Tanpa sadar jessica mengucapkannya.
Jose yang dari tadi memperhatikan jessica mendengar apa yang diucapkan jessica tadi.
"kamu kenal dia?" Tanya jose pada jessica.
Tapi jessica tak menjawabnya. Meskipun jessica mendengar tetap saja ia tidak akan menjawab. Ia sangat sebal pada jose.
"oh, baiklah aku minta maaf. Aku hanya bercanda. Jes, maaaf ya." Ucap jose akhirnya.
"tapi nanti pulang kuliah jadikan lunch diluarnya?" Jessica tidak menjawab .
"kalau diam, berarti iya." Ucap jose, tapi jessica terus diam. Matanya tak lepas dari pria itu.
"apa kamu naksir sama anak baru itu?" Tanya jose lagi pada jessica.
Bu presy dari tadi memperhatikan jose, akhirnya mendatanginya dan berdiri dihadapan jose. Ia berdeham. Tapi jose tak menghiraukannya.
"jes, kamu kenapa sih?" Ia terus memanggil jessica dan memohon.
"jose!"
Suara itu mengagetkan jose, ia hampir saja melompat dari bangkunya. Dengan memasang wajah sok tak bersalah ia menyapa dosen cantik itu. Ternyata david sudah selesai memperkenalkan dirinya.
"eh, ibu. Pagi bu presy" jose tersenyum.
Semua anak tertawa melihat tingkah jose. Wajah bu presy yang tadinya cantik sekarang kelihatan menyeramkan membuat senyum jose memudar.
"mana tugasmu?" Bu presy meminta tugas Dinamika Struktur milik jose.
Dengan secepat kilat jose memberikan tugas itu.
"bagus."
"lain kali, kalau ada masalah pribadi. Jangan dibawa saat dalam pelajaran." Bu presy menyindir jose dan jessica.
***
Jessica melihat david sianak baru itu duduk dikelas.
"kenapa dia belum pulang?” Pikir jessica.
Jessica mendekati pria itu. Dan mencoba berbicara.“hai, aku jessica.”
Jessica mengulurkan tangan pada pria itu. Lama jessica mengulurkan tangannya tapi akhirnya pria yang bernama david itu membalas uluran tangannya.“david” ucap pria itu dengan singkat.
“em, apa kita pernah bertemu sebelumnya?” Tanya jessica pada david. David menatap jessica.
“mata. Mata itu, sepertinya mata yang tidak asing baginya. Mata david sama dengan matanya. Bagaimana bisa. Mata david mirip sekali dengan matanya itu. Oh, tidak!!” Ucap jessica dalam hatinya, ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
“pernah bertemu? Kayakya nggak deh. Aku baru ketemu kamu hari ini.” David tersenyum. Kemudian ia meraih tasnya dan bangkit berdiri.
“nice to meet you, aku duluan.” David kembali tersenyum dan melangkah keluar kelas.
“david? Siapa dia? Kenapa aku merasa udah kenal lama sama dia ya? Dia sekilas mirip seseorang. Oh, apalagi mata itu. Itu bukan mata sembarangan yang dimiliki setiap orang. Ah, mungkin hanya perasaanku saja.” Pikir jessica dan masih berdiri ditempat yang sama.
“oi, jessica mikhaila” tiba-tiba ada suara yang menyadarkannya. Itu suara jose.
Jessica melirik dan melangkah mengikuti jose.***
Didalam mobil jessica terus melamun. Dia tak menghiraukan jose yang dari tadi terus memperhatikannya.
“kamu kenapa sih? Apa kamu lagi ada masalah? Atau kamu lagi datang bulan?” Jose memulai pembicaraannya tapi sia-sia. Jessica tidak menanggapi jose.
Jose menghela napas.
"jadi makan apa enggak nih?” Tanya jose pada jessica. Tapi tetap saja jessica diam melamun.
Hal ini membuat jose sedikit kecewa dan marah. “ya, udah deh. Gak usah jadi. Makan dirumah aja.” Sambung jose.
Dengan kasar diinjaknya gas mobil sportnya itu dan mobil itu melaju kencang.
***
Kira-kira siapa ya anak baru itu? :D
tunggu part selanjutnya yaaa....
![](https://img.wattpad.com/cover/120834344-288-k660700.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seberkas Cahaya
RomanceSeorang gadis yang hatinya penuh dengan dendam yang mendalam terhadap ayahnya sendiri. Dendam yang hadir semenjak melihat tubuh ibunya yang tak bernyawa lagi. Seorang ayah yang merusak kebahagiaan masa kecilnya, kini sosok itu hadir kembali dengan...