Falling in love with DUDA

Club malam

happy read!
-
-
-
-
-
-
-
-
-

keempat gadis yang sudah 30 menitan berada di dalam mobil. mereka masih terus bedebat utuk masuk kedalam sebuah club malam yang sering dikunjungi teman sekantor mereka.

mereka sudah beberapa kali diajak oleh teman sekantor untuk ke club malam sebagai perayaan ulang tahun ataupun sekedar nongkrong. tapi selalu saja menolaknya karena blom siap utk ketempat yg dimana semua orang berjoget sesuka hati dan meminum minum berakohol.

tapi kali ini rasa penasaran itu semakin kuat yang membuat sinb membuat rencana utk menginjakkan kaki ketempat kelap kelip.

"apa gaun yg kita pake nggk berlebihan?"tanya yerin sambil memeriksa keadaan gaunnya yg panjangannya selutut dengan bagian atad yg sedikit terekspos.

"kalau aku baru tau dari om google. pakaian utk ke club yaa gini. lagian masih gaunnya kelihat normal" jawab sinb sambil membenarkab rambutnya.

"otak kamu yang nggk normal bi"ucap sowon.

"yaudah deh. dari pada kita berdebat,lebih baik kita keluar dari mobil dan masuk kedalam. engap banget gue disini dari tadi"ucap yuju yg merasa sudah pengap didalam mobil.

mereka pun keluar dan berjalan dengan kaku kearah pintu masuk club.

ada 2 laki-laki memakai seragam hitam dengan badan kekar yang sedang berjaga didepan pintu masuk.

"tolong tunjukkan KTPnya" ucap salah satu laki-laki berseragam hitam itu.

yerin,sowon,sinb,dan yuju pun mengeluarkan ktp mereka dan memperlihatkannya.

setelah petugas seragam hitam mengecek ktp, mereka masuk kedalam.

mereka pasti sangat terkejut dengan keadaan didalam. semua orang berjoget mengikuti alunan DJ dengan lampu yang remang2 seperti tidak ada guna menyalakan lampu, diserta lampu warna-warni yg menyilaukan mata bagi yang pertama kali melihatnya. dan tidak ketinggalan aroma alkohol yang sangat jelas tercium.

"aku benar2 kapok untuk kesini"ucap yerin

"gue juga"sambung sowon

"lihat mereka berciuman di tempat umum tanpa malu dilihat banyak orang"kali ini yuju bersuara yang dari tadi pusing dengan suara musik yg terlalu keras.

"apa dunia mau kiamat?"tanya yerin sambil mengerutkan keningnya karena melihat wanita yg sedang menggoda pria yang sepertinya umur mereka berjarak jauh.

"kita harus keluar dari tempat seperti ini" ucap sowon yang dari tadi menggandeng tangan yerin.

sinb yang dari tadi hanya diam memperhatikan semua yg ada tanpa mendengar ocehan sahabatnya.

"deabak!"serunya dengan mulut yg sedik mengangak.

ketiga sahabatnya terkejut dengan ucapan sinb.

"bi...kita pulang aja yaa. kepala aku pusing,musiknya terlalu keras"ajak yerin

"iya nih bi...gue capek harus ngomong teriak2. mending gue tadi di dalam mobil aja. lebih baik engap dari pada, mata telinga dan kepala aku sakit"sambung yuju.

"bentar lagi dong. baru aja kita nyampek" sinb berusahan nahan sahabatnya.

yaa...pada akhirnya sinb menang soal membujuk. mereka bertiga masih berada di tempat yg sangat ribut dan asing buat gadis polos seperti mereka.

"mata ku ternodai"ucap sowon

"ini sudah biasa kalau diclub. jadi abaikan saja"ucap sinb

"kamu tau dari mana?"tanya sowon