CLOSER

Davin vop

Dak dok dak dok

Suara sepatu  yang tidak biasa ku dengar membuatku berfikir akan ada seorang mahasiswi baru disini.
Melihat rambut yang panjang nan lurus dari jendela serta wajahnya yang cantik membuat ku teringat oleh seseorang yang ada dalam masa lalu.

"My students.. hari ini akan ada maswi baru yang akan mengikuti pembelajaran bersama kalian, untuk mempersingkat waktu, saya persilahkan kepada nya untuk masuk dan memperkenalkan diri"

Gue bener gak salah liat, hati gue mulai berdebar saat melihat cewe itu.

"Good morning,, my friends and my teacher,, hari ini saya akan mulai belajar bersama kalian, sebelum itu saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Leocy  slavia. Panggil saja lucy. Saya pindahan dari universitas internasional tokyo,jepang. Saya lahir di jakarta dan sekarang saya berumur 19 tahun. Semoga kalian bisa berteman baik dengan saya, terima kasih."

"Baik lucy,, kamu bisa duduk disebelah Davin".

"Baik".

kringg...

Bel berbunyi bertanda istirahat. Leocy masih membaca buku kimia nya yang baru saja ia pelajari.

"Hmm..Lucy kenalin gue davin prayoga, oh ya lo mau ke kantin bareng gak??". Tanya gue sambil memperkenalkan diri.

"leocy". Balas Leocy dengan mengulurkan tangan dan mengangguk.

Saat di koridor dia hanya melihat kearah kanan dan kiri, wajar maswi baru. Gue rasa Leocy bener bener kagum sama kampus ini.

"Si,, kenapa lo pindah ke kampus ini??,, menurut gue sih dijepang itu lebih keren". Ucap gue.

"Iya, tapi mau gimana lagi orang tua gue pindah kerja kesini. So, gue juga harus ikut supaya gue gak terlalu tersiksa disana". Ucap Leocy sambil melihat ruangan ruangan lain.

Sesampainya dikantin semua orang melihat kearah gue dengan muka tak suka. Ya.. gue sih gak terlalu peduli sama mereka dan pastinya Leocy harus bener bener gue jaga supaya gak terulang sama kejadian lama gue saat berhubungan dengan naory.

"Stttttt.. Vin Vin. Gilee... lo udah punya gebetan nih??, dan sekarang kayaknya lo bahagia banget dah.". Tanya Rio sambil tertawa ejekan.

"Biasa aja Yo lagian dia juga bukan gebetan gue." Balas gue dengan tertawa kecil.

"Terus??.." tanya Rio balik.

"Temen deket, Lucy ayo kantin nya ada di samping kampus gak jauh ko" ujar gue.

Anggukan Leocy dengan rasa percaya diri yang luas membuat gue lebih mengenal dia lebih dekat lagi.

kling...

Pintu dibuka dengan sangat pelan oleh Leocy.

Pertama yang gue benci saat mata sinis dari kiran kearah Leocy membuat gue khawatir akan kedepannya nanti.

"Oh ya Vin lo mau pesen apa?" tanyanya dengan muka yang membuat gue gak bisa lepas dari pandangannya.

"Mmm.. gue ikut lo aja". balas gue.

Leocy gue akan jaga lo lebih dari gue ngejaga Naory. Gue janji