Natasya vop

13 4 0
                                    

krekk..

Gue membuka ruangan gue dengan penuh keresahan. Hati gue gak nyaman saat memasuki ruangan ini. Entah apa yang akan terjadi.

"OH MY GOD....!!!!!!" teriak gue tanpa perasaan sedikitpun.

"Aduh... sya ada apaan si, ganggu banget deh" ujar leocy kesal.

kenapa ada tas daffa sih disamping gue. Bikin badmood aja.

" Eh tasya kenapa lo kayaknya gak suka banget gue duduk disamping lo". Ucap seseorang yang tiba tiba datang dan berbicara dibelakang gue.

" Mmmm... gak pa pa ko" ucap gue yang gak mau merusak hubungan gue dan daffa untuk ke 2 kalinya.

" Oh jadi gak pa pa nih gue duduk samping lo, atau gue harus duduk di samping leocy" ujar daffa sambil memberikan muka ejekan.

leocy yang mendengar pun terkejut bagaimana dengan ku??.

"Silahkan !" ucap gue dengan muka cemberut.

"Makin lucu aja lo kalau marah" ucapnya sambil mencubit pipi kanan gue.
akhirnya gue harus duduk di samping daffa, untungnya hanya 1 hari saja. Tapi apa salah nya aku jika duduk disampingnya??. Begitu egoisnya diri ku sampai tak mau duduk bersebelahan dengannya. Padahal, dia adalah pacar ku sendiri. Anak aneh.

Kring...

Pukul 01.00

Gue berfikir tidak akan makan siang sekarang karna badmood dengan waktu panjang membuat gue males pergi ke kantin.

Daffa datang membuka pintu ruangan dengan wajah yang merahasiakan sesuatu. Dia datang dan berdiri didepan bangku yang gue tempati.

"Makan di kantin bareng yu?" ajaknya dengan hawa yang mencurigakan.
Gue masih merenung dan cemberut karna ulah nya tadi pagi.

"Gc!!" ujarnya lagi sambil menarik tangan gue ke arah kantin.

Akhirnya gue dibawa kekantin dengan tangan tertarik. Gue melepaskan tarikan tangan dari daffa saat sampai di kantin.

"Ada apaan sih daf sampe tangan gue ditarik tarik segala emang lo kira gak sakit apa??!"amarah gue menunjak membuat nada suara gue lebih tinggi dari biasanya.

"Iya gue minta maaf gue cuma mau nanya perempuan ini namanya siapa si??" tanya nya sambil menunjukan sebuah foto.

Ternyata itu foto davin dan pacar nya yang sedang kencan di shibuya, jepang.

"Ini.... naory?, dia mantan nya davin yang meninggal itu kan?" ucap gue.

"Ah iya itu naory. Dia udah  meninggal 1 minggu yang lalu. Pantes aja davin sering diem terus". ujar nya.

"Tapi... gue baru kali ini ngeliat dia kencan, karna mereka kalau pacaran gak pernah nyebarin kemana mana. Gak kayak lo!" ucap gue sambil menyindir dengan keras kearah daffa.

"Udah lah sya kita tuh baru pacaran 13 bulan yang lalu masa kamu udah marah marah si.." ucap nya sambil menunjukan muka gemes yang menurut gue itu menjijikan.

Tiba tiba davin datang dari belakang arah tempat duduk daffa dan mengambil foto itu dengan amarah.

"Heh gue tanya sama lo ya daf lo nemu foto ini dimana??, lo harus jawab sejujurnya" ujarnya dengan menggunakan nada tinggi.

Amarah davin membuat gue dan daffa berdiri dan menghadap ke arah nya.

"Vin foto ini gue gak sengaja nemu di deket pintu kamar lo kok" ucap daffa ketakutan.

"Heh lo ngampus disini 4 tahun apa sih yang lo dapet.
Gue gak pernah diajarin sama semua dosen disini buat nyolong. Diajarin siapa sih lo" amarah davin yang semakin menunjak.

"Iya gue nyolong. Tapi gue  bukan nyolong buat keburukan vin. Gue pengen tau masalah apa yang bikin lo gelisah. Karna selama 4 tahun gue jadi sahabat lo gue gak pernah liat lo gelisah vin" ucap daffa kesal dan langsung menarik tangan natasya untuk pergi.

Gue melihat ekspresi daffa yang penuh kekesalan. Tapi, gimana perasaannya ya?, gue takut dia malah benci sama davin lagi padahal dia sahabatnya gue harus bisa ngebahagiain dia mulai hari ini.

"Daf.." ucap gue yang membuat daffa terhenti seketika dan mengarahkan mukanya kearah gue.

"Jangan terlalu dibawa hati, lo gak sepenuhnya salah ko, karna davin baru kehilangan aja dia jadi marah sama lo" ujar gue dengan penuh kecemasan.

Daffa hanya menghembuskan nafas sambil menyatukan telapak tangannya.

"Senyum dong jangan cemberut terus.. " ucap gue sambil mencubit pipinya.

Dia meresponnya dan tertawa. Itu membuat gue reda dari semua kecemasan yang ada dalam diri gue. Ya tuhan.. semoga gue adalah satu satu nya yang ada di hidup daffa.

Lanjut??, No problem

Follow

@sifaaulia1707
@natasya
@leocy_slavia

Asyiaaaaaaaaaaaaap

CLOSERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang