“Oh iya Len, kamu tau kan kalo Riani itu nyatain perasaan ke Zaky?” Aku hanya mengangguk.
“Kasian banget si Riani belum diterima. Yaudah deh jadinya kemarin aku nge-chat Zaky kaya gini” Ujar Ana sambil menyodorkan handphonenya kepadaku.Ana: Zaky, lo terima Riani ya?
Zaky: Emang kenapa?
Ana: Kasian dia, terima aja yaa
Zaky: Emang harus ya?
Ana: Iya pokoknya lo harus nerima dia. Kasian tau Riani. Katanya dia suka banget sama lo.
“Oh iya sekarang gue gak tau si Riani udah diterima atau belum. Mana ya Riani?” Sahutnya sambil mencari-cari Riani.
“Itu Riani” Jawabku sambil menunjuk Riani.
“Riani! Sini deh” Teriak Ana memanggil Riani.
“Valen! Ana! Gue diterima sama Zaky!!!” Ujar Riani kegirangan sambil memeluk kami berdua.
“Hah? Seriusan? Yeaayy!!!! Cieee Riani” Sahut Ana gembira.
“Valen!!!! Aku bahagiaaaaa bangeeetttt. Okey, untuk merayakan moment ini kalian berdua aku traktir sepuasnya” Teriak Riani melepas pelukan Ana, dan kembali memeluk tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Friends💫
Short StoryMengenai Sahabat Yang Fake Friends, Masih Mau Tau Kelanjutannya Yuk Baca Ceritanya. Jangan Lupa Kasih Bintangnya Dan Sarannya Di komentar Ya😄😊😊