OngNiel Mature Collection

Pretty Legs

Daniel menatap tajam sebuah foto, saat ia tak sengaja menemukannya menenuhi timeline Twitter.

Sebenarnya tak ada yang salah. Itu hanya foto iklan produk pakaian yang diiklankan oleh Seongwoo dan Somi. Keduanya sahabat Daniel. Dan Daniel tahu mereka akan melakukan photoshoot beberapa hari yang lalu.

Tapi...

Kaki Seongwoo...

Daniel tak pernah melihat kaki Seongwoo secara berbeda, bahkan sejak mereka baru saling mengenal di Produce 101 dulu. Tetapi kini...

Daniel merasa ada sesuatu yang berbeda. Bagaimana kaki mulus itu... bisa dimiliki oleh Ong hyung-nya? Dulu saat shooting MV Energetic saja ia tak merasa kaki Seongwoo secantik dan seindah itu. Mengapa kini rasanya berbeda?

"Ya Tuhan..." Daniel mendesah keras ketika berbagai pertanyaan tak masuk akal terbersit di otaknya.

Tetapi Daniel tetap saja terus memandangi kaki jenjang nan mulus itu. Bahkan kaki cantik Somi saja tak membuatnya ingin menatap seintens ini. Memang benar, sepertinya ada yang salah dengan jalan pikirannya.

Daniel terus dan terus saja memikirkan bagaimana kaki seorang lelaki bisa terlihat seindah itu. Tanpa menyadari bahwa dirinya mulai merasa kegerahan.

Pikiran-pikiran yang sedari tadi ditepisnya karena ia masih mencoba mempertahankan akal sehatnya, kini mulai menyusup melalui celah yang ia buat sendiri.

Membayangkan bagaimana kaki itu akan mengalung di pinggangnya saat Daniel mengungkung Ong hyung-nya. Atau ketika ia akan menciumi betis indah nan mulus itu, membalurkan salivanya hingga betis itu mengkilap dan nampak menggiurkan. Menggigit, menjilat, menyesap hingga meninggalkan bekas.

"Shit!"

Daniel ereksi.

Sejak kejadian Daniel ereksi karena melihat kaki Seongwoo itu, entah mengapa kini ia jadi lebih sering memperhatikan hyungnya itu. Hyung kesayangannya sejak zaman Produce itu kini sangat sibuk. Wajahnya terpampang di banyak tempat. Memakai produk-produk brand terkenal yang menjadikannya model dan brand ambassador.

Hyungnya memang sangat menarik. Sangat indah. Ia juga pekerja keras. Daniel begitu kagum dengan semua bakat dan kemampuan Seongwoo yang seolah tak pernah habis. Selalu saja ada hal-hal mengejutkan yang ditunjukkan oleh Seongwoo.

Dan Daniel jatuh cinta.

Sudah bukan cerita lama jika Daniel sudah sejak lama menyayangi hyungnya itu lebih dari sekedar hubungan pertemanan biasa. Bahkan Seongwoo sendiri mungkin juga sadar.

Tetapi, dengan banyaknya orang yang sering menyuruhnya untuk segera mengungkapkan perasaannya kepada Seongwoo, tak serta merta membuat Daniel berani dan memiliki nyali untuk menghampiri hyung kesayangannya itu untuk mengungkapkan perasaannya. Daniel pengecut. Memang. Ia pun mengakuinya sendiri.

Seongwoo pun bukannya buta atau tuli dengan semua ini. Ia tahu Daniel menyayanginya. Seperti ia pun menyayangi Daniel. Tetapi sebagai pihak uke, ia ingin Daniel yang mengejarnya. Ia ingin Daniel memperjuangkan perasaannya.

Berbagai cara Seongwoo lakukan untuk memancing Daniel. Jika tidak dengan kecemburuan, maka dengan tubuhnya. Ia ingin membuat Daniel frustasi secara seksual, dan berakhir menghabisinya di ranjang. Apapun. Jika itu bisa membuat Daniel mengungkapkan perasaannya, maka Seongwoo akan melakukannya.

Bertepatan dengan keinginannya itu, ternyata untuk photoshoot kali ini, Seongwoo harus mengenakan celana pendek. Untuk itu ia perlu me-waxing bulu-bulu di kakinya.