Nerdy Boy

8.6K 478 192
                                    

Seongwoo harus menelan mentah-mentah semua rumor dan omongan yang mengatakan bahwa Daniel adalah seorang lelaki lemah yang mudah dibully.

Nyatanya, justru kini ia yang dipojokkan di tembok kamar mandi sekolah. Dan ia bisa merasakan seberapa kekarnya tubuh seorang Kang Daniel yang tertutupi seragam kedodoran itu.

Sialan!

Seongwoo merasakan tubuhnya memanas ketika bibir tebal milik si nerd kini bertengger di lehernya. Menjelajah kulit sensitif milik Seongwoo yang berhasil membuatnya tak bisa menahan rasa nikmat. Lenguhan-lenguhan tanpa ia bisa kendalikan, mulai keluar dari bibir tipisnya.

"Kau menyukainya?" Daniel menyeringai. Mata cokelatnya menatap Seongwoo tajam dibalik kacamata pantat botol yang dipakainya.

Seongwoo tak bisa berkata-kata. Mendadak mulut cerewetnya kering. Tak lagi banjir kata-kata makian. Apalagi saat lutut Daniel dengan sengaja malah menggesek penisnya yang setengah berdiri akibat perlakuan Daniel kepada lehernya.

"Ugh..." Seongwoo mencoba menahan desahannya. Ia sungguh merasa sangat malu saat ini.

Entah mengapa ia bisa sesial ini. Bermodalkan dare dari teman-temannya, kini ia malah terjebak bersama si lelaki cupu bernama Daniel ini.

"Ahh!" Seongwoo memekik ketika Daniel kembali menjamah lehernya. Menggigit dengan pelan titik sensitifnya yang entah bagaimana bisa diketahui oleh Daniel.

Sementara kedua tangan Daniel bergerak aktif melucuti seragam yang dipakai Seongwoo. Setelahnya membelai perut ratanya hingga naik ke atas, memelintir putingnya yang lumayan mengeras akibat rangsangan Daniel. Penisnya pun tak luput dari manuver lutut Daniel.

"Uhhh..." Seongwoo melenguh kala Daniel membalik tubuhnya hingga kini ia menghadap ke tembok. Tubuhnya dihimpit oleh tubuh kekar Daniel. Hell, si nerd ini memiliki tubuh yang sangat indah. Bagaimana bisa ia dianggap lemah? Apa orang-orang selama ini buta?

Seongwoo sendiri tidak mengenal siapa Daniel sebelumnya. Ia tak pernah mempedulikan hal-hal lain selain buku dan pelajaran. Ia juga merasa dirinya nerd. Meskipun gaya berpakaiannya tak semengerikan Daniel. Dan Seongwoo pun tak pernah menginjakkan kakinya di perpustakaan, sarang manusia culun.

Seongwoo memang nerd yang bisa dibilang populer karena penampilannya yang modis dan wajahnya yang tampan. Daniel juga terkenal. Tetapi lebih kepada karena dirinya culun dan sangat tidak modis. Ia pun selalu pasrah ketika dibully oleh siswa lain. Tak pernah melawan ejekan dan cacian mereka. Yah, untung saja bully-an mereka hanya sekadar omongan dan hinaan. Bukannya kekerasan. Karena Seongwoo yakin, orang-orang itu justru akan berakhir babak belur jika berani bermain fisik kepada Daniel.

Lihat saja lengan kekar yang melingkar di tubuh Seongwoo itu. Mungkin tubuhmu akan remuk jika menerima hantaman bisep Daniel.

Ugh... Seongwoo bisa merasakan jika penis Daniel yang tengah ereksi itu, sangatlah besar. Menggesek tepat di belahan pantat Seongwoo yang masih tertutup lapisan-lapisan celana dan pakaian dalamnya. Rasanya sungguh nikmat.

Jiwa jalang yang ada di dalam tubuh Seongwoo serasa berontak ingin keluar dan memohon pada Daniel untuk segera menyetubuhinya. Mulutnya yang kotor itu pun ingin segera dimasuki penis Daniel. Ingin merasakan tenggorokannya tersedak saat ujung penis Daniel masuk terlalu dalam.

Sungguh, Seongwoo kini ada di ambang gairah. Mungkin sebentar lagi ia akan melenguh keras ketika satu persatu bagian tubuhnya dijamah dengan telanjang oleh jemari Daniel.

Terlalu larut akan pikirannya sendiri, Seongwoo bahkan tak sadar jika kini celananya telah dilucuti oleh Daniel. Dan kini ia sudah bertelanjang di tubuh bagian bawahnya. Seragamnya bagian atas terbuka seluruh kancingnya.

OngNiel Mature CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang