20

1.2K 64 2
                                    

Pagi ini aku berada didalam bus, dalam perjalanan menuju tempat psikiater Jin.

Entah mengapa, rasanya aku takut akan fakta yang mungkin sebentar lagi akan kuketahui.

"ini dia"gumamku saat berada didepan tempat ini

"permisi"ucapku sambil membuka pintu, dan terlihat seorang pria yang melihat kearahku dengan tatapan kaget plus bingung tapi kembali normal setelah beberapa detik.

"ah i..ia ada yang bisa saya bantu?"tanyanya setelah aku duduk dihadapannya

"emm begini, apa tuan kenal dengan Tae eh Ki..kim Taehyung kalau tidak salah?"tanyaku dan kulihat wajahnya kembali kaget

"emm, apa yang membuatmu mempertanyakan hal ini?"tanyanya lagi

"begini tuan..."ucapanku terpotong
"panggil kak Jin saja"

"baik, begini tu.. Ah maksudku kak Jin, akhir-akhir ini aku sering meminpikan seseorang yang bernama Taehyung, tapi entah kenapa wajah pria itu seperti buram, dan anehnya semua orang bersikap aneh padaku"

"hah, aku tidak tau harus memulai dari mana, dan aku juga tidak tau harus berkata apa"

"tapi kau pasti mengetahui segalanya. Karena aku menemukan buku ini dikamarku"ucapku dan langsung memberikan buku ini pada kak Seokjin

"hah, baiklah hanya ini yang bisa kuberikan padamu"ucapnya dan memberikanku sebuah kertas yang bertuliskan sebuah alamat

"alamat siapa ini??"

"pergilah kesana jika kau ingin mendapatkan sebuah jawaban"

***

Saat ini aku sudah berada didepan sebuah rumah semakin kulihat rumah ini entah mengapa hatiku terasa sesak dan entah mengapa air mataku tiba-tiba keluar tanpa alasan

"hah.. Kuharap tidak akan ada hal buruk yang terjadi padaku"ucapku sambil mengapus air mataku

Ting tong*suara bel

"ia sia...pa?"ucap seorang wanita paruh baya dengan wajah yang tiba-tiba kaget atas kedatanganku

Dan, kulihat ia seperti akan pergi jauh dengan baju serapi itu dan juga koper?

"ah, maaf mengganggu waktunya bu, tapi aku cuma mau bertanya beberapa hal"ucapku sesopan mungkin

"ah maaf yah nak, tapi sekarang saya sedang sibuk kamu datang lain kali saja yah"ucapnya kemudian langsung meninggalkanku sendiri

Tapi, aku tidak ingin kehilangan kesempatan emas ini, aku langsung mengejar dan menahan tangannya

"tapi kumohon bu, sebentar saja"ucapku memohon

Kulihat raut wajahnya seperti ia menyembunyikan sesuatu dariku

Jadi, kuberanikan diriku untuk bertanya
"apa ibu mengenalku??"

Melihat perubahan ekspresinya kurasa jawabannya 'iya'

"siapa Kim Taehyung?"tanyaku sedikit teriak saat ia ingin kabur dariku

Tapi, langkah kakinya berhenti saat pertanyaan itu lolos dari bibirku.

Dia berbalik dan menghampiriku, dia menamparku lalu mengguncang badanku sambil berkata
"apa kau tidak ingat padanya!?"dengan air mata yang terus mengalir deras diwajahnya

Entah mengapa hatiku sesak melihatnya menangis seperti itu tapi aku tidak boleh lemah disaat-saat penting seperti ini

"ka..kalau begitu bantu aku untuk mengingatnya, semua orang seakan marah padaku, dosa apa yang telah aku lakukan pada semua orang? Kenapa semuanya membenciku? Dan tidak ada yang ingin mengatakan kebenaran padaku? Aku seperti orang BODOH dihadapan semua orang"ucapku sedikit teriak, aku tidak tahan lagi dengan semuanya

Aku menunduk dan terus menangis, dan kurasakan seseorang memelukku dengan hangat, ternyata wanita paruh baya tadi.

Dia memelukku dengan hangat aku seperti merasa dipeluk oleh sosok seorang ibu. Lalu, ia berkata dengan lembut "kau tidak salah, tidak ada yang membencimu, kau hanya gadis lugu yang menjadi sasaran atas kekecewaan orang lain, kau tidak salah sayang"

***

Disinilah aku didalam kediaman Nyonya Kim, yah wanita parubaya yang ternyata adalah ibu dari KimTaehyung

Sekarang aku sudah ingat semuanya, sekarang aku tau segalanya, tapi kenapa aku merasa menyesal mengetahui segalanya

"aku ingin ikut denganmu bu, aku ingin bertemu dengan KimTaehyung, aku ingin melihatnya hiks"ucapku sambil menangis

"ibu tidak bisa membawamu kesana"ucapnya dengan wajah sedih

"tapi kenapa?"tanyaku tidak terima

"karena ibu sudah berjanji padanya, bahwa ibu tidak akan membawamu padanya, dia tidak ingin kau melihatnya dalam keadaannya yang sangat lemah"

"tapi..., tapi aku ingin bertemu dengannya, kumohon"mohonku padanya

"maaf ibu tidak bisa, malam ini Tae akan dioprasi, dan oprasi ini akan menjadi penentu apakan tuhan akan mengambil atau mengembalikan nyawanya"ucapnya dan beranjak meninggalkanku seorang diri disini

"Baiklah kalau itu maumu Tae, hiks aku akan setia menunggumu disini. Aku tidak akan pernah ingin jatuh cinta lagi selain padamu, aku yakin kau orang yang kuat kau pasti bisa melewati masa kritismu"gumamku
.
.

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Vote and komen
➡enjoy reading
typo berserakan🚯

broken home//:"BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang