22

1.3K 53 1
                                    

"Lisa? Dia siapa bu?"tanya Tae pada ibunya

"emm a..apa kau benar-benar tidak mengingatnya?"tanya ibunya dan dijawab gelengan oleh Tae

Kemudian ibu Tae keluar dari ruangan Tae dengan alasan ingin membeli makanan

✌✌✌

"jadi dok bagaimana kabar anak saya? Bagaimana mungkin dia melupakan seseorang yang paling dia cintai?"tanya IbuTae kepada seseorang berjas putih dihadapannya, yang tak lain adalah dokter yang selama ini merawat Kim Taehyung

"begini bu, penyakit mematikan anak ibu memang bisa kami tangani, hal ini adalah hal wajar, tapi anehnya ntah kenapa memori yang hilang itu adalah memori yang amat berharga dalam hidupnya, sepertinya anak anda berusaha menghilangkan dia dari ingatannya"jelas dokter itu pangjang lebar

"tapi kenapa harus dia?"tanya ibu Tae dengan air mata yang tak dapat ia bendung lagi

"begini bu, kadang hal ini sering terjadi, dan memori yang terkadang hilang itu adalah memori yang memang dari awal berusaha pasien hilangkan karna sebuah alasan"terang dokter (p.s authornya ngarang guys)

'kenapa Tae ingin melupakan Lisa'hal itu terus terpikir dibenak ibunya Tae

✌✌✌

"ibu dari mana?"tanya Tae saat ibunya baru masuk keruangannya

"ibu tadi mau beli makanan tapi ibu lupa bawa dompetnya"bohong ibu Tae, dan dengan polosnya Tae mempercayai apa yang dikatakan ibunya

✌✌✌

"bagaimana kak, apa ada kabar dari ibunya Tae?"tanya Lisa pada Seokjin

"sayangnya belum ada kabar sama sekali, kurasa sebaiknya kau..."ucapan Seokjin terputus karena suara dering dari hpnya

"halo si.. Ah tante apa kabar? Kok baru nelphon sekarang tante?"tanya Seokjin pada orang yang ada disebrang sana

"..."

"tan..te nggak bohongkan?"

"..."

"baik makasih infonya Tan, jaga diri baik-baik yah Tan, salam juga buat Tae"

Lisa yang awalnya hanya diam mendengar nama Tae disebut langsung menyahut

"Tae!? Tadi ibunya Tae kak!?"tanya Lisa antusias, dan dijawab anggukan oleh Kimseokjin

"benarkah? Bagaimana kabarnya Tae kak!?"

"dia baik-baik saja"

"syukurlah kal..."ucapan Lisa terpotong oleh ucapan KimSeokjin

"tapi..."

"tapi? Tapi apa kak!?"

"sebaiknya kau melupakan Tae, Lis"

"tapi kenapa?"

"kau tidak perlu tau alasannya"

"kakak lucu yah, aku udah nunggu kabar Tae bertahun-tahun kak, walau aku nggak tau dia masih hidup atau nggak, kadang aku sulit menghadapi dunia ini sendiri, tapi aku ingat masih ada seseorang yang harus kutunggu, dan sekarang..."Lisa menjeda ucapannya, dengan air mata yang tak dapat ia bendung lagi

"Setelah tahu bahwa kabar Tae baik-baik saja, dengan mudahnya kakak menyuruhku melupakannya! Dan tanpa alasan yang jelas! Kakak tahu aku seperti orang bodoh yang menunggunya tanpa kepastian, setelah mendapat kabarnya sekarang kakak menyuruhku melupakannya!?, Huft maaf kak tapi aku tidak akan menyerah kali ini"lanjut Lisa dengan tegas kemudian berlalu meninggalkan ruangan Kim Seokjin beserta orang yang berada didalamnya

"Kau tidak tahu Lis, aku menyukaimu, makanya aku nggak mau kamu tersakiti lagi"Gumam Jin saat Lisa sudah pergi menambah jarak antara keduanya

✌✌✌

"Lisa!"panggil seseorang

Lisa berbalik dan melihat siapa yang memanggilnya

"Hai kook"sapa Lisa pada Jeon Jungkook

"dari mana?"tanya Jungkook padanya

"biasa dari tempatnya kak Jin, Jenie mana?"

"nggak tau, owh ia apa kau mau ikut makan siang?"

"berdua"

"ialah, emang kenapa?"

"yaudah ayok, aku juga udah lapar dari tadi"ucap Lisa sambil cengengesan

Lisa yang membiarkan jalan lebih dulu berpikir bahwa hubungan Jungkook dan Jenie sedang ada masalah

"Lisa!"panggil Jungkook yang melihat Lisa tidak bergerak dari tempatnya

"eh i..ia"

"ngapain ngelamun disitu, ayok katanya lapar"

"eh ia"jawab Lisa dan menyusul Jungkook

✌✌✌

Kini mereka berdua (re. Lisa dan Jungkook) sedang berada dicafe

"kook"panggil Lisa

"ia"jawab Jungkook seadanya

"kamu sedang ada masalah dengan Jenie?"tanya Lisa memberanikan dirinya

"huft... Kurasa aku nggak bisa bohong dari kamu Lis, ia aku ada masalah dengan Jenie"

"kenapa?"

"sebenarnya, Jenie nggak suka aku dan Eunha deket, dan dia menyuruhku meninggalkan Eunha, tapi kamu taukan, Eunha dititipkan ayahnya padaku, dan juga keluarga mereka sudah sangat berjasa untuk keluargaku, bagaimana mungkin aku mengabaikannya?"jelas Jungkook dengan wajah memelas

Lisa yang melihat perubahan raut wajah Jungkook merasa iba, dia bisa merasakan apa yang dialami Jungkook, dia tau bagaimana keras kepalanya Jennie, dan overprotektifnya.

Lisa tanpa sadar memegang tangan Jungkook untuk memberinya semangat dan berkata
"kamu yang sabar yah Kook, aku yakin suatu saat pasti Jennie bisa mengerti keadaanmu kalau kamu menjelaskan secara perlahan padanya"

Dengan tangan yang saling menyatu Lisa dan Jungkook sama-sama tersenyum

'cekrek'

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Vote & Komen
Enjoy reading
Typo berserakan🚯

broken home//:"BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang