9

1.8K 93 1
                                    

Saat memasuki tempat itu Lisa langsung berlari kesuatu ruangan yang bertuliskan nama seseorang

"eoh kau membuat ku kaget"-ucap seorang namja dengan body yang bagus dan wajah yang bisa dibilang tampan

"hah hah akhirnya aku bisa sampai dengan selamat"-ucap Lisa ngos ngos san

"oke oke sekarang duduk dulu kemudian katakan apa yang mau kamu katakan"-ucap orang itu

"obat ku habis Jin"-ucap Lisa saat sudah duduk dikursi

"yak sudah kubilang panggil kak Jin. Ingat yah usiaku itu jauh lebih tua darimu"-ucap Jin dengan nada kebapak bapakkan

"hehehe"-cengir Lisa

"baiklah aku harus memeriksa mu dulu baru memberi mu obat"-ucap Jin kemudian dijawab anggukan oleh Lisa

Setelah melakukan beberapa tes Jin mengatakan
"hmm setelah mendengar ceritamu dan dari tes yang dilakukan ku rasa kesehatan batinmu semakin emm parah"

"benarkah?"-tanya Lisa dengan wajah yang sedih

"aku rasa kau harus melepaskan semua orang yang menyakitimu dan menerima orang yang menyayangimu"-ucap Jin menasihati

"maksudmu??"-ucap Lisa bingung

"maksudku lepaskan siapapun yang membuatmu sakit walaupun kau menyayanginya, dan terima siapapun yang menyayangimu walaupun kau tidak suka padanya"-ucap Jin

"tapi aku tidak mengerti maksud omongan kak Jin"-ucap Lisa dengan kerut didahinya

"nanti juga kau akan mengetahui maksudku dan untuk sekarang jalani apa yang membuat mu bahagia dan hindari apapun yang membuatmu sedih, karena hal itu sangat baik untuk kesehatan mu sekarang"-jelas Jin lagi

"hmm baiklah"-ucap Lisa lagi.

Setelah itu Jin memberikan Lisa obat dan salah satu diantara obat tersebut ada obat penenang

"apa kau mau kuantar?"-ucap Jin

"tidak usah"-Lisa

"lalu kau akan kemana dan naik apa?? Ini sudah larut"-Jin

"emm entahlah"-Lisa

"ayo kau menginap saja dirumahku, kau bawa baju sekolah mu kan?"-ucap Jin dan dibalas anggukan oleh Lisa

Setelah 5 menit mereka langsung pergi menuju ke rumah Jin.

Keesokan harinya

Saat ini Lisa sudah siap begitupun dengan Jin

"ayo berangkat"-ucap Jin dan berlalu pergi kemobilnya dan diikuti oleh Lisa dibelakangnya

Skip saat sampai di depan gerbang

"hati-hati yah"-ucap Lisa saat mereka sudah sampai dan beranjak turun

"ia, belajar yg baik yah"-ucap Jin dan berlalu pergi meninggal kan Lisa saat sudah didepan gerbang

"tadi siapa??"-tanya Tae

"eoh kau mengagetkanku"-Lisa

"hehehe"-Tae

"yasudahlah ayo masuk"-ucap Lisa berusaha mengalihkan pembicaraan

"baiklah, tapi tadi siapa"-ucap Tae masih kepo

"kepo lo"-ucap Lisa berlalu mebinggalkan kelas

Saat sampai di kelas Tae masih saja mempertanyakan hal yang sama

"tadi siapa"-tanya Tae lagi lagi dan lagi

"Tae udah deh nggak usah dibahas lagi"-ucap Lisa saat sudah duduk di bangkunya

"tapi aku berhak tau kan"-ucap Tae

"siapa kau"-ucap Lisa dengan nada nggak nyelo

"hmm aku pacarmu"-ucap Tae berusaha sabar

"Tae, kau ingatkan kalau kita hanya pacar Pura-Pura"-jelas Lisa. Dan tanpa Lisa sadari itu membuat mimik wajah Tae sulit untuk diartikan.

Dan tidak lama kemudian setelah hening beberapa detik. Tae langsung berlalu keluar yang membuat Lisa kaget. Tapi, itu tidak bertahan lama karena Lisa hanya acuh tak acuh.

'palingan juga ntar balik lagi'-pikir Lisa

Beberapa menit kemudian bel pertanda pelajaran pertama akan dimulai. Tapi, Tae tidak kunjung datang dan itu membuat Lisa gelisah.

Sampai jam pelajaran 1,2,3 dan bel istirahat berbunyi Tae juga tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

"dia beneran marah yah"-ucap Lisa sedih karena Tae ada satu-satu nya teman curhat yang ia punya

Setelah pelajaran selanjutnya selesai jam pulangpun berbunyi. Makin lama kelas semakin kosong dan hanya menyisakan Lisa dengan tas Tae. Dan entah kemana orangnya.

"awh"-pekik Lisa yang berusaha menahan sakit dikepalanya. Hingga beberapa menit kemudian terdengar suara

Brukk
.
.
.

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Vote and komen
➡enjoy reading
➡typo berserakan



broken home//:"BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang