Pengelana Waktu

Mula Arah

- KUASA - 

 (f) Sebab yang menimbulkan suatu kejadian. 

 Pada Tahun 2012 Sewaktu menjadi pemusik pemula di SMK,

        Mulai beranjak berdiri menarik tas ransel berisi buku-buku teori manusia yang begitu banyak misteri yang tersandar tenang di bangku rapuh, kusandang dengan satu bahu sebelah kanan dengan iringan tangan sebelah kiri mengeluarkan baju yang sebelumnya rapi dimasukan kedalam celana karena peraturan mengesalkan ,Benar sekali jarang mempelajari buku dalam tas itu, tak pernah ku ambil apalagi diletakan di atas meja terkecuali seorang pengajar yang menyuruhnya,kata menghargai lebih pantas untuk itu.kaki ini tak sabar beranjak dari ruangan yang menciptakan kejunahan setiap harinya,walaupun suasana kelas kelak sangat kurindukan dimana dimensi waktu telah habis masanya disini . 

dibenak fikiranku terlintas" Sistem pendidikan negeri ini bukan mencerdaskan hanya bentuk paksaan agar terhindar atas kebodohan,'realita bung bila kau memang menikmatinya' untung saja kelas ini mengesankan. "Semoga hari demi hari pendidikan di negeri ini lebih baik dan mencerdaskan bangsa dengan cara terbaik, setidaknya berani mengkritik disertai solusi.

Seorang pengajar dikelas kami hari itu meninggalkan kelas menandakan pelajaran hari ini selesai disambut dengan iringan gemeru sorak-sorakan luar biasa teman-temanku untuk bergegas meninggalkan kelas entah langsung berpulang kerumah ataupun singgah entah kemana,ya suka-suka merekalah? ,tidak beda jauh denganku baru beberapa langkah berjalan dari tempat ku berdiri lantas ada 3 orang menghadang dengan ekspresi yang berbeda,terdepan ku lihat seorang dengan cengiran gigi putihnya bak ingin menyapa " walau bagiku sangat menjijikan dengan tatapan tajam yang tak selaras dengan kulit tubuh yang hitam pekatnya itu",bersebelahan dengan dirinya sedang bersenderan dipinggir pintu satu kaki bertekuk dengan blackberrynya ditangan melihat diri menatap tajam,dan satunya lagi duduk diatas pembatas selokan depan kelas seperti banyak hal yang difikirkan tanpa memperdulikan sekitarnya. Mereka teman-teman yang setiap sepulang sekolah " 13.00 wib waktu pulang biasanya siswa Smk  sungailiat pada masa itu " menunggu didepan pintu saat kelas kosong tiada penghuni,sebaliknya ku menunggu mereka didepan pintu kelas mereka tergantung siapa yang selesai pembelajaran duluan,memang kami tak sekelas,tapi jurusan kami sama 'TEKNIK PENGELASAN' jurusan yang sangat mengerikan pada masanya tapi prestasi pun tak sungkan mengiringinya regional maupun nasional.

Setiap sepulang kami berempatsepakat untuk tak meniatkan pulang kerumah masing-masing,yang pastinya selalu pergi kebelakang sekolahan tempat sharing berbagi permasalahan tak lupa memberi strategi bagaimana untuk melangkah" pada masa-masa sma pastinya taklain masalah cinta kekonyolan bahkan menceritakan keburukan guru killer yang menyebalkan saat mengajar" sebelum melanjutkanbelajar membuat karya walau pemula,seperti biasanya kami berempat duduk bersantai sambil menunggu guru kesenian untuk membuka studio,pak deri namanya begitu sapaan untuk beliau yang percaya pada kami. Beberapa saat tampak dari ujung kantor guru' beliau berjalan begitu konyolnya dengan membawa seorang perempuan " yang ku ketahui dia murid smk ini juga" sepontan kami melihat mereka dengan tatapan aneh karena seakan menertawakan kami dari kejauhan.Kamipun mulai kesal dengan tingkah beliau tidak biasanya kami tak dianggap "mungkin gara-gara gadis itu pemikiranku", dengan wajah masih tersimpan senyum diwajah, beliau membuka pintu studio berada pula sebelahnya gadis itu,heh bukannya kami juga ada didepan studio mengapa hanya gadis itu diajaknya masuk,kami semakin kesal,beberapa saat kemudian beliau mengejek kami dengan kata "ngapain ikak diluer tu, nunggu duit jatuh dari langit ken?_bahasa bangka.ejekannya untuk kami",terpaksa lah kami masuk kemudian berkutat masing-masing bersari sibuk dengan alat yang biasa dimainkan' ekspresi kami berempat saat itu hampir sama menundukan kepala disertai kekesalan'.

pada masa itu beliau telah membagi masing-masing sesuai minat yang kami geluti, alat musik yang mengatur sebuah ritme lagu serta menangatur tempo ketukan dan jantung musik bandmenempatkan temanku bernama harun"drumer" dimana dengan gaya sombong ciri khasnya,hanya yang ku salutkan saat serius blackberry kesayangannya pasti ditempatkan dulu" takut mengganggu konsen katanya",kemudian di gitar melodi di serahkan kepada (Black) sapaan kami untuknya dengan cengiran gigi putih menjijikan itu,sebenarnya menjelaskan kekonyolannya sangat ku benci,orang yang sangat pede dan energik dimana wanita-wanita luluh kepadanya "pujian dari mulutnya sendiri" bisa disebut orang yang idiot dan sulit berfikir tugil_bahasabangka untuk orang yang lola,satu lagi jombang' personil dengan menguasai gitar rihtem sekaligus vokalis digrup kami, kalau dia memang banyak wanita yang kepincut,masalahnya memang ganteng,keren saat memainkan gitarnya serta suara yang menggelegar seperti vokalis a7x walau terkadang sering merenung dengan kesendiriannya. satu hal yang paling ku benci " paling pendiam dan tertutup walaupun dengan kami temannya sendiri". Akhirnya tiba juga waktuku,Acoy' sapaanku dikelas serta digrup diband memegang alat gitar bass,yang ku ketahui sendiri banyak orang yang menyebutku dengan orang gila " disamakan dengan orang gila dijembatan disekitaran desa kuala,matras bangka" dimana setiap wanita cantik ku sapa dengan mantan,sebenarnya hanya orang biasa gak ganteng untungnya gak jelek-jelek amat,apa adanya terkecuali tentang mantan-mantan tadi. Nama grup kami sesuai jurusan kami juga,kami sepakat memberi nama "D'Welder" (ahli pengelasan) yang kami harap membawa prestasi disertai keberuntungan.