24

478 60 10
                                    

Happy Reading !







"KAN SAYA SUDAH BILANG BERKALI-KALI, JANGAN BEKERJA SAMBIL MELAMUN. LIHAT INI PAKAIAN SAYA JADI KOTOR" amuk Sehun ke salah satu pembantunya yg membuat sedikit kesalahan menumpahkan saos steak di lengan kemejanya.

Pembantunya langsung berlutut dan menangis memohon naaf pada Sehun agar tidak di pecat, tapi Sehun malah memakinya. Suho yg melihat itu langsung geleng-geleng, sudah biasa melihat anaknya bersikap kasar pada orang-orang ketika moodnya sedang tidak baik. Dan Suho juga tau itu semua karena siapa

"Lim ahjumma segera bawa anak itu pergi, saya tidak akan memecatnya. mohon di maklumi, Sehun sedang tidak enak badan" ucap Suho pada kepala pembantu di rumahnya untuk mengurus bawahannya itu

Sehun yg tau Suho membela pelayannya itu justru marah, "Appa kenapa membelanya ? aku ingin dia di pecat, pekerjaan dia tidak becus"

Suho menggeleng menolak, semakin membuat Sehun marah. Lalu Sehun meninggalkan ruang makan dengan perasaan kesal. Suho yg tidak tega jika melihat anaknya terus-terusan uringan begitu, akhirnya dia menelefon seseorang untuk menyuruh bergerak secepatnya merencanakan sesuatu agar membuat hati Sehun kembali bersemangat

Di sisi lain Sehun sudah berada di kamarnya, dan mood dia masih buruk. Bukannya berangkat kerja tapi malah berbaring di tempat tidur dengan setelan jasnya. Dia sedang mengetik sesuatu di ponselnya, dan tidak lama kemudian Lay masuk ke kamar Sehun. Semalam Lay menginap di rumah Sehun atas permintaan Suho

"Aku dengar kau mengamuk lagi di meja makan, benar kan ?" tanya Lay ikut berbaring di sebelah Sehun

Sehun mengalihkan atensinya pada ponsel untuk menatap Lay, sepertinya Lay sudah tau jawabannya dari gelagat Sehun yg menatapnya tajam

"Oke oke aku paham, ayolah cewek gila itu masih bekerja. tunggu lah lebih sedikit lagi, ini takkan lama Sehun. percayalah" ucap Lay berpindah posisi ke arah Sehun

Sehun mendengus, "Kau dari kemarin-kemarin selalu mengatakan ini takkan lama, kau kan sudah tau sifatku bagaimana. aku tidak bisa sabar untuk menunggu"

"Ck... kau ini benar-benar keras kepala, makanya kau harus berusaha untuk tetap sabar menunggu. kalau tidak semua yg kau inginkan tidak akan tercapai Sehun-ahh.." ucap Lay

"Terserah kau saja lah, awas saja kalau dalam seminggu ini rencana kau gagal. akan ku tarik semua yg sudah ku berikan padamu" ancam Sehun

"Beres kawan... aku berjanji ini akan secepatnya selesai" kata Lay pergi meninggalkan Sehun dari kamarnya

Sehun melanjutkan bergelung ria di tempat tidurnya, lagi-lagi dia tidak ingin melakukan sesuatu karena moodnya yg buruk hari ini

*****

Setelah keluar dari kamar Sehun, Lay pergi ke suatu tempat untuk bertemu dengan seseorang. Tapi di tengah-tengah lampu merah mobil sport milik Lay telah di serempet oleh seseorang yg menaiki motor di sebelah mobilnya. Membuat Lay kesal, dan menyuruh orang itu untuk menepi di pinggir jalan

"Kau bisa tidak bawa motor yg benar ? lihat ini mobilku baret karena ulahmu. aku ingin kau mengganti rugi biaya perbaikan ini sekarang" kata Lay sambil menunjuk letak baretannya pada lelaki itu

Sedangkan laki-laki itu menyangkal bahwa bukan kesalahannya, karena yg salah Lay bukan dia

"Maaf tuan ini bukan kesalahan saya, yg salah anda karena memaksakan berhenti ke dalam kerumunan pengguna motor" jelas orang itu yg tidak lain adalah Baekhyun

"Kau kurang ajar sekali malah menyalahkanku, kau yg salah kenapa malah berjalan maju padahal jaraknya sudah tidak ada" kekeh Lay menyalahkan Baekhyun

Force Love [Sehun Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang