Force Love [Sehun Version]

25

Happy Reading !

Setelah kejadian tadi dimana kamu memergoki Alvi dan temannya itu kamu tidak langsung pulang karena merasa tidak sanggup menghadapi kenyataan ini bahwa semua masalah yg timbul akibat ulah pacar kakakmu, nyawa kamu seolah melayang entah kemana. Kamu juga sudah mengetaui kalau ternyata Alvi di utus untuk merencanakan sesuatu agar kamu dan Baekhyun hidupnya menderita, kamu juga terkejut tentang Alvi yg tidak mempunyai hutang sama sekali kepada mantan bossnya itu, melainkan semua itu hanya rekayasa mereka semua. Kamu hanya berpikir tentang bagaimana sikap Baekhyun jika mengetahui orang yg dia sayangi ternyata melakukan hal yg jahat kepadanya ? Apakah Baekhyun bisa menerima'nya dan memaafkan perlakuan Alvi kepadanya ? Atau malah membenci Alvi dan melaporkannya ke pihak yg berwajib ?

Kamu tidak pernah bisa tau jawabannya jika tidak mengatakan yg sejujurnya pada Baekhyun nanti. Kini kamu sudah memberanikan diri untuk mengatakan semuanya pada Baekhyun dan disinilah kamu sampai di depan rumah, tapi pemandangan yg kamu lihat sekarang ini sangat tidak mengenakkan untuk kamu, karena barang-barang yg ada di rumah kamu semuanya berantakan. Kamu bertanya-tanya ada apa ini ? kamu langsung masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan Baekhyun, kamu takut setengah mati kalau sampai terjadi sesuatu pada kakakmu itu

Kamu mencari Baekhyun di seluruh ruangan yg ada di rumah kamu, mulai dari kamarnya, lalu kamar kamu sendiri, di kamar mandi, di dapur, dan dimana-mana ternyata Baekhyun tidak kamu temukan. Lalu dimana dia sekarang ? kamu hanya menemukan ponsel miliknya yg tergeletak di bawah sofa tempat terakhir dia berada. Kamu langsung terjatuh di lantai dan menangis sambil melipat kedua tangan kamu di lutut, khawatir dengan keadaan Baekhyun

"Hiksss... kamu dimana Oppa ? kamu dimana hikss.... ? jangan tinggalkan aku hikss..."

Ketika kamu menangis ada sebuah tangan yg memegang bahu kamu, segera kamu mendongak melihat siapa orangnya. Dan ternyata itu adalah Alvi, dia menatap kamu dengan ekspresi sedih

Kamu buru-buru menepis tangannya, "DIMANA BAEKHYUN OPPA ? DIMANA ?" teriak kamu tepat di muka Alvi sambil mengguncangkan kedua bahunya

Alvi sendiri sudah pasrah jika kamu ingin menamparnya, "KATAKAN DIMANA BAEKHYUN OPPA ? DIMANA ?" ucap kamu lagi

"Le-lepaskan dulu... nanti a-akan aku beritahu dimana Oppa'mu berada" kata Alvi gugup sambil menatap kamu takut

Kamu menuruti ucapan Alvi, dan kamu di tarik untuk duduk di sofa
"Dia... dia-"

"Katakan dimana ?" ucap kamu melembut dan menatap tajam ke arahnya

"Di-dia di bawa pergi oleh a-anak buah teman...ku" Alvi menundukkan kepalanya, tidak berani menatap kamu

Kamu membelalakkan mata tidak percaya, "MWO... ? ANDWAE ANDWAE....". Kamu membelalakkan mata tidak percaya. "KEMBALIKAN OPPA KU KEMBALIKAN HIKS..." kamu meraung raung, hati kamu rasanya sesak dan seketika nafasmu tercekat seperti ada duri yg susah di keluarkan dari tenggorokanmu. Kamu sungguh ingin membunuh Alvi saat ini juga, sayangnya kamu tidak bisa

Alvi langsung memeluk kamu, dia ikut menangis juga tetapi kamu tidak ingin dia sentuh lalu mendorongnya. Mengumpat Alvi dengan kata-kata yg tak pantas, menunjuknya jalang juga. Membuat Alvi geram lalu menampar kamu

"JEBALYO, JEBAL... DENGARKAN AKU SEBENTAR, AKU AKAN MENGATAKAN PADAMU DIMANA BAEKHYUN BERADA" ucap Alvi berteriak ke arah kamu dan juga tangisan kamu mereda lalu menatapnya dengan intens sambil kamu memegangi pipimu yg di tampar olehnya

Alvi membuang nafasnya kasar "Maafkan aku sudah menamparmu, dan baiklah dengarkan aku agar kamu bisa menyelamatkan Baekhyun" kamu mengangguk

#

#