34

614 60 12
                                    

Happy Reading !





Di dalam sebuah ruangan yg terbilang cukup mewah, terdapat Chanyeol yg sedang memperhatikan kamu pingsan di kamarnya. Dia tersenyum menatap kamu, di genggamnya tangan kamu dan sesekali dia mencium telapak tangan kamu

"Akhirnya... Oppa bisa mendapatkan kamu lagi sayang..." ucap Chanyeol mengelus pipi kamu

Ketika Chanyeol mengelus pipi kamu, tiba-tiba kamu merasa terusik dan membuka mata. Seketika terkejut, karena sekarang yg ada di hadapanmu ternyata adalah Chanyeol

Buru-buru kamu mencoba bangun dan menepis tangan Chanyeol yg ada di tangan kamu

Chanyeol tersenyum padamu, "Hai sayang..."

Kamu menatapnya dengan tatapan tajam, "Apa yg Oppa lakukan ? kenapa aku bisa ada disini ?"

Chanyeol pura-pura terkejut, "Loh... bukannya ini sudah menjadi rumah kita, kenapa kamu masih bertanya sayang...?"

Chanyeol mengelus rambut kamu, tapi sudah kamu tepis lagi

"Jangan sentuh aku... minggir, ini bukan rumahku" ucap kamu mencoba turun dari tempat tidur

Tapi Chanyeol sudah mencengkram bahu kamu lebih dulu agar tidak bisa pergi, dan kamu otomatis memberontak. Mencoba melepaskan cengkraman tangan Chanyeol

"LEPASKAN AKU..." kamu membentak Chanyeol dan melotot ke arahnya

Membuat Chanyeol geram dan akhirnya menampar kamu, "SUDAH AKU KATAKAN, RUMAH KAMU DISINI, BERSAMA AKU..."

Tamparan Chanyeol begitu menyakitkan buat kamu, pasalnya baru kali ini dia menampar kamu dengan begitu keras. Hati kamu sakit, benar-benar sakit, tidak menyangka jika Chanyeol bisa berubah menjadj seperti ini padamu. Padahal dulu dia sangat menyayangi kamu, membentak kamu saja dia tidak pernah apalagi menampar kamu. Tapi sekarang dia sudah berbeda, maka dari itu kamu meneteskan air mata dan menatapnya dengan nyalang sambil memegangi pipi kamu yg memerah

"AKU... TIDAK PEDULI. INI BUKAN RUMAHKU, AKU INGIN KELUAR DARI SINI..."

"KAU..." Chanyeol menunjuk kamu tepat di depan wajah kamu sambil menahan amarahnya

"APA... ?" kamu menantang Chanyeol. "MAU MENAMPARKU LAGI OPPA HMMM... ? SILAHKAN, KALAU PERLU BUNUH AKU JUGA TIDAK APA-APA SELAGI ITU MEMBUAT OPPA BAHAGIA. ARRRRGGGHHHHH..." ucap kamu berteriak dan menangis sambil memegangi dada'mu yg terasa sesak sekali

Chanyeol yg sadar akan perlakuannya tadi padamu segera memeluk kamu, menenangkan kamu dengan cara mengelus rambut kamu dan menggumamkan kata maaf padamu

"Maaf sayang... maafkan Oppa sayang... Oppa terpaksa melakukan ini, ka-karena ingin kamu kembali pada Oppa... Oppa benar-benar tidak bisa hidup tanpamu sayang..." ucap Chanyeol yg sudah meneteskan air matanya

Kamu tidak mau mendengarkan apapun alasan Chanyeol, kamu semakin membencinya. Kalau dia memang mencintai kamu, seharusnya dia merelakan kamu hidup tenang dan bahagia bersama Sehun. Awal mula kamu bersama Sehun juga karenanya yg tidak berada di sisi kamu pada saat itu

Kamu semakin menangis dan juga memukul dada bidangnya, kamu benar-benar marah dan sesak padanya

"HIKS... AKU BENCI OPPA... SANGAT MEMBENCI OPPA, HIKS..."

Chanyeol mengangguk, "Iya sayang iya... pukul Oppa jika itu membuatmu menjadi lega, Oppa tidak apa- apa sayang" ucap Chanyeol semakin mengeratkan pelukannya padamu

#

#

#

Force Love [Sehun Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang