27

599 61 11
                                    

Happy Reading !






Awan mendung di sertai kabut hitam di sekitar langit telah mendukung perasaan seseorang yg sedang terpuruk dalam kesedihan. Siapa lagi kalau bukan Chanyeol, dia sedang duduk di teras rumah orang tuanya dan merenungkan apa yg sedari kemarin terjadi. Matanya menyorotkan kesedihan, dia seperti seseorang yg tidak mempunyai semangat hidup. Sedetik kemudian Chanyeol meneteskan air mata'nya, hingga seseorang menepuk punggungnya

"Hyung..." Chanyeol menoleh ke samping, dan mendapati adiknya sedang menatap

Kai duduk di sebelah Chanyeol dan ikut bersedih dengan keadaannya, "Semuanya... sudah takdir tuhan Hyung" Kai menatap Chanyeol sendu

Chanyeol menunduk, terisak setelah mendengar ucapan dari Kai

"Aku tau Hyung apa yg kau rasakan, tapi... kita tidak bisa merubah semuanya" Kai ikut meneteskan air matanya

"A...pa yg ha...rus ak-aku lakukan Kai hiks..." ucap Chanyeol tersendat-sendat

"Ak-aku... ti-dak bi...sa mening-galkan..nya... hiksss... ak-aku sangat men...cintai-nya Kai... hiks..." Chanyeol semakin terisak

Sedangkan Kai hanya diam, termenung menatap Chanyeol dengan tatapan kosongnya. Dia... Sangat mengetahui bagaimana keadaan kakaknya itu, ingin membantu tapi dia tidak bisa

"AP-APA KAI... ? AKU HA-HARUS APA... ?" Chanyeol mengguncangkan bahu Kai, meminta jawaban bagaimana dia menyikapinya

Kai menggeleng lemah, "Ma-maafkan aku Hyung..." Kai memeluk kakaknya

Dari arah ruang tamu, seseorang bisa melihat interaksi kedua kakak beradik itu
Dia juga ikut menangis melihat Chanyeol terpukul seperti itu

Memangnya apa yg sudah terjadi ? Sehingga membuat Chanyeol begitu bersedih

{Flashback On}

Malam dimana Chanyeol dan Kai ikut merayakan pesta hari kelulusan kamu, dia tiba-tiba mendapatkan telepon dari ibunya bahwa di rumah orang tuanya sedang terjadi masalah yg serius, dan mengharuskan mereka berdua bergegas menuju ke rumah orang tuanya yg ada di Siheung

Sesampainya di rumah, Chanyeol dan Kai melihat kedua orang tuanya menangis tersedu-sedu membuat mereka berdua kalang kabut

Chanyeol menghampiri ibunya, sedangkan Kai menghampiri ayahnya

"Ada apa Eomma Appa ? mengapa kalian menangis ?" tanya Chanyeol takut

Tapi Eomma dan Appa'nya tidak menjawab pertanyaan Chanyeol, melainkan mereka hanya menatap keduanya anaknya dengan tatapan sedih

"Eomma... Appa... jawab pertanyaan Chanyeol Hyung, tolong jangan membuat kita berdua khawatir"

Ibunya menatap anaknya satu persatu, dan menjawab "Appa kalian..."

"Ada apa dengan Appa, Eomma... ?" Chanyeol melirik sekilas ayahnya, "Appa katakan apa yg sedang terjadi ?" Chanyeol mengacak rambutnya frustasi, karena tidak kunjung mendapatkan sebuah jawaban dari mereka berdua

"A-appa... usaha travel Appa disini tidak berjalan lagi" ucap ayahnya

Chanyeol dan Kai mengerutkan kening dan saling menatap satu sama lain, tidak mengerti atas perkataan ayahnya itu

"Maksud Appa apa ?" tanya Kai

"Usaha Appa... bangkrut nak"

"MWO ?" Chanyeol membulatkan mata tidak percaya

Force Love [Sehun Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang