Force Love [Sehun Version]

33

Happy Reading !

Sudah tidak terasa, kini usia kehamilanmu memasuki 6 bulan. Yg artinya sebentar lagi proses kelahiran kamu akan segera terjadi, perut kamu juga semakin membesar, otomatis perhatian Sehun padamu juga semakin besar tentunya. Apalagi jika kamu ingin pergi kemana-mana Sehun pasti selalu setia menemani kamu, dia tidak akan pernah meninggalkan kamu berang sedikitpun

Seperti sekarang ini, kamu ingin membeli ice cream di supermarket di seberang rumah kamu saja, Sehun memaksa ingin ikut menemani. Jadilah kamu membujuknya supaya tidak terlalu mengkhawatirkan kamu

"Oppa... dari rumah ke supermarket depan kan tidak jauh, kenapa Oppa harus ikut mengantarkan ?" ucap kamu menolak permintaan Sehun sambil mencebikkan bibir lucu

"Tapi kan sayang... aku hanya takut kamu saja kalau nanti kamu capek berjalan. perut kamu kan sudah mulai membesar sayang... biar aku saja yg membelinya"

Kamu sangat kesal, sangat kesal sekali. Tidak tau kenapa jadi marah begini hanya karena masalah sepele, yg terpenting kamu tidak suka kalau Sehun terlalu overprotektif sama kamu. Padahal kamu kan tidak membeli barang yg berat ataupun belanja ke tempat yg jauh

Kamu memalingkan wajah ke arah lain, membuat Sehun menghela nafas frustasi

"Kalau kamu masih tetap memaksa, aku tidak akan mengijinkan kamu untuk pergi..." ucap final, dan Sehun ingin beranjak dari sofa meninggalkan kamu

Tapi baru 2 langkah Sehun berjalan, kamu sudah merengek menangis seperti anak kecil

"Huwaaa... Sehun Oppa jahat... Oppa tidak sayang lagi padaku. hiks... hikss..." Sehun langsung panik, dia tidak ingin kamu menangis. Karena dia paling benci jika melihat kamu menangis

Buru-buru dia mendekati kamu, dan berjongkok di depan kamu sambil berkata. "Sayang... sayang... tolong jangan menangis seperti kni. aku begini karena perhatian padamu sayang..."

Kamu menepis tangan Sehun yg sedang mengelus tangan kamu, "Hiks... pergi sana, aku tidak mau melihat wajah Oppa. karena Oppa jahat padaku hiks... hiks..."

"Sayang... tolong jangan seperti ini..." Sehun tetap membujuk kamu, dia memegang tangan kamu. Tapi lagi-lagi kamu tepis

Sampai akhirnya Suho datang dari arah pintu masuk, dia terkejut melihat kamu menangis. Suho langsung menghampiri kalian

"Ada apa ini ? Sehun kau apakan menantu Appa ? (Yn)-ahh... kenapa kamu menangis hmmmm... ?" tanya Suho pada kalian berdua, sambil memegang bahu kamu

Bukannya menjawab kamu malah semakin menangis, dan Sehun sendiri mengacak rambutnya, sangat frustasi melihat kamu seperti itu

"Appa... aku tidak menyakiti (Yn)..." ucap Sehun yg sudah duduk di sebelah kamu

Kamu yg mendengar itu langsung berhenti menangis, dan menyangkal ucapan Sehun

"Sehun Oppa jahat padaku, Appa hiks... masa a-aku ingin membeli ice cream di supermarket depan sa-sana, Oppa tidak memperbolehkan aku hiks... hikss..." ucap kamu menatap Suho dengan memelas

Suho memicingkan mata pada Sehun, dan di balas gelengan oleh Sehun. "Appa dengarkan penjelasanku dulu, aku begitu karena maksud'ku baik... aku hanya ingin ikut dengannya, membeli bersama Appa, karena aku takut dia pergi sendirian..."

Sebelum Suho menjawab, kamu sudah menyela lagi. "Ta-tapi kan Appa, supermarket di depan sana tidak jauh. Sehun Oppa terlalu overprotektif padaku, aku kan tidak mau di khawatirkan berlebihan seperti itu dengannya Appa. aku bisa menjaga diri hiks..." kamu menangis lagi, supaya Suho membela kamu dan memarahi Sehun, kamu hanya ingin melakukan itu tanpa mau tau nanti jadinya seperti apa