Part 4

450 44 10
                                    

Mendengar hal itu rura lamgsung berlarian menuju kamarnya, rura takut akan terjadi sesuatu kepada dirinya. Rura menutup kamarnya dan berdiri dibelakang pintu dengan nafas yang terengah engah. Suara ketukan pintu dari diana membuat rura sedikit kaget dan panik, rura kembali ke atas kasurnya dan berpura pura untuk tidur, Diana memasuki kamarnya rura dengan perlahan.

"Haii, apa kmu sudah minum obatmu?" tanya diana.

Rura hanya memganggukkan kepalanya,..

"Apa kamu sudah baikan?" tanya diana lagi.

Rura sekali lagi menganggukkan kepalanya.

"Ohhh, ya sudah deh, sore ini kami mau jln* kesuatu tempat, apa kamu mau ikut?" tanya diana.

Rura menggelengkan kepala nya.

"Ayolah nak, kamu ngga usah takut, kamu akan baik* saja kok!" Ucap diana.

Rura akhirnya mau ikut dengan mereka. Rura segera bersiap siap. Pukul 4 sore merekapun berangkat ke suatu tempat, ray dan diana mbawa rura ke proffesor victor yaitu ahli biologis dan kimia yang menaungi perusahaan ray.

Sampailah mereka di lab perusahaan yang berada di ruang bawah tanah, suasana dlm ruangan tersebut sangat aneh, rura melihat ada sebuah mobil dan honda yg berbentuk aneh serta interior ruangan yang aneh penuh dengan komputer.

"Doc, periksa anak ini!" perintah ray.

"Siapa anak ini ray?" tanya victor.

"Sewaktu aku berburu dihutan aku salah sasaran, jdi aku menembak dia!" jawab ray.

"Emng apa yg terjadi dgn anak ini?" tanya victor yg heran.

"Kami merasakan ada hal yg aneh dgn anak ini? Kenapa bekas luka tembak dikakinya 2 hari pasca operasi bisa menghilang begitu saja!" ucap ray.

Rura diperiksa oleh prof victor, setelah melakukan beberapa pemeriksaan mereka menemukan sesuatu yang tidak bisa di percaya.

"Bagaimna pama?" tanya ray.

"Ray ini sungguh luar bisa, anak ini bukan anak yg sembarangan!" Ucap victor terharu.

"Maksudnya?" tanya diana.

"Kenapa paman?" tanya ray.

"anak ini mempunyai sungguh luar biasa, tubuhnya bisa beregenerasi begitu cepat, bak seekor harimau!" ucap victor.

"Apa? Ini ngga mungkin paman!" ray kebingungan.

"Bagaimana bisa begitu paman?" tanya diana.

"Lihatlh di monitor, anak ini memiliki 2 genetik, satunya genetik manusia dan satunya lagi genetik hewan!" ucap victor didepan monitor.

"jadi, apakah kesembuhan lukanya merupakan bagian dari itu?" tanya diana.

"Kemungkinan, untuk itu kita harus memeriksa dia lebih lanjut,!" ucap victor.

Rura agak sedikit ketakutan dan merasakan sesuatu yg aneh pada dirinya. Ray menyuruh diana untuk membawa rura keluar dari lab, tinggallah ray dan victor.

"Ray, anak itu sangat kuat, kamu beruntung bisa menemukan anak itu!" ucap victor.

"Jika begitu paman, kita akan memantau dia, sampai jauh mana kuatnya dia!" saran ray.

"Baiklah, ohhh ya, ray hari ini kita ada meeting dgn para investor perusahaan kita!" ucap victor.

"Baiklah,..." jawab ray.

"RURA" Fighting To JusticeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang