Part 13

230 29 4
                                    

Keesokannya Rara menuju kantornya ditemani paman Victor sebagai supirnya, setelah sampai di kantor Rara di sambut oleh para Karyawannya dengan salam hormat yang begitu sopan.

Di dalam Ruangan kerjanya Rara begitu terkejut kala ia melihat tumpukkan kontrak yang di batalkan oleh klien.

"Apaan ini, Apa ini semuanya paman ?" Rara kebingungan.

"Para klien kita membatalkan beberapa kontrak, karna perusahaan kita mengalami kerugian karna produk yang kita produksi mengalami beberapa kerusakan sehingga harus ditarik kembali dari pasar" Jelas paman Victor.

"Astaga, bagaimana mungkin, ini tidak bisa dibiarkan! Paman jam 10 pagi ini kita akan Rapat!" Perintah Rara ke paman Victor.

"Baiklah Rara" Jawab paman Victor sambil meninggalkan Ruangan Rara.

"Paman tunggu, suruh Jane keruangan saya!" Ucap Rara menghentikan langkah paman Victor.

Beberap Menit kemudian Jane sekretarisnya Rara memasuki Ruangan Rara.

"Anda panggil saya nona?" Tanya Jane.

"Iya, Jane bagaimana perkembangan perusahaan kita hari ini?" Tanya Rara.

"Karna saham menurun dan beberapa produk kita mengalami kerusakan kita sedikit mengalami kerugian" Ucap Jane.

"Aku sudah menduganya, pasti terjadi sesuatu yang tidak aku ketahui di perusahaan ini, Ohh ya.. Aku lupa apakah Nations Company juga ikut membatalkan kontraknya?" Tanya Rara.

"Mereka sepertinya tidak membatalkan kontraknya, karna sang Kaisar Sedang sakit!" Ucap Jane.

"Benarkah? Semoga dia cepat sembuh" Rara duduk di sofa.

"Nona, saya permisi dulu, saya akan menyiapkan ruangan Rapat" Pamit Jane.

Rara begitu kebingungan apa yang harus ia lakukan untuk mengatasi kecacauan yang terjadi di perusahaanya, Jam telah menunjukkan pukul 10 Pagi dimana Rapat telah dimulai, semua para staff wajahnya begitu tegang karna mereka takut Rara akan memarahi kinerja mereka semua.

"Perusahaan kita mengalami beberapa kerugian, beberapa kontrak di batalkan, pada Rapat ini saya ingin semuanya bekerja lebih giat lagi, perbaiki semua yang ada, saya tidak mau kejadian ini terulang kembali" Tegas Rara.

"Baik Tuan" Jawab seluruh Staff.

"Rapat selesai kalian kembalilah bekerja!" Perintah Rara.

Rapat telah selesai dimana Rara masih berada duduk diruang Rapat di temani Jane.

"Apa ada yang lain lagi Nona?" Tanya Jane.

"Jane, bisa hidupkan saluran chanel Tv ini!" Perintah Rara.

Jane menghidupkan TV di ruang Rapat. Mereka melihat sebuah berita dari kota seberang bahwasannya pemerintah kekaisaran mengumumkan acara penobatan pewaris tahta, Rara semakin bingung karna yang mengumumkan bukanlah sang Kaisar secara langsung.

"Apa yang sedang terjadi di sana jane?" Tanya Rara.

"Nation Empress akan mengadakan acara penobatan pewaris kekaisaran" Ucap Jane.

"Bukannya sang pewaris kekaisaran sedang menghilang?" Rara.

"Iya, tapi mereka mengumumkan bahwa sang pewaris adalah putri sang kaisar dari permaisuri Weni" Jane.

"Apakah kita mendapatkan undangannya?" Tanya Rara.

"Iya tuan, kita diundang juga dalam acara tersebut" Jawab Jane.

"Baiklah, kamu boleh pergi sekarang!" Perintah Rara.

Hari mulai sore dimana Rara masih sibuk memgatasi semua pekerjaannya, Hari mulai maghrib Paman Victor sudah menunggu untuk menjemput Rara, Saat Rara akan keluar dari kantor Rara merasakan sesuatu yang aneh hingga ia sampai memasuki mobilnya.

"RURA" Fighting To JusticeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang