Kemari! Duduk bersamaku.
Apa kautanya
kujawab soalanmu itu.Bosan aku berceloteh
di hadapmu, mereka,
pun kesemuanya.
Kau mesti serupaku
jenuh mendengar
sambil terpekur memerhatiku.Tugasku jua wajibmu,
memang.
Kan ilmu kaudapat pula
dari berbincang?
Segan dan sungkanmu
tanggalkan saja dalam ruang.Sejenak saja... mari! Bertingkah kita
layaknya manusia
tak gila hormat, tak lirik pangkat.Sukapura, 9 Februari 2019.
TBC
Gambar: brilio.net
KAMU SEDANG MEMBACA
Wayang-Wayang Tuhan
PuisiTatkala diksi bersirobok membentuk rangkai harmoni, biar kiranya kusebut itu puisi?