KeSatu

138 15 2
                                    

Nah kan aku begitu kaget nya melihat sosok lelaki tampan yang belum pernah aku lihat sebelumnya kecuali ayahku. 

"Masyaallah...." dalam hatiku sambil memandang wajah nya yang begitu indah.

Tetapi dia sedikit cuek dan tidak begitu ramah bagiku, bahkan dia tidak samasekali bilang permisi didepan ku. Sekiranya senyum gitu kek ini mah gak sama sekali.

"Ituuu cogan nya lifffffffff!". Ujar frisca

"Hah dia? Yaampunn". jawab aku

"Nahkan lo aja heran kan liat dia, apalagi gue liff yang selama ini gapernah suka sama cowo"

"Apaasii maksud ku itu yaampunn b aja gitu" sambil duduk dikursi.

Disitu Frisca mandang dia terus menerus sampai sampai makanan yang dia pesen pun ga dimakan makan. Aku heran aja gitu dengan sikap Frisca yang berubah drastis dari sebelumnya. Yaitu tidak pernah pacaran, suka nya hanya bermain game dan naik motor. Tetapi aku maklumi saja Frisca seperti itu, dia kan wanita pasti bisa jatuh hati juga dengan lelaki.

"Friss, makan dong kok diem aja. Pasti lagi mikirin siCalon ketua osis itu kan? Hehehe. Gapapadeh kan sekali kali kamu jatuh hati" ujar Aku.

"Hmmm... " wajah Frisca yang tersenyum terpaksa.

"Tuhh kann benerr, ya sudah Friss gapapa kali". Ujar aku

Tetapi disitu Frisca tetap diam seperti memikirkan sesuatu. Yaa mungkin saja dia sedang memikirkan SiCogan calon ketua osis. Wajarlah dia kan lumayan ganteng sih, tapi jutek denganku. Lagipula aku juga tidak suka dengan nya. Tetapi aku ingin sekali kenal dengannya, insha allah aku bisa bantu Frisca biar dia bisa suka dengan nya.

Saat bel masuk sudah tiba, aku tiba tiba kebelet pipis dan minta untuk frisca menemani aku ke kamar mandi, ehh maaf maksudku toilet. Hehe...
tapi frisca ga mau nganterin aku karna dia belum ngerjain pr, yasudahlah aku sendiri aja.

Saat didekat toilet, Tuh kan aku ketemu dia lagi, yampunn kenapa aku ketemu lelaki judes itu yaAllah. Asli ini takdir atau hanya sekedar kebetulan sihh aku heran dan bingung. yaa tapi.. ya sudahlah mungkin dia juga lagi mau keluar saja. Setelah itu aku langsung masuk toliet, saat di depan pintu toilet aku melihat banyak sekali coret coretan di tembok yang penuh dengan nama Ferry. Aku bingung siapa itu Ferry, Sampai sampai ada yang menulis

"Aku cinta ferry"
"Ferry i love you bby"
"My Love Is Ferry"
"Ferry punya gue woii by Fatiah".

Jelas bagiku itu adalah perbuatan yang melanggar tata tertib sekolah, yang dapat merusak tembok tembok yang bersih ini. Niat ku sih aku ingin laporkan ini kepada guru bk, tetapi pasti bakalan bisa panjang urusannya. Aku bakalan dibully dengan mereka yang menulis di tembok itu. Apalagi fathia dia kan terkenal anak galak juga disekolah ini, tapi dia cantik. Banyak juga yang suka kepada nya, yasudahlah aku biarkan saja, nanti juga bakal ketauan ko.
Setelah selesai, aku langsung masuk kelas.

Sampai dikelas yang penuh dengan kebisingan hingga kelas lain pun terganggu. Sebenarnya aku merasa tidak nyaman berada dikelas ini, namun mau bagaimana pun juga ini tetap kelas ku. Tetapi ku liat belum ada guru masuk kedalam kelas ku, padahal kelas yang lain pun semua sudah ada guru nya masing masing

Sudah jam segini pun guru belum datang juga, padahal sudah mau pergantian jam sekitar 20 menit lagi. Akhirnya aku harus memanggil guru saja, daripada nanti nya tidak mendapatkan ilmu.

"Friss, antarkan aku ke ruang guru ya? Daritadi belum datang juga, padahal sudah jam segini" ujar ku

"Jangan dulu liff, kasian mereka mereka yang belum selesai mengerjakan pr" ujar Frisca

THE LOST AND GONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang