Namaku Kakashi Hatake.
Keluarga Hatake telah bekerja pada keluarga Uchiha selama beberapa generasi. Ayahku mengabdikan hidupnya untuk Uchiha Fugaku, sedangkan aku, aku bekerja sejak Uchiha Itachi masih sangat kecil.
Keluarga Uchiha adalah keluarga yang paling sukses se-jepang, dan tidak banyak yang tau, jika seorang Uchiha menginginkan sesuatu. Maka mereka akan mendapatkannya, dengan segala cara.
Uchiha Fugaku adalah penguasaha yang bergerak di bidang elektronik, tentu bukan hanya itu yang ia inginkan. Ia ingin memiliki kekuasaan yang lebih besar, jadi ia menikahi anak tunggal pemilik rumah sakit paling besar se-jepang.
Uchiha Itachi lain lagi, pria berambut panjang itu butuh waktu lama untuk memiliki pendamping hidup, tentu, cita-cita nya adalah bisa selalu di dekat wanita cantik. Jadi ia pengusaha yang menguasai pasar industri hiburan, dan dengan pintarnya ia menikahi putri sulung pemilik agensi artis terbesar di korea.
Sekali dayung, dua tiga pulau terlewati, sudah dapat kekuasaan, dapat istri yang cantik pula.Dan, yang paling unik di antara mereka adalah, Uchiha Sasuke. Unik dalam artian bagus sebenarnya.
Uchiha Sasuke, si jenius dari clan Uchiha, adalah penguasa pasar saham se-jepang. Bahkan jika ia ingin ia bisa menghancurka negara jepang secepat kedipan mata.
Karna itulah ia mendapat hormat dari ayah dan kakaknya.
Namun, di setiap ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Ia adalah pria, tanpa nafsu.
Setidaknya itu yang ku fikirkan selama bertahun-tahun, hingga ia bertemu seorang gadis manis bermata rembulan.
"ah, ma-maafkan sa-say tuan." gadis itu membungkukkan badan beberapa kali karna menabrak Sasuke yang baru pulang membelikan keponakannya boneka hadiah ulang tahun di sebuah mall.
"Kakashi, apa gadis itu baru saja mendesah. Kenapa tiba-tiba milikku tegang begini.?" aku melihat bagian depan celananya yang kini menggembung.
"segera tutupi tuan, nanti ada yang lihat." kataku waktu itu.
"Kakashi,aku ingin dia."
Aku ingin mengajukan, sebaiknya ia datang pada gadis itu dengan cara normal, seperti saat laki-laki ingin mengencani seorang gadis, tapi dia bilang.
"jika laki-laki berkencan dengan normal, dengan seorang gadis yang kelihatan polos seperti dia, butuh berapa lama agar ia bisa meniduri gadis itu.?" pertanyaan yang sulit.
"well, mungkin satu tahun. Enam bulan paling cepat."
Ia menjentikkan jarinya "tepat sekali Kakashi, enam bulan paling cepat. Dan mungkin harus menikah dulu baru bisa ku nikmati tubuhnya. APA KAU TIDAK LIHAT AKU SELALU MENGERAS SAAT INGAT SUARANYA.?"
Ia memukuliku hingga aku babak belur waktu itu.
Dengan segera aku mengumpulkan tim ku, dan membagi tugas pada mereka.
"naruto, Sakura, Sai, Ino, Karin, dan Suigetsu. Kalian tau apa yang harus kalian lakukan, waktu kalian dua bulan."
"HA'I" mereka menjawab serentak.
.
50 hari kemudian.
"aku sudah mendapat restu penuh dari keluarga korban." Sai menyamar menjadi Sasuke dan mendekati keluarga Hinata.
"aku telah menghancurkan bisnis-bisnis saingan keluarga korban dengan dalih membantu atas nama Sasuke-sama." Karin dan Suigetsu berseru.
"aku sudah menjauhkan semua lelaki yang naksir korban, dan semua sudah ku musnahkan." Ino berkata dengan centilnya, tapi aku suka.