---𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗 𝕿𝖜𝖊𝖑𝖛𝖊---

622 68 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









.

.

.

.
.








"Appa jangan" teriakan Sehun dihiraukan oleh mereka semua, bahkan kata kata Sehun dipotong oleh sang ayah.






"Karena aku telah memilih untuk memberikan Jongin, dan ia pun sudah rela ikut padamu. Maka lepaskan lah Sehun, kumohon Kyung"ucap Luhan sambil berlutut di depan yifan







"Baiklah jika itu yang kau mau" Kyungsoo menggangukan kepalanya, ia lalu menurunkan pistol di tangan kanan nya, dan kemudian melepaskan ikatan di tangan dan kaki Sehun.







"Aku akan membawa anakmu yang bungsu sebagai gantinya"seringai Kyungsoo, ia lalu menggendong jongin yang sedang menatap ke arah sang kakak dan sang ayah dengan mata yang berkaca-kaca dan seolah mengatakan tanpa suara,







Mianhae







.......








3 Minggu kemudian





.
.
.





Luhan POV




Rumah ini terasa sepi tanpa jongin,aku tidak tau bagaimana keadaannya sekarang tapi aku berharap jongin akan baik baik saja di tangan Kyungsoo.





Semenjak jongin dibawa oleh Kyungsoo pergi, keadaan Sehun sangat lah buruk. Ia sering sekali menangis diam diam dan pergi ke kamar adiknya dan berbicara dengan boneka beruang jongin.




"Appa,bisakah aku bertemu lagi dengan jongin?" tanya Sehun dengan mata nya yang berkaca-kaca.





"Aku harap juga begitu Sehun ah"balas ku lemah.







"Appa akan pergi kerja dulu,jika ada apa apa ,telpon appa"ucap ku sambil merapikan tas kerja milik ku sebelum beranjak meninggalkan rumah.









Drttt








Handphone ku berbunyi dan nama Minho terpampang di layar ponsel.







"Hyung, aku sudah mendapatkan cara bagaimana membawa jongin kembali dan itu dapat mengembalikan Sehun seperti semula lagi bukan?" Aku menggangukan kepala setuju setelah mendengar penuturan Minho.






"Jika jongin kembali,bukankah Sehun tidak akan menjadi mayat hidup lagi dan ia akan kembali menjadi Sehun yang kita kenal dan terlebih lagi, jongin pun akan kembali kepada kita?"







"Benar sekali, lalu bagaimana caranya Minho?" Tanya ku tidak sabaran.







"Aku adalah detektif,Hyung. Jadi, jangan  khawatir"balas nya sambil tertawa pelan.





"Minho bisa diandalkan kok hyung. Jadi jangan khawatir padaku. Eummm, sepulang kerja nanti hyung pergi ke rumah ku saja dan kita berdiskusi bersama"







"Baiklah"balas ku



.
.
.


Luhan pov end











.
.
.
.
.







𝕋𝕠 𝔹𝕖 ℂ𝕠𝕟𝕥𝕚𝕟𝕦𝕖

𝕋𝕠 𝔹𝕖 ℂ𝕠𝕟𝕥𝕚𝕟𝕦𝕖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙼𝚢 𝙻𝚘𝚟𝚎𝚕𝚢 𝚂𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang