𝙼𝚢 𝙻𝚘𝚟𝚎𝚕𝚢 𝚂𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛

---𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗 𝕿𝖜𝖊𝖓𝖙𝖞 𝕰𝖎𝖌𝖍𝖙---

.
.

.
.
.

United states of America

13.05

Jongin pov

.
.
.

"Apa ada tempat yang ingin kau kunjungi junmyeon?" Aku mendengar appa menanyakan pada eomma tempat apa yang ingin di kunjungi nya. Aku sudah sampai disini. Ku akui, Amerika serikat memang lah indah. Seperti yang dikatakan orang tentang negara ini. Namun,seperti apa pun keindahan kota ini tidak dapat membuat hati ku senang seperti saat aku berada di Seoul.

Karena disini aku harus meninggalkan kehidupan lama ku,sahabat sahabat ku ,dan juga semua yang aku punya di Korea. Mungkin orang berpikir jika Amerika itu jauh lebih indah dibanding Korea Selatan. Namun yang ada di pikiran ku adalah Korea Selatan jauh lebih indah dibanding Amerika serikat. Karena sebagus bagus nya negeri orang. Aku lebih mencintai negeri ku sendiri.

"Kau sedih karena harus meninggalkan Korea ?"tanya Sehun. Aku memilih untuk menggelengkan kepala, jawaban yang berkebalikan dengan fakta .

"Jujur lah padaku ,aku tau apa yang kau rasakan sekarang. Kau pasti masih tidak bisa melepaskan kehidupan SMA mu di Korea,apalagi di sini kau tidak mempunyai teman sama sekali"

"Oppa juga begitu,dulu oppa tidak mempunyai teman. Tapi jika kau bisa menyesuaikan diri kau pasti akan mempunyai teman"ucap Sehun,lalu ia menepuk bahu ku pelan.

"Ini rumah baru kita "ucap appa senang,lalu ia mengandeng eomma keluar dari mobil.

"Wah,rumah nya besar sekali"ucap ku terpesona melihat rumah itu.

"Ini rumah baru kita"appa memberitahu

"Appa pilih kasih sekali pada ku,masa saat aku kuliah disini aku harus tidur berdesak desakan dengan orang lain di asrama universitas. Tapi ketika jongin kuliah,appa ikut pindah di sini dan tinggal di rumah yang besar dan indah. Serta ada kolam renang nya "ucapan Sehun oppa membuat ku tertawa.

"Kan appa harus mengurus perusahaan ,sehun"balas Luhan appa.

"Kolam renang nya sangat besar sekali lu,kau ingin memperkerjakan berapa maid nanti nya?"tanya Suho.

"Mungkin aku akan memperkerjakan 5 maid untuk membersihkan rumah dan 2 petugas cowok untuk bertugas membersihkan kolam renang setiap 2 hari sekali dan juga satu satpam untuk menjaga keamanan rumah"balas Luhan.

"Bukan kah harga rumah ini pasti nya mahal? Bagaimana appa bisa membeli rumah ini?"tanya ku bingung.

"Rumah ini milik nenek kalian"balas Luhan.

"Dan juga di sini sudah ada maid Ho eomma ku ada di dalam. Sebenarnya eomma ku sudah tau jika aku sudah menikah dengan mu tapi dia belum pernah bertemu dengan mu secara langsung. Bis...."

"Aku bisa menjaga sikap ku,jangan khawatir"Suho eomma memotong ucapan appa kemudian ia tersenyum.

"Jika halmeoni ada di sini,kenapa appa harus membuat ku stay di asrama selama aku kuliah 7 tahun di sini"gerutu Sehun oppa kesal

"Halmeoni tidak tertarik pada mu,ia hanya peduli pada cucu perempuan nya"ucap seseorang tiba tiba membuat mereka terkejut dan menoleh ke belakang.

"Halmeoni"panggil ku dan juga Sehun oppa ,tetapi tidak lama setelah nya aku bisa melihat Sehun oppa mendengus kesal.

"Apa halmeoni serius ?"tanya Sehun pelan

"Tidak , halmeoni hanya bercanda padamu ,sayang ku"balas halmeoni berjalan pelan ke arah Sehun dan menepuk bahu nya pelan.

"Kau kan tinggal di asrama karena kau adalah namja ,sementara jongin itu yeoja. Dan dia adik bungsu mu bukan?. Kau juga harus belajar hidup mandiri"ucap halmeoni .dibalas anggukan oleh Sehun.

"Ayo kita masuk"

.
.
.

𝕋𝕠 𝔹𝕖 ℂ𝕠𝕟𝕥𝕚𝕟𝕦𝕖