Hari ini,Sonia tak dapat keluar dari kostnya.Ada banyak sekali tugas yang menumpuk dikamarnya.Mungkin Windy benar,
Dosen tuh kalau ngasih tugas ga ngotak,banyak banget.
Memang itulah hal yang sekarang sedang Sonia alami dan rasakan.Andai saja Pak Fauzan bukan dosennya,bisa saja Sonia memarahi dan membentaknya.
"Oh iya! Ada bimbingan dirumah Pak Fauzan!" kata Sonia bermonolog.Ia pun bergegas mengganti pakaiannya menjadi pakaian perginya.Hoodie putih dengan celana jeans panjang serta sandal swallow berwarna ungu tua.
Sonia segera memesan grab.Lalu,berangkat ke rumah Pak Fauzan.Dosen yang katanya 'paling ganteng' dikampus mereka.
Sesampainya dikediaman Pak Fauzan,Sonia segera masuk.Tak lupa ia mengucapkan salam terlebih dulu."Assalamualaikum" ujar Sonia."Wa'alaikumsalam" jawab Pak Fauzan dan salah seorang mahasiswa.
Wajah itu tak asing dimata Sonia.'Kayak pernah liat,deh' batin Sonia."Ngapain lo liatin gue? Ganteng? Sini duduk" kata mahasiswa itu."Gue Kaisar,yang bersihin toilet waktu itu" lanjutnya.Pantas saja,wajahnya tak asing.
Tetapi,disamping Kaisar ada seorang wanita juga.Sepertinya,ia adalah seorang mahasiswi baru.Wajahhnya sangat asing dimata Sonia."Jelita,Seni" kata gadis itu."Sonia, Bisnis Manajemen" balas Sonia.
Selama satu jam,Kaisar,Sonia dan Jelita mendengarkan bimbingan,arahan juga saran yang diberikan oleh Pak Fauzan,guru pembimbing mereka.
Selama Pak Fauzan menjelaskan,Kaisar tak fokus.Ia malah asyik memperhatikan Sonia yang fokus kearah Pak Fauzan yang sedang menjelaskan materi didepan.
"Kaisar! Perhatikan ke depan!" ujar Pak Fauzan.Sontak,Kaisar kaget.Untungnya,ia tidak terciduk sedang memperhatikan Sonia yang 'perfect' untuknya,dasar bucin.
'Cih,sok cantik banget.Najis gue liatnya,ew' batin Jelita.Ia memutar kedua bola matanya malas.Ia tak suka melihat interaksi antara Kaisar dan Sonia.
Ada yang menebak bahwa Jelita iri? 100 poin untuk kalian!
Jelita suka dengan Kaisar.Em,lebih tepatnya jatuh cinta pada pandangan pertama."Jelita,ada apa? Kamu tidak paham dengan yang bapak sampaikan?" tanya Pak Fauzan."Eh,engga kok pak" jawab Jelita,ia salah tingkah.
Setelah kurang lebih satu jam,bimbingan selesai.Sekarang adalah saatnya pulang untuk Kaisar,Sonia dan Jelita.Lelah,ingin sekali mereka menyapa kasur empuk dirumah.
Kaisar sudah bertekad harus dia yang mengantarkan Sonia pulang dengan selamat dan aman.Cih,sok perhatian sekali.Tetapi,Jelita terus memaksa Kaisar untuk mengantarnya.
"Kai,please anterin gue! Abang gue gabisa jemput!" pinta Jelita.Kaisar menghela napas,"Jel,sorry banget.Tapi gue gabisa nganter" jawab Kaisar.
"Udah Kai,lo anterin Jelita aja.Gue udah pesen grab" kata Sonia.Lalu,masuk kedalam mobil grabnya."Iya" jawab Kaisar."Pak tolong ya,dianterin sampe depan pintu.Dia sampe rumah gaboleh lecet pokoknya" lanjut Kaisar."Bawel lo!" ujar Sonia.Mobil grab itu pun pergi menjauh.
Sekarang,Kaisar mau tak mau harus mengantar Jelita pulang."Sialan" gumam Kaisar pelan.Sungguh,ia malas mengantar mahasiswi jurusan Seni itu.
----------
monmaap ya gais,
otak ku lagi krisis ide😭
oya gays utk beberapa hari kedepan awthorh ga apdet bikos maw uts 4 hari :(
vomment juseyok :)
salam sayang dari masa depan jaehyun ensiti 😌❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story ; exovelvet ✔
FanfictionAudy dan Brandon,dua manusia yang sama-sama cerdas.Tetapi,paling bodoh soal percintaan.Mereka sama-sama tak bisa menyimpulkan perasaan masing-masing. Chandra dan Windy,sang lelaki yang memiliki tingkat percaya diri yang tinggi membuat si wanita bisa...