Setelah puas berlibur di Bali selama kurang lebih seminggu lamanya,lima pasang suami-istri ini memutuskan untuk terbang kembali ke kota tempat mereka tinggal,Jakarta.
Dan sekarang,delapan belas orang tersebut sudah berada di Bandara untuk terbang kembali ke Jakarta.Tenang,tiket sudah Brandon beli sebelum mereka berangkat ke Bali.Jadi,Brandon langsung membeli tiket pergi dan tiket pulang.
"Mama,Mas bosen! Pesawatnya lama banget" kata Daffa.Memang mereka sudah menunggu pesawat sejak sejam yang lalu."Sabar,Mas.Bentar lagi kita masuk pesawat,kok" ujar Sonia.
Tak lama kemudian,pengumuman pesawat Garuda dengan tujuan Jakarta diumumkan.Delapan belas orang tersebut segera mengambil koper mereka kemudian masuk kedalam pesawat.
At The Airplane
"Bunda,kita terbangnya masih lama,yah? Kakak mau liat-liat awan diluar" ucap Alysa."Iya,Kak.Masih lama terbangnya,liat-liat dulu aja awannya.Kalo laper,kasih tau Bunda.Kalo ngantuk,tidur aja" balas Audy.
"Oke,Bun" jawab Alysa sambil tersenyum,Audy juga membalasnya dengan memberikan Alysa sebuah senyuman manis khas milik Audy.
Jika Alysa sudah duduk tenang,berbeda halnya dengan Dhira yang terus meminta Mommynya untuk menutup jendela pesawat."Emang kenapa sih,Teh? Ga ganggu juga,kan?" kata Windy.
"Kakak takut,Mom" jelas Dhira."Jadi cewek boleh takut,tapi jangan terlalu penakut,masa sama awan aja takut.Gausah ditutup ya jendelanya?" kata Windy,Dhira mengangguk.
Windy tersenyum.Namun,seketika senyumnya luntur ketika melihat sesosok makhluk halus yang bernama Chandra sedang tersenyum kearah salah satu pramugari dipesawat tersebut.
"Kakak tunggu disini ya,jagain tas sama tempat duduk Mommy" perintah Windy."Siap,Kapten!" ujar Dhira sambil memberi hormat kepada Mommynya.
Windy menghampiri Chandra."Puas nih ngerdusin mba-mba pramugarinya?" sindir Windy.Windy tidak takut berkata seperti itu kepada Chandra.Lagipula,yang duduk disebelah Chandra bukan orang lain,melainkan Brandon.
"E-eh,ga gitu maksud---" ucapan Chandra terpotong."Iya,Win.Pramugarinya dia gombalin.Habis itu, dia ngewink-in pramugarinya" kata Brandon.
"Maaf,mba.Bisa duduk ditempatnya? Takutnya berat beban pesawatnya jadi tidak seimbang," kata pramugari yang ternyata merupakan bahan gombalan Chandra tadi.
Windy menatap pramugari itu sinis kemudian kembali ketempat duduknya.Dari ujung kanan,Audy hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sepasang suami-istri tersebut.
Sesampainya di Jakarta,lima pasang suami-istri tersebut langsung kembali kerumah dan beristirahat.Karena besok,mereka sudah harus kembali beraktivitas seperti biasa.
-end-
thank you so much buat kalian semua yang udah ngikutin cerita book ini dari awal sampe akhir♡big love buat kalian semua.jujur,aku ga nyangka kalo cerita abal-abal kek gini bisa dapet 3k+ readers plus 0,7k vote wkwk.tapi,makasih banyak ya♡ ilove u guys more than 3000♡
gaada extra chapter karena langsung ada sequel! tungguin aja kapan dipublish sequelnya,hehe.with love,
sha.------
yeay finally tamat!
thank you so much for your support! without you,im nothing ^^
boleh minta kesan dan pesan selama kalian baca book ini ga? oh iya,aku juga minta maaf kalau misalnya bias kalian sering dinistasin hihihi
udah ya,segini aja note-nya.
salam sayang dari masa depan chenle ensiti😌❤Our Love Story
start; 10th of February 2019.
end; 30th of June 2019.
written by; lcngitscndu
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story ; exovelvet ✔
FanfictionAudy dan Brandon,dua manusia yang sama-sama cerdas.Tetapi,paling bodoh soal percintaan.Mereka sama-sama tak bisa menyimpulkan perasaan masing-masing. Chandra dan Windy,sang lelaki yang memiliki tingkat percaya diri yang tinggi membuat si wanita bisa...