Chandra duduk termenung didepan laptopnya.Sudah tiga jam lebih ia duduk didepan sana.Tetapi,tugasnya tak kunjung selesai.Ia benar-benar pusing.Sangat pusing.
Ia pun memutuskan untuk mengecek ponselnya dan membuka aplikasi Line untuk mengechat sahabatnya,Brandon dan Kaisar.
APA LU LIAT-LIAT?! (3)
nyet,
dah pada beres belom tugas dari Bu Meisya?Brandon
udah gue,
dari hari Selasa kemarenKaisar
belum lah
mager gileee
ntar gue nego aja ke Bu Meisyabarengan ye nego nye
Bu Meisya kan gampang terhasut
Read by 2✔Chandra mengoffkan ponselnya.Kemudian,kembali fokus menghadap kearah laptopnya yang sudah membuka microsoft power point sejak tiga jam yang lalu.
'cause all of me,loves all of you~
Dengan cepat,Chandra mengangkat telepon yang ia dapatkan.Disana,tertulis sebuah nama yang Chandra beri nama dengan 'Rossa.'
"Halo? Tumben lo nelepon,kenapa?"
"Gue lagi ga di Jakarta nih.Tolong bilang ke Bu Stevi ya,Chan"
"Iye,ntar gue bilangin.Dah ye,gue lowbat nih"
"Thanks,Chan.Bye!"
Sambungan pun terputus.Jujur,sebenarnya Chandra masih ingin tersambung dengan telepon Rossa.Iya,Chandra mengagumi sosok Rossa.Eh,bukan sekedar mengagumi tapi menyukai Rossa.
Chandra suka apapun yang berbau dengan Rossa.Pakaian dan penampilannya,wajah nya,gaya-nya dan semuanya.Kalau istilah anak zaman sekarang itu,budak cinta.Iya,Chandra itu budak cinta-nya Rossa.
In Another Side
"WOI,REMOT TV MANA NYET? GUE MAU NONTON!" teriak Windy."Mana gue tau,njing" sahut Shafira,adik semata wayang Windy.
"Heh! Anak gadis mulutnya! Mommy kuncir nanti itu mulut!" ujar Mommy."Tuh,denger!" bisik Windy."Elo juga,nyet!" balas Shafira.Setelah itu,mereka kembali fokus pada aktivitas masing-masing.
"Kak,maneh teh tau Chandra Dendalion ga? Selebgram yang anak UI itu" cerocos Shafira heboh."Tau lah,dia yang nganterin gue pulang waktu itu" jawab Windy."NGIBUL MANEH!" ucap Shafira."Ih,maneh teh dibilangin ngga percaya jeung abdi! Serius gue!" jawab Windy dengan santai.
"ANJAY,IRI aGUE SAMA LO KAK!"
"Windy! Shafira!" teriak Daddy."Iya,Dad" jawab dua kakak beradik itu dengan kompak.Memang,mereka sering bertengkar dan ribut disetiap harinya.Haduh,pusing deh.
The Next Day (Sabtu)
Windy sedang menghirup udara segar dipagi hari.Pagi ini,Windy sedang jogging santai.Sebenarnya,ia sudah janjian dengan Audy.Sonia? Tidak bisa ikut,entah kenapa.
"Win!" seru Audy dari kejauhan."Eh,elo Dy.Ayolah,jogging" kata Windy dengan santai sambil mengikat tali sepatu nya yang bermerk Adidas.
Selama jogging,Windy melihat sosok yang tak asing dimatanya.Siapa dia? Oh,Chandra.Dia sedang meminum sebuah thai tea ukuran besar disebuah cafè.
"Ngeliatin apa,sih?" tanya Audy."Ah,gapapa kok" jawab Windy."Oh, ada Chandra disana,yah?" goda Audy lagi."E-engga ih!" jawab Windy setengah gugup,Audy hanya tersenyum melihat tingkah konyol Windy.
Cafe Situation
Chandra duduk seorang diri.Dilihatnya dua orang gadis yang sedang berjogging diluar cafè tersebut.'Windy?' batin Chandra.Lalu,Chandra kembali fokus pada minumannya yang sudah ia pesan beberapa menit yang lalu.
------------
REVISI (LAGI)
chandra sukanya sama rossa,bukan windy. YHA.
anw shafiranya ku ganti shannon ya,kalo somi kemudaan gais,hehe.Welcome New Cast!
Shannon Arrums William Lee / Shannon William as Shafira Ginanita Oktaviani
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story ; exovelvet ✔
Fiksi PenggemarAudy dan Brandon,dua manusia yang sama-sama cerdas.Tetapi,paling bodoh soal percintaan.Mereka sama-sama tak bisa menyimpulkan perasaan masing-masing. Chandra dan Windy,sang lelaki yang memiliki tingkat percaya diri yang tinggi membuat si wanita bisa...