Ricky membagikan cookies yang Ia beli kepada anak-anak di kelasnya.
"Yang mau cookies, ambil aja di sini," serunya.
Gyuvin yang baru datang pun terkejut melihat meja Ricky dikerumuni murid-murid. Dia kira Ricky pingsan jadi Gyuvin agak panik.
"Apaan nih woy woy woy!!' Gyuvin membelah kerumunan tersebut.
Dilihatnya ternyata Ricky sedang berbagi cookies secara cuma-cuma.
"Woy, Vin. Nih cookiesnya." Ujar Ricky sambil melempar cookies tersebut dan berhasil ditangkap oleh Gyuvin.
"Gila lo beli cookies sebanyak ini cuma buat dibagi secara cuma-cuma??" Tanya Gyuvin.
"Emang kenapa dah yang penting gak dibuang."
"Gpp sih, gue tau lo banyak duit jadi terserah juga mau bagi-bagi apa gak." Gyuvin memakan cookies yang diberikan Ricky.
Dilihatnya wajah Ricky terlihat bahagia.
"Aura lo cerah amat bro hari ini. Abis kejatohan duit segepok ya." Ujar Gyuvin.
"Duit segepok udah banyak di brankas gue." -Ricky
"Bagi kek 5 gepok aja." -Gyuvin
"Gue penggal dulu pala lo mau?" -Ricky
"Ga lucu nyet." -Gyuvin
"Lucu tau HAHAHAHAHA," tawa Ricky benar-benar lepas, Gyuvin jadi penasaran apa yang terjadi.
"Woy, Rick. Si Hiyyih lo apain dah tadi pas keluar kelas dia kayak mau nangis gitu." Haruto ikut bergabung sembari memakan cookies yangiberikan Ricky.
"Gak gue apa-apain kok, cengeng aja tuh anak." Ujar Ricky tidak merasa bersalah sedikit pun.
Gyuvin hanya menyimak pembicaraan kedua teman sekelas ini. Karena dia anak kelas lain dan kebetulan juga baru datang jadi dia ga tau apa yang barusan terjadi.
"Gak diapa-apain gimana orang jelas-jelas matanya merah gitu. Lagian tumben banget lo mau beli cookies homemade, gue kira selera lo cookies di toko bakery yang mahal gitu," ujar Haruto.
"Ini ada apa sih??" Gyuvin pun akhirnya buka suara.
"Tadi si Hiyyih ke kelas bawa kantong kresek gede isi cookies, gue kira dia mau bagi-bagi ke kita taunya itu pesenan Ricky. Terus tadi mereka kayak debat gitu sampe Hiyyih keliatan mau nangis," ujar Haruto.
"Gausah dengerin Haruto dia mah berlebihan, jelas-jelas gue gak debat sama dia, gue kan lagi bertransaksi buat bayar pesenan gue," elak Ricky.
"Gue gatau mau percaya siapa, mending gue tanya anaknya langsung." Gyuvin pun beranjak dari duduknya dan segera pergi menemui Hiyyih.
"LO MAU KEMANA, VIN???" teriak Ricky berusaha memanggil Gyuvin namun sayangnya Gyuvin tidak menggubris panggilan Ricky.
•
Gyuvin melihat Hiyyin sedang menelungkupkan kepalanya di atas meja.
"Ngapain lo kesini!?" Belum sempat menghampiri Hiyyih, Gyuvin sudah dihadang dua sahabat cewek itu, Youngeun dan Hikaru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
