Strawberry Jam || Ricky × Bahiyyih ✓

Strawberry Jam 🍓16🍓

Ini pertama kalinya Ricky ke rumah Hiyyih. Rumah Hiyyih tidak sebesar rumahnya namun sangat nyaman dan tenang.

"Duduk, Rick." Hiyyih mempersilahkan Ricky untuk duduk.

"Tunggu sebentar ya gue ganti baju dulu." Hiyyih pergi ke kamarnya untuk berganti baju.

Mata Ricky menyapu seisi rumah Hiyyih. Rumah Hiyyih sangat sepi sama seperti rumahnya.

Beberapa menit kemudian Hiyyih keluar dari kamarnya dan sudah berganti pakaian yang lebih casual.

Setelah itu Hiyyih mengajak Ricky ke dapur dan mereka segera membuat Pizza bersama.

Lebih tepatnya Hiyyih yang buat karena Ricky cuma bantu ngerecokin doang.

Contohnya kayak sekarang. "Ricky tolong ambilin tepung terigu."

"Nih." Ricky malah menyodorkan tepung sagu.

"Ini sagu, Rick." Ujung-ujungnya malah Hiyyih yang ambil sendiri.

"Ohh abis warnanya sama." Namanya juga tepung mana ada yang warnanya ungu.

"Yaudah nih tolong bantu ulenin, gue mau nyiapin sausnya." Bukannya bantu ulenin Ricky malah diem.

"Kenapa?" Tanya Hiyyih.

"Ulenin tuh kayak gimana?"

Hiyyih hanya menepok jidat.

"Kayak gini, Rick." Hiyyih pun memberi contoh kepada Ricky. "Sampe kalis adonannya."

"Ewhh gaada sarung tangan plastik apa?"

"Kalo masak tuh gak boleh jijikan nanti kan bisa cuci tangan," omel Hiyyih.

Mau gak mau Ricky melakukan apa yang Hiyyih suruh dengan memasang muka jijik.

"Ini udah belom?" -Ricky

"Belom atuh." Hiyyih tertawa kecil melihat tingkah Ricky.

"Oiya, Hie. Rumah lo sepi banget, pada kemana?" Tanya Ricky sambil terus ngulenin adonan.

"Jam segini mah emang belom pada balik. Nyokap gue kerja, kakak gue pada kuliah. Paling malem baru pada ngumpul," jelas Hiyyih. Cowok itu hanya mengangguk paham.

Sebenarnya kondisinya tidak jauh beda dengan keluarganya. Orang tuanya sibuk kerja, begitu pun kakaknya. Ia di rumah sendirian dengan kedua ART nya. Tak jarang orang tuanya hanya pulang seminggu sekali.

"Lo udah lama suka masak kayak gini?" -Ricky

"Lumayan sih dari gue kecil. Nyokap gue kan sibuk kerja dan pulangnya malem jadi jarang masak. Sementara gue dan kakak gue kurang suka beli makan di luar jadi mau gak mau harus belajar masak." -Hiyyih

"Jadi pengen nyobain masakan lo." -Ricky

"Nanti juga nyobain." -Hiyyih

"Kapan?" -Ricky

"Ya nanti kalo pizzanya mateng." Padahal bukan itu maksud Hiyyih.

"Ohhh. Eh ini udah jadi adonan belom." -Ricky

"Nah ini baru udah. Sekarang kita tutup pake kain dan diemin 30 menit." Hiyyih mengambil kain dan menutup adonannya.

"Lama banget 30 menit," ujar Ricky sambil mencuci tangannya.

"Ya kan biar ngembang. Emang lo mau makan pizza bantet??" -Hiyyih

"Ya gak mau sih. Terus sekarang gue ngapain." -Ricky

"Lo duduk aja deh daripada nambah kerjaan gue," pinta Hiyyih.

"Yaelah masa duduk doang kan niat gue mau bantuin lo." Ricky gak terima disuruh duduk doang walaupun emang pinginnya gitu sih sambil mandangin Hiyyih masak.