Strawberry Jam 🍓2🍓

1.6K 276 23
                                    

Saat jam istirahat, Hiyyih beranjak dari duduknya dan mulai mengantarkan pesanan ke kelas-kelas lain.

Hiyyih mengedarkan pandangan ke sekitar area kelas IPA 2.

Saat ini dirinya sudah berada di depan kelas IPA 2 dan mencari keberadaan Gyuvin, sebenarnya Hiyyih agak canggung pergi ke kawasan anak IPA, masalahnya dia gak begitu kenal banget sama anak-anak IPA.

"Eh Hiyyih, mau nganter pesanan gue ya??" Sapa Minji yang kebetulan mau masuk ke kelas itu.

Nah untungnya ada Minji jadi dia bisa nitip pesanan Gyuvin sekalian ngasih pesanan cewek itu. Hiyyih lupa kalo Minji anak IPA 2.

"Iya nih, Ji. Oh iya boleh minta tolong juga gak kasih ini ke Gyuvin, katanya suruh anter ke IPA 2 cuma gue gatau tuh anak dimana." Hiyyih menyodorkan 2 paper bag berisi pesanan Minji dan pesanan Gyuvin.

"Gyuvin anak IPS 4?" Tanya Minji memastikan.

"Iya, dia bilang suruh anter ke sini aja," ujar Hiyyih.

"Duh sorry banget, Hie. Bukannya gue gamau, ini aja gue juga buru-buru mau rapat osis."

Minji emang keliatannya lagi buru-buru sih, apalagi dia waketos udah pasti sibuk banget.

"Oh iya udah gpp kok, Ji." Hiyyih menarik kembali satu paper bag dan hanya memberikan paper bag milik Minji.

Minji merogoh saku bajunya dan memberikan selembar uang kepada Hiyyih. "thanks yaa hiyyih, gue duluan."

"Iya Ji sama-sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya Ji sama-sama." Hiyyih memasukkan duit yang diberikan Minji ke dalam saku.

"Hufftt Gyuvin nyusahin aja sih, awas aja sampe tuh anak ngutang," keluh Hiyyih dalem hati.

"WOYY BULE NGAPAIN LO DI DEPAN PINTU???"

Hiyyih mencari sumber suara, ternyata itu Gyuvin.

Anak itu ada di dalem kelas dan duduk di barisan kedua dari belakang. Pantes aja Hiyyih gak ngeliat.

Hiyyih pun menghampiri Gyuvin dengan raut tidak bersahabat.

Hiyyih pun menghampiri Gyuvin dengan raut tidak bersahabat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau anter pesanan gue kan hehe." Orangnya malah cengengesan padahal Hiyyih setengah mati nahan buat gak geplak palanya Gyuvin.

" Orangnya malah cengengesan padahal Hiyyih setengah mati nahan buat gak geplak palanya Gyuvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih pesenan lo, nyusahin aja!" Hiyyih langsung naro paper bagnya di atas meja.

"Wesss santai dong nanti kalo kue gue ancur mau ganti 2x lipat hah. Tenang gue kali ini ga bakal ngutang kok."

"Bacot! Buruan mana duitnya."

"Sabar dulu dong, le. Duduk dulu sini samping gue." Gyuvin mempersilahkan Hiyyih duduk di sampingnya tapi Hiyyih gak ngegubris dan lebih memilih untuk berdiri.

"Eh rick, kenalin nih temen gue yang jualan cookies yang sering gue beli." Gyuvin terlihat berbincang dengan orang di depannya.

Hiyyih baru nyadar kalo di depan Gyuvin ada orang, soalnya udah keburu kesel liat muka Gyuvin jadi gak merhatiin sekitarnya.

"Eh bule nih temen gue namanya Ricky, katanya dia penasaran sama cookies buatan lo soalnya kemaren strawberry muffin gue diabisin sama nih anak."

Hiyyih menatap orang yang diketahui bernama Ricky, kebetulan Ricky juga menatap Hiyyih sekilas lalu kembali fokus memainkan handphonenya.

Hiyyih menatap orang yang diketahui bernama Ricky, kebetulan Ricky juga menatap Hiyyih sekilas lalu kembali fokus memainkan handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Elah giliran depan penjualnya sok jaim lo," ledek Gyuvin.

"Udah deh, Vin gausah banyak cingcong mana duitnya buru gue mau balik ke kelas nih." Jujur aja Hiyyih gak minat kenalan sama temennya Gyuvin.

"Eh Rick mana duitnya katanya lu janji mau bayarin cookies gue sebagai ganti rugi muffin kemarin."

Hmm pantes aja Gyuvin hari ini langsung bayar taunya bayarnya bukan pake duit dia.

Diam-diam Hiyyih memperhatikan Ricky yang sedang mengambil dompet di sakunya.

Gilaaa anak sekolah mana yang bawa duit segepok gitu???

Hiyyih agak shock ngeliat isi dompet Ricky lembaran uang merah semua mana jumlahnya gak sedikit. Berbanding terbalik sama isi dompet Hiyyih yang tebel karna struk indomart.

Ricky menyodorkan duit 100k pada Hiyyih.

"Eh gila gede banget duitnya, gue gaada kembaliannya." Sebenernya ada sih cuma di kelas dompetnya alias Hiyyih males banget balik ke kelas cuma buat ambil kembalian abis itu balik lagi ke kelas ini.

"Gimana sih masa penjual gaada kembaliannya," sindir Ricky. "Gue gaada uang kecil. Kalo ga kembaliannya beli cookies kayak gini lagi aja," ujar Ricky sambil menunjuk cookies milik Gyuvin.

"Gue udah gak open PO," balas Hiyyih.

"Yaudah nanti kalo open PO lagi," ucap Ricky.

Terserah lo aja dah, Rick. Hiyyih udah males banget nanggepin cowok itu.

Akhirnya Hiyyih hanya mengiyakan ucapan Ricky dan mengambil duitnya. Gatau deh kapan lagi dia open PO.

Nanti pulang sekolah kalo ketemu Gyuvin langsung gue kasih aja kembaliannya, pikir Hiyyih.



Strawberry Jam || Ricky × Bahiyyih ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang