lembaran baru

2K 104 20
                                    


Resepsi pernikahan ini berlangsung meriah dan  di adakan di salah satu hotel bintang lima di bogor. Tamu undangan sangat banyak sekitar 1000 orang.  Mulai dari rekan bisnis ayah nya  syam hingga teman teman abi juga rekan bisnis ayah diva. Dan tak lupa sanak saudara juga teman dan sahabat dari diva dan syam.

" assalamualaikum sahabat sesyurga " ucap seseorang lalu memeluk diva erat. 

" ehh Waalaikumsalam. Ini kamu saa yaallah aku rindu kamu " jawab diva sambil mengeratkan pelukannya

" ia div ini aku.  Allah kamu cantik banget div. Selamat ia semoga samawa sampe kakek nenek heheh" ucap annisa sambil mencubit pipi diva gemas

" aww ia ia tapi ini lepas dulu sakit tau saa.  lepas annisaaa" jawab diva geram karna annisa belum juga melepaskan tangannya dari pipi diva. Sementara annisa yang melihat ekspresi muka diva yang memerah karena marah semakin tertawa. Jujur ia sangat rindu dengan sahabat nya ini.

" dek sudah kasihan itu pipi diva bisa memar karna cubitan kamu " kini syam ikut bicara karna melihat tingkah lucu kedua sahabat itu namun kini diva sudah tersulut emosi sementara annisa tertawa bahagia

" ia ia aku mah apa atuh kalo suami nya sudah angkat bicara " ucap annisa lalu menyenggol lengan diva sambil tersenyum jail

" tau ah saa terserah kamu " jawab diva acuh jujur ia masih kesal dengan sahabat nya ini. Akibat ulah nya tadi

"yahh ngambek dahh tuu.  Ia udah maaf maaf gak lagi deh " ucap annisa sambil menunjukkan senyuman manis nya

" emmm kalo udah senyum gitu mana bisa gak di maafin.  Udah gih sana kamu makan dulu " jawab diva pada annisa

" yee ngusir nee ceritanya " ucap annisa

" tau dah. Menurut kamu gimana " jawab diva sambil tersenyum pada Annisa

" yaudah dehh lagian aku nya udah lapar.  Oh ia kak syam, nisa titip keponakan - keponakan yang sholeh dan sholehah  ia byee assalamualaikum " ucap annisa lalu berlari pergi sebelum ia kena jitak sama diva.

Ucapan annisa barusan membuat diva menatap nya tajam dasar memang sahabatnya yang satu itu. Sesekali ia melirik ke arah syam namun syam selalu memasang wajah bahagia nan berseri seri itu membuat diva terpanah oleh ketampanan nya.

Kini para tamu undangan sudah banyak yang berpamitan pulang hanya tersisa keluarga besar dan beberapa sahabat mereka

" yang kamu mau makan dulu gak " tanya syam pada diva

" ehh ia mas. Mas juga kalo mau biar diva ambil kan " jawab diva lalu berdiri dari duduknya dan berjalan menuju tempat makanan tersaji

Saat itu mata diva tak sengaja menangkap sosok sonia yang sedang bercanda kasih dengan wanita paru baya. Wanita itu sangat cantik jika di lihat lihat dia sangat dekat dengan sonia tapi diva tak pernah mengetahui siapa dia.  Karna di liputi rasa penasaran diva pun datang menghampiri nya sekaligus ia ingin meminta maaf pada sonia

" assalamualaikum nia " ucap diva pada sonia yang membuat sonia dan wanita itu menoleh ke arah nya

" Waalaikumsalam " jawab mereka bersamaan

" oh ini toh istrinya syam. Kamu cantik sekali nak. Tidak salah pilih rupanya anak ibu itu. Bidadari yang di pilihnya " ucap wanita paru baya itu pada diva lalu mengelus puncak kepalanya

" Anak.  Ibu.  Apa wanita ini ibu kandung nya mas syam. ya allah Apa ini aku tidak mengetahui ibu mertua ku sendiri" ucap diva membatin

" terima kasih bu. Maaf kan diva yang belum sempat menyapa ibu " jawab diva dengan penuh penyesalaan lalu mencium pundak tangan ibu mertua nya itu

Hijrah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang