penghianatan

1.9K 90 2
                                    

Malam ini diva sudah siap pergi..dia tampil sangat cantik dengan menggunakan dress merah maroon selutul berlengan pendek Yang tampak cocok di gunakan nya.

Tin tin tin...!! Klakson mobil nazwa sudah terdengar . Diva segera menuruni anak tangga dan menuju pintu keluar. Namun dia terhenti karna ada suara yang sangat dingin memanggil namanya

"DIVA.."panggil ayah diva dengan suara yang sangat dingin
" ia ayah kenapa " tanya diva. " pasti gak dibolehkan lagi niee" gumam diva sambil melangkah mendekati ayah nya
" kamu mau kemana..? Ini sudah malam gak baik anak perempuan keluar malam - malam ingat itu " ayah diva angkat bicara
" diva mau ke acara temen yah. Kan gak enak kalo sudah di undang terus gak datang!! Plisss ijinin diva yh ayah ku sayang " mohon diva kepada ayah nya. Diva tau kalau ayah nya sudah berbicara dengan suara yang dingin dan memanggilnya dengan sebutan nama nya bukan adek itu berarti ayah nya sangat marah..
"gakk boleh.!! Sekarang kamu ke kamar biar teman kamu ayah yang hampirin. " ucap ayah diva sambil menahan amarah nya
" huh.. Emang dasar orang tua bikin ribet ... Ayah ayahhhhh" gumam diva sambil melangkahkan kaki nya kembali ke kamar dengan berat hati

saat sampai di kamar ia melihat lewat jendela bahwa mobil nazwa sudah tidak ada di depan gerbang rumah nya . Diva merasa stres tidak bisa keluar rumah.. Diva memikirkan cara agak dia bisa keluar... Bukan karna apa diva sudah janji kepada aldi bahwa mereka akan bertemu di sana.. (aldy adalah pacar diva)
Diva berusaha menelfon nazwa tapi tidak di angkat begitu pun dengan aldi..
" ini orang - orang pada kemana sih di telfon gak di angkat huhhh " kesal diva tak tertan

DIVA POV
"ahhhhh gue gak peduli sama semua.!! intinya gue harus datang ke acara itu ...gue pengen ketemu sama aldi gue kangen banget sama dia..
Aaaaaaa pusing pala gue teriak diva frustrasi "

AUTHOR POV
Diva mengambil tas nya dan kunci mobil lalu berlari kecil menuju pintu keluar. Diva sama sekali tidak memperdulikan panggilan orang tua nya yang sedari tadi memanggil nama nya
" Diva kamu mau kemana " panggil ayah nya yang sedikit berteriak dan mulai menahan amarah nya
" adek mau kemana sayang sudah malam " panggil bundanya lembut.
Tapi apa diva sama sekali tidak menjawab dan sibuk ingin segera pergi
"Diva kalo kamu berani keluar pintu rumah ini semua fasilitas kamu ayah tarik sekarang. " ucap ayah diva marah
Diva langsung menaiki mobil nya dan pergi menjauh dari rumah nya

Saat ini diva benar benar tidak bisa berfikir jernih ia sangat ingin bertemu dengan aldi kekasih nya itu
Diva melajukan mobil nya di atas rata rata. Ia ingin cepat sampai di sana dan bercerita pada aldi tentang masalah tadi. diva yakin aldi pasti bisa membuatnya tenang.
.
.
.
Diva sampai di tempat acara ia terpukau melihat dekorasi acara yang sangat indah.
Diva masuk dan matanya menyusuri tempat itu ia berharap bisa menemukan aldi di situ.
"Diva " panggil seorang laki-laki
Diva membalikkan badan nya menatap laki laki yang memanggilnya tadi
" eh andy hbd yhh" ucap diva sambil cipika - cipiki pada andy
"thanks div lo cantik banget malam ini... Si aldi itu memang buta matanya sampai tega banget sama elo " ucap andy pada diva
" maksud nya apa ?" tanya diva heran sekaligus bingung apa yang dimaksud
Andy tadi
"

eh eng gak gue mabuk makanya ngomongnya ngelantur hehe " jawab andy gugub
" masa lo mabuk tapi gak bau alkohol kok.. Lo bohongin gue yh " jawab diva tak percaya. Diva menatap andy dengan tatapan tajam nya
" emm emm anu apa anu eh diva gue pengen ke toilet. Gue duluan yh bayy"
Ucap andy tambah gugub dan langsung berlari meninggalkan diva sendiri

Diva masih bingung dengan semua nya dia mulai berfikiran yang aneh-aneh tapi dengan cepat dia menepis pikiran buruk nya itu. Diva berjalan ke tempat yang cukup ramai dengan teman teman nya yang sudah mabuk dan ada juga teman nya yang asik berjoget diva hanya tersenyum melihat tingkah laku teman temannya

Seketika diva lemas dan emosinya memuncak saat mata indah nya menatap dua sejoli di pojokan sedang beradu mesra tanpa memperdulikan orang di sekitar
Ia dia aldi kekasih diva dan saat ini dia sedang bermesraan bersama nazwa sahabat diva. Bagaikan di tusuk pisau hati diva sakit ia berjalan dengan bergetar melangkah kan kakinya perlahan mendekati mereka

"aldi" panggil diva lirih. Saat ini diva berusaha sekuat tenaga agar ia tidak menangis di hadapan dua orang itu
" yang !! Ini gak seperti yang kamu liat sayang, aku cuman sayang kamu ini salah faham " ucap aldi berdiri dan menghampiri diva sambil berusaha memeluknya. Diva hanya diam sungguh dia sangat sakit hati sangat sakit.

Didalam hati diva sudah menangis sejadi jadinya tapi di berusaha tegar.
" cukup aldi lo bilang sama gue kalo lo bakal mutusin diva!! Mana mana janji lo hah " ucap nazwa marah
" yang kamu jangan dengerin ucapan wanita penggoda kaya dia, semua yang dia katakan itu bohong " ucap aldi meyakinkan diva
Tapi sama saja diva masih dia

"dan lo div!! Lo kok bisa disini kata ayah lo. Lo-"ucapan nazwa terhenti saat diva berbicara dengan nada suara yang dingin padanya
" kenapa hah ? Lo pikir gue gak akan datang dan lo bisa mesra - mesraan sama aldi di sini tanpa gue gangguan!! Ia hah ia memang dasar yah lo penjilat breng***" ucap diva sangat marah

" yang udah ahh gak enak di liat orang intinya aku cuma sayang kamu yh " ucap aldi menenangkan diva
" stop aldi stop aku liat semua nya!! Ini bukan salah nazwa sepihak ini juga salah kamu!! Dan aku mau PUTUS sama kamu sekarang " ucap diva lalu pergi meninggalkan mereka

" diva tunggu div aku masih sayang sama kamu aku gak mau putus div " ucap aldi sambil memeluk diva erat
" lepasin gue al lepasin gue benci kalian benci " ucap diva dengan lantang dan.

Plakk

Diva menampar pipi aldi dan berkata " semua udah cukup buat guee al dan terserah lo kalo elo gak mau putus sama gue yang jelas gue anggap kita udah gak ada hubungan lagi. dan buat elo nazwa makasih buat semua nya sekarang gue tau mana teman mana penjilat di dalam hubungan teman."

Hiks hiks tangisan diva pecah ia sudah tidak dapan menahan air matanya, diva berjalan pergi dan meninggalkan tempat acara itu ia masuk mobil dan melajukan mobil nya di atas rata rata ia sangat teramat frustasi sekarang.

DIVA POV
Hiks hiks lo jahat al lo jahatt kenapa lo tega sama gue hiks hiks lo bilang lo sayang sama gue tapi lo udah ngeduain gue al lo jahat hiks hiks
Dan lo naz elo udah gue anggap saudara gue tapi yang lo lakuin ke gue tadi buat gue benci banget smaa lo naz benci.. Hiks hiks
Ini gak adil semua ini gak adil buat gue hiks hiks Aaaaaaaaa diva berterik sepuas nya sambil meremas tangannya sendiri hingga berdarah karena tercakar oleh kuku nya sendiri

AUTHOR POV
Diva memarkirkan mobil nya di garasi rumah dan masuk dengan kondisi yang sangat berantakan mata bengkak karena menangis tata rambut nya yang sudah sangat berantakan saat ini dia sudah benar benar tidak peduli akan kondisi nya sendiri diva pun masuk ke rumah dengan lesuh
" ya allah sayang kamu kenapa dek" tanya ba anggi sambil memeluk diva erat
" kamu kenapa sayang kok kamu gini" tanya bunda diva khawatir pada putri nya yang satu ini
Tapi apa diva hanya diam dan menundukan kepalanya
" kamu sudah pulang bagus!! Sekarang serahkan konci mobil mu itu bukan milik mu lagi!! Dan oh yh hp dan semua fasilitas mu sudah ayah cabut " ucap ayah diva baru datang dan sedikit kaget melihat kondisi putrinya sekarang
Diva mengangkat kepalanya dan memandang satu satu orang yang ada di depan nya dengan tatapan senduh
" ayah kalo mau ambil semua fasilitas diva ambil silahkan diva udah gak perduli sama semua ini dan oh yah kalo allah mau ngambil nyawa diva sekarang juga diva iklas ya allah" ucap diva lantang dan kuat
Membuat semua orang kaget mendengar ucapan diva
"astagfirullah nyebut de nyebut allah kamu sadar akan ucapan kamu tadi hah " ucab ba anggi miris
" kamu kenapa nak cerita sama bunda bunda sayang sama kamu , kamu jangan ngomong gitu sayang hiks hiksc" ucap bunda diva sambil memegang tangan diva dan menangis
" maafin adek bunda maaf " ucap diva lirih dan pergi berlalu ke kamar nya jujur saat ini dia sangat putus asa dan sangat rapuh..
Direbah kan badan nya di atas kasur ke sayangannya itu dan menangis se jadi jadinya hingga diva terlelap karna letih menangis.






Assalamualaikum ( wajib di jawab)
Teman teman sekali lagi aku ucapkan
Maaf kalo cerita nya gaje, tanda bacanya banya salah, dan suka taypo heheee

BANTU SAYA BUAT SEMANGAT
YH BUAT CERITANYA DENGAN CARA VOTMEN
TINGGALIN JEJAK KALIAN SEMUS
HEHEHEH 😊😊😊

Hijrah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang