khitbah

1.3K 76 2
                                    

Hari ini hari yang sangat di tunggu oleh semua anggota keluarga.dan saat ini di kediaman sonia semua orang sangat sibut menyiapkan acara

"diva ayo cepat nak, kamu harus di hias dan di pasangkan hena di tangan mu " ucap bunda diva dari balik pintu kamar mandi

" ia bun ia " ucap diva lalu keluar

" mari mba kita mulai " ucap seorang wanita paru baya pada diva

" oh ia mari buk " ucap diva lalu mendudukkan diri di bangku rias

Disaat diva sibuk di hias, disisi lain syam sibuk mempersiapkan diri ia terus melafaskan doa mulai menghafalkan ijab kabul yang di bantu oleh sonia

" eh dek gimana penampilan kakak, oke gak " tanya syam pada sonia

" oke banget kak, tampann" ucap sonia dengan senyuman manis nya

"doa in kakak yah dek, semoga semua lancar, tanpa halangan" ucap syam pada sonia

" emm ia kak" jawab sonia acuh

" wah syam kamu ganteng banget nak" puji umi yang tiba tiba masuk ke kamar syam

" ehehe umi bisa aja " jawab syam

" loh nak sonia belum berhias, sudah kamu berhias sana, biar umi yang temeni kakak mu ini, oh ia jangan lupa nanti kamu sama diva yah turun nya setelah selesai akat " ucap umi pada sonia

Sebenarnya sonia tidak mau tapi apa boleh buat dia tidak berani menolak perintah umi, bisa jelek nama nya di hadapan umi

" emm yh sudah umi, nia pergi dulu " ucap sonia lalu pergi meninggalkan mereka.

" alhamdulillah nak sudah selesai " ucap wanita paru baya yang menghias diva

" ia buk, makasih diva suka, gak terlalu menor dan juga rapi. Terimakasih banyak ia buk " ucap diva pada wanita itu sambil memberikan senyum hangat nya

" assalamualaikum " ucap bunda dan tante (mama sonia). Yang masuk ke kamar diva

" Waalaikumsalam " jawab diva sambil tersenyum hangat

" wah diva kamu cantik sekali nak, bikin tante pangling" ucap mama sonia sambil memeluk diva

" ia nak, bismillah ia semoga semua berjalan lancar " ucap bunda diva sambil tersenyum hangat pada putri nya itu

" amin ia bun. bunda, tante diva minta doa nya ia semoga diva bisa menjadi istri yang sholeha dan ibu yang baik untuk anak anak diva nanti " ucap diva sambil sesekali menetes kan air matanya

" tentu sayang kami pasti slalu mendoakan mu " jawab bunda sonia yang mendapatkan anggukan kepala oleh tantenya

" oh ia nia mana yah, kok diva dari tadi gak liat dia " tanya diva pada semua orang

" nia di sini mba " ucap sonia lalu masuk ke kamar diva

Setelah itu tidak lama terdengar suara yang membuat diva merinding, gugup,takut dan bahagia semua rasa itu menjadi satu hingga saat kata SAH menggema di seluruh ruangan yang membuat orang yang mendengar nya mengucapkan syukur dengan hati bahagia

" selamat sayang kamu sudah resmi menjadi seorang istri sekarang " ucap mama sonia sambil memeluk diva yang di ikuti oleh bunda nya sementara sonia ia hanya diam terpaku melihat semua ini

" nia sini peluk mba, mba pasti akan rindu denganmu " ucap diva lalu merentangkan kedua tangan nya

" apaan sih mba lebay, kaya apa aja, sudah puas kan mba sekarang, selamat yah DIVA ANGGARA AZZAHRA yang telah resmi menjadi istri dari ASYAM DZAKY AZAIN , wah wah seneng liat nya hisk hisk "  ucap sonia dengan nada suara dingin dan di tinggikan membuat semua orang yang ada di ruangan itu terkejut. Setelah nya sonia langsung pergi tanpa berkata apa pun dengan air mata yang terus mengalir

" bun diva salah ngomong ia kok nia gitu, bun apa keputusan diva ini salah, apa sebenarnya sonia juga punya rasa sama kak syam, mereka sangat dekat bun " ucap diva lalu menarik tangan bundanya dan menggenggam arat nya sambil menangis

" tidak sayang. Mungkin sonia seperti itu karna terbawa emosi, mungkin dia hanya takut terpisah lagi dari kamu, kalian kan baru bersama setelah kamu lulus dari pondok, dan setelah ini kamu pasti akan ikut kemana suami mu pergi otomatis kalian akan berpisah lagi. Dan tentang nia dan syam mereka tidak memiliki hubungan apa - apa. Karna ibu nya syam dengan tante masih ada hubungan keluarga makanya mereka sangat dekat sudah seperti adik dan kakak. Kamu jangan salah paham ia nak " ucap mama sonia menjelaskan pada diva dengan penuh keyakinan dan kasih sayang

" ia dek. Keputusan yang kamu ambil ini sudah sangat tepat, maka mulai sekarang jadi lah istri yang sholehah untul suami mu ia nak " ucap bunda sambil mengelus kepala diva dengan sayang

"  makasih  bunda, tante.  Terima makasih buat semua " ucap diva sambil tersenyum hangat

" baik lah kalau begitu mari kita keluar, dan kamu dek tetap di sini nanti suami mu lah yang akan menjemput mu " ucap bunda diva pada mama sonia dan diva yang di jawab dengan anggukan kepala

🌺🌺🌺🌺🌺

"assalamualaikum " ucap seorang pria lalu membuka pintu kamar diva dan berjalan ke arah nya sementara diva ia hanya menundukkan kepala nya

" Waalaikumsalam " jawab diva singkat. Diva sudah tau siapa pria itu ia siapa lagi kalau bukan syam.

Setelah mendapatkan jawaban salam dari diva syam menutup pintu kamar diva lalu melangkahkan kaki nya mendekati diva. Dan saat ini posisi syam sudah berada tepat di hadapan diva. Ia mendudukkan diri nya tepat di samping diva lalu memutar tubuh diva agar berhadapan dengan nya

" maaf kan saya diva, kalo selama ini sikap saya belum baik padamu " ucap syam sambil memegang tangan diva

" ia kak. Diva bisa mengerti kenapa kakak seperti itu pada diva, dan diva mau berterima kasih pada kakak karna sudah mau memilih diva sebagai makmum kakak. Maaf kan diva yang masih banyak kekurangan ini kak " ucap diva tulus

Syam langsung memegang dagu diva dan mengangkatnya agar dia bisa memandang wajah diva
" kakak yang seharus nya berterima kasih padamu sayang karna kamu mau menjadikan kakak sebagai imam dalam hidup mu.  Diva kakak sangat menyayangi  mu semoga kita terus bersama hingga ke jannahnya " ucap syam lalu tersenyum hangat pada diva

" amin  kak " ucap diva sambil tersenyum ia tau pasti sekarang pipi nya sudah memerah karna malu

" kakak suka liat pipi kamu kaya gitu yang, emm boleh kakak minta satu permintaan sama kamu " ucap syam sambil mengeratkan genggaman tangan nya

" apa kak, Insyaallah kalo diva mampu diva turutin " ucap diva

" kakak mau kamu  rubah panggilan kamu ke kakak. bisa mas,aa, abang, atauu sayang  " ucap syam dengan senyuman menggoda nya

" emm bisa kak, diva panggil nya mas aja gak papa kan " ucap diva sambil tertunduk karena malu

" ia sayang senyaman nya kamu aja " jawab syam yang kini membuat diva merasa malu
" ia sudah mari kita ke bawah mereka sudah menunggu kita " lanjut syam sambil berdiri memegang tangan diva

Setelahnya mereka berjalan beriringan menuju kebawa, semua mata tertuju pada kedua pasangan tersebut mereka memandang kedua nya penuh dengan kebahagiaan yang terpancar dari raut wajah nya.
Kini kedua nya disuruh menandatangani buku nikah lalu diva yang di suruh mencium punggung tangan syam setelahnya syam membacakan doa tepat di ubun ubun diva lalu mencium kening diva lembut.

semua orang bahagia di buat nya. Namun tidak dengan seseorang di pojok ruangan itu ia menatap diva dengan penuh kebencian dan dendam  yang membara.

Assalamualaikum akhti wa ukhti
Apa kabar sehat kan 😊😊

Langsung ke intinya aja ia
Jangan lupa VOTMEN NYA
HARGAI AUTOR YANG MEMBUAT CERITA NYA IA. 🙏😊

Hijrah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang