Pacar Tapi Musuh | Park Sunghoon || The Most Beautiful Moment In Life

4 : Ngajak jalan

Jeara tengah berdiri didepan gerbang sekolahnya, bel pulang telah berbunyi 15 menit yang lalu. Tadi, saat sebelum Jeara bergegas ke gerbang ia sempat mengabari Sunghoon karena cowok itu sudah berjanji akan pulang bersamanya.

Tapi sepertinya Jeara harus menelan rasa kekecewaan saat mendapati balasan dari Sunghoon bahwa cowok itu harus berlatih basket, karena Minggu depan ada turnamen.

Dengan sangat terpaksa akhirnya Jeara harus menghubungi salah satu kakaknya baik Ong maupun Daniel, memang menyusahkan sekali jika tidak membawa motor sendiri!

Jeara benar benar sudah tidak diperbolehkan naik motor sejak kejadian tadi malam. Padahal bermotor adalah sebagian hidup Jeara, gadis itu sangat menyukai itu.

Setelah lama menunggu akhirnya ada yang menjemput, dia adalah Kak Ong si tampan mahasiswa Hukum yang sangat hobi mempermainkan perasaan, eh enggak, bercanda.

"Kok kakak yang jemput si Daniel mana? Padahal tadi gue ngehubungi dia kenapa jadi kakak yang jemput?"

Ong tersenyum, masih saja Jeara memanggil Daniel tanpa ada iming-iming 'KAK' padahal Daniel juga kakak dari gadis berambut hitam bergelombang itu.

"Dia masih ada kelas sore dek, udah yuk pulang kakak capek." Jawab Ong lalu memberikan helm cadangannya kepada sang adik, sebenarnya itu helm Daniel sengaja Ong ambil dari motor Daniel. Biar saja jika Daniel panik mencari helmnya!

"Jeara...!!!"

Jeara dan Ong lantas menoleh saat tiba tiba Pak Kim si satpam sekolah menghampiri mereka berdua.

"Ini ada titipan dari Mas Jaemin." Ujar Pak Kim seraya menyerahkan bingkisan berwarna merah muda kehadapan Jeara.

"Tunggu tunggu, Jaemin?" Jeara tampak berfikir sejenak, mencoba mengingat siapakah Jaemin itu?

"Jaemin siapa pak?" Akhirnya Kak Ong bertanya, dia juga penasaran setahu Ong teman laki-laki Jeara hanya Sunghoon dan Gevano yang sering datang ke rumah.

"Itu temennya mas Jeno yang sering datang buat turnamen basket dari SMU Euphoria." Jawab Pak Kim.

Jeara mencoba mengingat anggota basket dari SMU Euphoria.

Ada Jeno, Guanlin, Kevin, Renjun dan_____astaga!

"Oh Jaemin, iya saya ingat, tolong balikin aja ya pak? bilang sama dia kalau saya gak biasa menerima hadiah dari orang asing." Jawab Jeara, lantas pak Kim mengangguk dan Jeara akhirnya pulang bersama kakaknya.

"Dek, kamu kenal Jaemin?" Tanya kak Ong tiba tiba di atas motor.

"Enggak kak, itu tuh gara gara si bego bangsad Daniel! Masa dia bilang ke Jaemin kalau aku suka dia, kan ngeselin banget kan kak? Untung Sunghoon gak denger"

Ong mengangguk dari balik helmnya, Jeara sangat kesal! Kesal sekali terhadap Daniel jika mengingat kejadian waktu turnamen basket yang diselenggarakan di SMU Euphoria, dimana Daniel hadir disana bersama Jeara, sekedar informasi Daniel adalah alumni SMU Euphoria.

Tapi...

Daniel sudah sangat keterlaluan! waktu istirahat Jeara bersama Daniel di kantin, tidak sengaja Jeara melihat segerombolan anak basket, karena ingin tahu siapa saja anggota basket tersebut pada akhirnya gadis itu bertanya kepada Daniel.

Yang pertama Jeara tunjuk adalah Jaemin, Daniel mengira jika adiknya itu menyukai Jaemin. Sehingga cowok itu berteriak memanggil Jaemin. Jeara sangat malu karena kakaknya itu bilang ke Jaemin jika Jeara menyukai Jaemin.

Jadi begitulah awalnya.

"Kak, boleh pinjem motor gak?"

Ong masih diam, cowok itu pura pura tidak dengar. Ong tidak mau jika Jeara balapan lagi, sudah cukup semua! Ong tidak akan membiarkan lagi adiknya bergaul dengan geng motor seperti itu.