Jeara dan Bundanya malam ini memutuskan menginap di rumah mama Veni, sampai sekarang Jeon Hira belum di temukan. Jungkook, Taehyung, Soobin, Beomgyu dan Sunghoon juga belum kembali sejak 4 jam yang lalu, mencari Hira yang menghilang di bandara.
Sekarang Jeara tengah terduduk di sofa ruang tengah seorang diri sedangkan bundanya sedang menenangkan mama Veni di kamar.
Jeara menatap jam dinding yang sudah menunjukan pukul 10 malam, sesekali gadis itu menguap karena kantuknya datang.
Namun matanya melebar lagi saat melihat ponselnya menyala—Kak Ong menelfon. Segera mungkin gadis itu mengangkatnya.
"Halo kak, kak Ong dimana?"
"Ra, ada apa kok nelfon banyak banget? Gak ada masalahkan?"
"Kakak dimana?"
"Maaf Ra, lupa ngabarin tadi hp kakak lowbat, kakak sekarang lagi ngurusin turnamen di Singularity, kemungkinan gak pulang selama tiga hari, kamu tolong kasih tau bunda yah?"
"Kak, kak Hira hilang kak."
"Apa?"
"Iya kak"
"Gak usah becanda kamu Ra"
"Siapa yang lagi becanda coba? Kak Hira belum pulang sampe sekarang dan aku sama bunda lagi dirumah kak Hira."
"Ra, serius dong! Jangan kacauin pikiran kakak."
"Serius kak."
"Kakak pulang malam ini."
Pip'
Jeara lantas menatap layar ponselnya, dia mendecak saat kak Ong memutuskan panggilannya secara sepihak.
Ini gila, Kak Ong tidak boleh nekat pulang di jam segini, karena itu sangat bahaya apalagi kota Singularity terkenal akan kasus pembunuhan, bagaimana kalau kak Ong dihadang orang jahat dijalan? Jeara tahu kak Ong sangat khawatir terhadap kak Hira, bagi Ong, Hira adalah orang teristimewa, kak Ong pasti akan melakukan apapun jika menyangkut soal wanita bernama lengkap Jeon Hira itu.
Saat Jeara sedang sibuk memikirkan hal aneh aneh, Jeon Jungkook dan Kim Taehyung datang, gadis itu langsung bangun dari duduknya. Memberi salam Kim Taehyung selaku guru PPKn baru di sekolahnya.
"Ra kok disini?" Tanya Taehyung, guru muda itu belum tahu jika Jeara adalah pacar dari adik Jeon Jungkook.
"Ah, iya pak. Nemenin bunda jagain mama Veni." Jawab Jeara.
"Lo deket sama Jeara?" Tanya Taehyung kepada Jungkook. "Pacar ade gue dia." Jawab Jungkook membuat Taehyung terlihat terkejut.
Jeara tersenyum canggung, kenapa Jeon Jungkook jujur sekali, Jeara jadi malu.
"Jangan dengerin dia pak." Ucap Jeara.
"Elah gak papa gak usah malu, by the way, jangan panggil pak kalau diluar, gue belum tua tua amat."
Jeara menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Udah biasa 'pak' disekolah, jadinya aneh kalau saya panggil bapak 'kak' hehe. Oh iya gimana kak Hira?"
Jungkook memijit pangkal hidungnya, "Kak Hira belum ketemu, Soobin, Sunghoon sama Beomgyu juga gak bisa dihubungin dari tadi." Jawab Jungkook yang terlihat frustasi, anak laki laki berusia 19 tahun itu pun mendudukkan dirinya di sofa, terlihat sekali jika Jungkook sangat kelelahan sekaligus khawatir.
Taehyung dan Jeara juga duduk di sofa, mereka sama sama menghembuskan nafas tidak tenang. Mereka bertiga saling diam hingga Soobin, Sunghoon dan Beomgyu datang. Beomgyu dan Soobin langsung duduk di samping Jungkook sedangkan Sunghoon masih berdiri karena terkejut Jeara berada di rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Tapi Musuh | Park Sunghoon || The Most Beautiful Moment In Life
Fiksi RemajaPadahal udah satu tahun pacaran tapi tetep aja kaya musuhan, kalau ketemu gak saling sapa, kalau lagi bareng berantem mulu, sebenernya Sunghoon pacar lo? Apa musuh lo sih? Start ; 27 Oktober 2020 Highest Rank ; 07 #ParkSunghoon [5-11-2020] ©2020, by...