8 : Anak pindahan

2.2K 257 46
                                    

Sudah siap?
Jangan lupa untuk vote dan commentnya
...
Ayo dong muncul, aku tahu kalian baca, jangan sembunyi terus 😭😭😭😭

•••

"Gue gak suka ada bekas Sunghoon di bibir lo." Ucap Daniel.

Gue menelan saliva gue sulit, gue gak nyangka Daniel tahu kalau tadi gue sama Hun......, apa kak Ong juga tahu?

Dan kini gue hanya menunduk, beberapa saat kemudian kak Ong menyentuh wajah gue, sehingga buat kita saling menatap satu sama lain.

Gue dapat melihat tatapan hangatnya, gue gak menemukan wajah marah dari kak Ong, beda banget sama Daniel. Inilah yang buat gue lebih dekat sama kak Ong.

"Udah gak papa, sini kakak obatin lagi lebamnya, kalau besok ketahuan bunda bisa dimarahin kamu..." Ujar Kak Ong.

Gue pun membiarkan kak Ong mengobati luka lebam gue, namun tiba tiba Daniel berjongkok dihadapan gue dan kak Ong.

Dia mengusap bibir gue menggunakan tisu yang dia bawa, Gue hanya menatap Daniel— em maaf Kak Daniel, gue emang sering berantem sama kak Daniel dan gak pernah sopan sama dia, tapi jujur gue juga sayang sama kak Daniel seperti gue sayang sama kak Ong.

Sentuhannya lembut, kak Daniel sama sekali gak kasar, dapat gue lihat lipstik gue kehapus karena tisu yang dipegang kak Daniel berubah warnanya.

"Kakak gak suka kamu kaya gitu sama Sunghoon." Ucap kak Daniel.

"Kenapa, aku kan udah 17 tahun" Jawab gue gak mau kalah.

"Tetep aja gue gak suka."

Gue akhirnya memilih diam, kak Daniel ini tipikal orang yang super protective, beda banget sama kak Ong. Kak Ong lebih bebasin gue, tapi bukan berarti kak Ong gak peduli sama gue.

"Udah sekarang kamu mandi lalu tidur, besok sekolah." Ujar kak Ong, gue pun mengangguk.

•••

"Beomgyu....!!!"

Sunghoon langsung memeluk tubuh kakaknya yang sedang duduk bermain games diruang tengah seorang diri, tak ada bau bau adanya kak Jungkook maupun kak Soobin. Mungkin kedua kakaknya itu sudah tidur.

"Eh gila, Bangs*t! Lo bau bego!" Ucap Beomgyu yang tak bisa apa apa karena dibekap oleh tubuh Sunghoon yang lebih besar darinya.

"Minggir bego! Lo bau!"

Dengan kesal Sunghoon melepas pelukannya, ia menatap Beomgyu kesal.

"Gak ngerti orang lagi seneng apa?"

"Bodo amat gue gak peduli" Jawab Beomgyu lalu mengambil handphonenya yang sempat terjatuh ke karpet karena Sunghoon. Namun kemudian Beomgyu kembali menatap adiknya saat ia menyadari sesuatu.

"Gila!"

Sunghoon mengerutkan dahinya, kebingungan.

"Itu pink pink di bibir lo apaan deh?"

Reflek Sunghoon langsung menutup bibirnya, lalu mengusapnya.

"Bukan apa apa!"

Kini Beomgyu tersenyum jahil. Terlihat keringat dingin mengucur dari kening adiknya.

Pacar Tapi Musuh | Park Sunghoon || The Most Beautiful Moment In LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang