Jangan lupa Vote dan comment Jadilah pembaca yang bijak!
Sini cium :3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Jeara cukup lama mengobrol dengan mama Veni tentang banyak hal, sembari menunggu Sunghoon bersiap-siap.
"Mama, Jea boleh tanya satu hal lagi gak?"
"Iya boleh, mau tanya apa sayang?"
Jeara terdiam, ia takut mama akan berfikir bahwa sekarang Jeara tengah meragukan kesetiaan Park Sunghoon namun nyatanya memang benar adanya, setelah apa yang kemarin Jeara lihat saat Sunghoon berpelukan dengan Kim Minju yang berstatus sebagai mantan pacar laki-laki itu. Sungguh Jeara sangat takut.
"Apa Hun pernah ajak wanita lain ke rumah sebelum pacaran sama Jeara, Mah?"
Wanita cantik itu terdiam lalu mengulas senyum hangatnya, sebagai wanita, mama mengerti apa yang saat ini Jeara rasakan. Dulu mama juga sama seperti Jeara, sempat meragukan Park Gong Yoo, papa Sunghoon dan 4 saudaranya.
"Iya, ada." Jawab wanita itu tanpa memudarkan senyumannya.
"Siapa?"
"Winter."
Jeara hanya mengangguk, tanpa menanyakan siapakah Winter itu, biar saja nanti ia bertanya kepada Sunghoon. Setahu Jeara mantan Sunghoon tidak ada yang namanya Winter. Nama itu sedikit membuat Jeara penasaran, ia ingin bertanya kepada mama tapi Jeara merasa tidak enak terhadap ibunda dari Park Sunghoon tersebut.
"Gak mau tanya Winter itu siapa?"
Suara Sunghoon tiba tiba terdengar, membuat Jeara dan mama pun reflek menengok secara bersamaan kearah tangga.
Jeara dan mama terkejut atas penampilan Sunghoon yang terlihat berbeda, laki-laki itu memakai tuxedo biru dongker menyesuaikan warna dress yang dipakai Jeara. Sangat tampan.
Sunghoon benar benar menjelma menjadi sesosok pangeran tampan, Jeara tidak bohong. Membuat gadis itu menjadi takut saat bersebelahan dengan laki-laki itu.
Sunghoon lantas berjalan menghampiri mama dan Jeara lalu tersenyum begitu manis kepada Jeara karena gadis itu terus menatapnya.
"Mah, udah ya ngobrolnya Hun mau keluar sama Jea." Ujar Sunghoon tanpa memudarkan senyumannya.
Setelah berpamitan dengan mama Veni, akhirnya Sunghoon membawa Jeara keluar dari rumahnya, didepan sudah ada mobil mewah Lamborgini Veneno milik Sunghoon yang biasa cowok itu gunakan ke sekolah.
Lantas Sunghoon berlari membuka pintu mobil untuk Jeara, melihat itu pun membuat Jeara tersenyum. Setelah Jeara masuk kedalam mobilnya, Sunghoon pun naik ke kursi pengemudi.
