7 : First Kiss

2.6K 313 57
                                    

Lumayan panjang loh,masa gak mau vote dan comment juga😭😭😭

Votemment juseyooo.....

•••

"Gevano...?"

Jeara mematung ditempatnya, ia sangat shock melihat keadaan Gevano yang mengenaskan seperti itu.

"Apa yang terjadi?"

Gevano terdiam tidak merespon, cowok itu terlihat sangat rapuh sekarang, yang ia lakukan hanyalah menatap Jeara penuh rasa penyesalan.

Akhirnya Gevano menghampiri Jeara lalu memeluk gadis itu.

"Maafin gue Ra, gue nyesel." Ujar Gevano seraya menunduk dalam.

"Maafin gue karena udah buat lo sebagai bahan taruhan."

Sejujurnya Jeara masih sangat kesal dan kecewa karena ia dijadikan sebagai bahan taruhan oleh Gevano Park dan Justin Jung. Tapi, saat melihat Gevano seperti ini membuat Jeara tidak bisa marah, bagaimana pun juga Gevano terluka seperti ini gara gara ingin menyelamatkan Jeara dari Justin.

Jeara lantas menatap Gevano.

"Tapi lo gak papa kan? Apa masih sakit?"

"Seharusnya gue yang tanya kaya gitu ke lo Ra, gara gara gue lo—"

"Gue gak papa." Sela Jeara.

"Gak papa gimana, lo dan Justin—"

"Justin gak apa-apain gue, malam itu Hun dateng, dia yang nyelamatin gue dari Justin."

"Sunghoon? Bagaimana bisa?"

"Gue juga gak tahu." Jawab Jeara.

"Tapi Ra, lo beneran gak papa kan? Apa Justin nyakitin lo?"

Jeara menggelengkan kepalanya, ia tersenyum menatap Gevano. Melihat itu hati Gevano menghangat, ia jauh merasa tenang sekarang.

"Gue gak papa" Jawab Jeara meyakinkan.

"Sekali lagi maafin gue Ra..." Ujar Gevano dan lagi-lagi Jeara hanya mengangguk.

Lantas Gevano kembali memeluk Jeara.

"Jea" Ucap Sunghoon ketika mendapati Jeara sedang berpelukan dengan seorang laki-laki.

Jeara maupun Gevano terkejut menatap Sunghoon yang baru saja keluar dari minimarket.

"Hun..." Ucap Jeara.

Sunghoon segera menghampiri Jeara lalu menarik Jeara agar menjauh dari Gevano.

"Hun, gue bisa jelasin." Ucap Gevano.

"Gak perlu, sekarang lo pergi dan jangan pernah temuin Jea lagi!" Ujar Sunghoon penuh penekanan.

Gevano menatap Jeara, sungguh cowok itu tidak mau jauh jauh dari Jeara, bagaimana bisa dia jauh dari orang yang sangat dia cintai? Tidak! Gevano tidak mungkin pergi begitu saja!

"Tunggu apa lagi, pergi!" Bentak Sunghoon.

"Hun, dia sahabat aku" Ucap Jeara yang merasa tidak terima sahabatnya dibentak seperti itu.

"Ra, kamu gak inget apa kata bunda? Bunda udah larang kamu ketemu sama dia lagi" Ujar Sunghoon seraya menatap Jeara.

"Tapi Hun—"

"Enggak, ayo pulang!" Sela Sunghoon lalu menarik tangan Jeara menjauh dari minimarket.

Lantas Gevano segera mencegah kepergian Jeara. Laki-laki itu  menarik salah satu tangan Jeara, hal itu berhasil membuat Sunghoon menghentikan langkahnya.

Pacar Tapi Musuh | Park Sunghoon || The Most Beautiful Moment In LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang