#07

40 10 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu. Dimana Ashila masih nyaman dengan tempat tidurnya karena acara semalam, yang membuat ia tidak bisa tidur semalaman.

Flashback on

From: Fahrii😘

P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P

Notif dari Fahri yang menyepam Ashila

"Ish, apaan sih" Shila pun hanya melihatnya saja tanpa ada niatan untuk membalasnya

From:Fahrii😘
Shila?
Ashila putri amalia 😘
Ashila sayang, kemana sih?
Shila kenapa sih??

Pesan dari Fahri begitu banyak, akhirnya Shila pun membalasnya

To: Fahrii😘
Siapa yaa??

From: Fahri😘
Shila masa kamu gak kenal sama aku?
Ini aku pacar kamu
Fahri  agratama

To: Fahri😘
Besok aku tunggu di taman pukul 10.00!!

From: Fahri😘
Siap shila😘😘😘😍

Shila malah bergidik ngeri lihat chat dari Fahri yang begitu banyak emotji love. Mungkin karena sudah beberapa minggu ini Shila tidak pernah mendapat notif lagi dari sang pacar

Flashback off

Semenjak itu Shila tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Fahri dengan Salsa yang ia jumpai kemarin siang

"Hoaam" Shila pun bangun dari tempat tidurnya,dan beranjak ke kamar mandi

Setelah selesai, Shila pun keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapih, karena ia sudah mempunyai janji dengan Fahri siang ini

"Rapih banget lo, mau kemana?" kak Fero yang sedang duduk di ruang tamu pun mendongak melihat  Shila yang sudah rapih berjalan di depan kak Fero

"Mau pergi, udah ada janji dengan Fahri" Shila menjawab dengan nada datar dan dengan pandangan lurus kedepan

"Tumben" kak Fero pun berkata sinis, dan mulai mencuekan Shila, karena film kartun kesukaannya mulai tayang

Shila pun sampai didepan gerbang, ia tak punya niatan untuk membawa mobil sendiri, ia pun memilih untuk naik taxi

Sesampainya di taman, Shila melihat Fahri yang sedang duduk dikursi taman

Fahri pun mendongak kebelakang ketika melihat suara kaki melangkah
Ketika menyadari bahwa itu Shila, Fahri pun tersenyum manis, dengan wajah tanpa dosanya

"Apa kabar Ri,?" Shila pun langsung duduk dan memulai pembicaraan,meski perkataannya terdengar dingin dan sinis

"Seperti yang kamu lihat, aku baik-baik saja" ucap Fahri tak lupa dengan senyum sumringah yang ia tunjukkan pada Shila, yang bahkan membuat Shila jijik melihatnya

"Maksud aku apa kabar kamu dengan Salsa?" tanya Shila tanpa melihat wajah Fahri yang sekarang mulai kebingungan dengan pertanyaan yang Shila lontarkan
"Maksud kamu?" tanya Fahri balik pada Shila

Kini Shila mulai berani menatap mata Fahri "aku rasa kamu punya hubungan spesial dengan Salsa" Shila sengaja menekan kata Spesial tersebut

"Oh jadi kamu mau tau ada hubungan apa aku dengan Salsa?" nada bicara Fahri kian mulai berubah, dan malah membuat Shila risih
Shila pun hanya mengangguk sinis pada Fahri

"Sebenarnya aku emang udah pacaran sama Salsa, bahkan sebelum aku pacaran sama kamu"  ucap Fahri ketus dan sinis

Jleb,,

Hati Shila serasa ditusuk ribuan duri yang bahkan lebih tajam dari sebuah pisau

Shila terdiam mencoba mencerna setiap perkataan yang Fahri lontarkan barusan

"Jadi yang selingkuhan aku itu kamu bukan Salsa"

Shila pun masih terdiam, mencoba menahan air matanya supaya tidak jatuh saat itu juga, ia tidak mau dibilang cewe cengeng yang menangisi lelaki pengecut seperti Fahri. Ia tetep harus mempertahankan harga dirinya

"Sebenernya dari dulu juga gue gak pernah cinta sama lo,kalo soal suka yaa gue pernah sih, secara lo kan cantik,baik kaya lagi. Jadi mana mungkin ada cowo yang gak suka sama lo termasuk gue. Mungkin lo bingung kenapa gue ngelakuin ini? Lo denger baik-baik ya, gue ngelakuin ini karena gue ingin bantuin nyokap gue untuk balas dendam dengan keluarga lo, terutama Bokap lo "

"Jadi selama 10 bulan kita pacaran, itu semua hanya settingan?" Shila mulai berani berbicara pada Fahri

"Yups, bener banget,semuanya hanya settingan, bahkan saat gue pdkt sama lo aja itu settingan" ucap Fahri dengan santainya

"Ternyata lo gak kalah busuknya dengan Salsa, gue heran aja sama kalian yang cewe nya busuk ehh cowo nya juga sama busuknya, semoga kalian langgeng yaa gue udah gak sabar ngeliat gimana kalo kalian nikah nanti" ujar Shila dengan sinis dan langsung meninggalkan Fahri yang sekarang mulai kesal dengan perkataan Shila tadi

Sejak saat itu hujan turun deras, seakan-akan langit tahu akan perasaan Shila saat ini.

Shila pun menangis dalam derasnya hujan, ia berjalan di trotoar jalan.Tiba-tiba tubuh Shila serasa tidak diguyur hujan lagi,saat mendongak ke atas ternyata ada payung,dan ia pun melihat ke sampingnya ternyata ada kak Dafa

"Kamu kenapa hujan-hujanan?" tanya ka Dafa disaat Shila melirik kepadanya
"Gapapa kak" ucap Shila sambil memegang kedua lengannya karena kedinginan
"Yaudah meneduh dirumah kakak dulu aja ya" ka Dafa pun mengajak Shila mampir kerumahnya, kebetulan ka Dafa satu komplek dengan Shila

Kini Shila sudah duduk di ruang tamu di rumah ka Dafa

"Nih Shil pake baju kakak aja gapapa ya" ka Dafa pun memberikan pakaiannya kepada Shila

Shila pun menerimanya "makasih ka"
"Oh iya, kamar mandinya ada di deket kamar kakak" ka Dafa menunjuk ruangan kecil didekat kamarnya

Shila pun beranjak ke kamar mandi
Dan ka Dafa menunggunya di ruang tamu sambil menonton tv

Saat mendengar pintu kamar mandi terbuka, ka Dafa pun melihat ke arah kamar mandi dan melihat Shila keluar dari sana. Ka Dafa pun menelan ludah saat melihat rambut basah Shila terurai dan wajah bening Shila yang habis mandi serta baju darinya yang membuat Shila terkesan lucu

Shila pun melangkah ke ruang tamu dan duduk disamping ka Dafa
"Ka Dafa kenapa ngeliatinnya gitu banget, emang ada yang salah dari diri aku?" tanya Shila saat melihat ka Dafa yang melihatnya dengan intens

"Oh gapapa kok" ka Dafa pun sontak mengalihkan penglihatannya


Difficult LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang