#05

47 13 1
                                    

Author pov

"Pagiiii guys" salah satu kebiasaan Rara di pagi hari, dengan ciri khas suaranya yang membuat seisi kelas menutup telinganya

"Ish, kebiasaan lo Ra, pagi-pagi udah bikin kuping orang sakit aja lo" ucap Intan pada Rara yang sekarang sudah duduk disamping Shila

"Yee elo,, gini tuh bukan berisik, tapi ini tuh menunjukkan kesemangatan seseorang. Lagian ni ya gue tuh udah baik ngasih kalian ucapan selamat pagi, biar kalian gak usah ribet-ribet pergi ke supermarket cuman mau dikasih ucapan selamat pagi" ujar Rara menyerocos dengan tiada hentinya

"Ehh ada ibu" ucap salah satu murid yang lari ngibrit menuju mejanya

Otomatis semua murid langsung duduk rapi dikursinya tanpa suara sedikitpun

1 menit

Mereka masih diam

2 menit

Mereka mulai resah dan saling berbisik

3 menit kemudian,,,

"Lah mana gurunya, kok gak datang-datang" ucap Revan salah satu murid yang dikenal dengan kenakalannya

"Tau tuh, si Riko" seru murid yang lainnya

Tiba-tiba pintu kelas terbuka.Semua orang mulai menatap tegang ke pintu tersebut,

"Kata bu Taty dia gak bisa masuk,soalnya anaknya lagi sakit dan sedang dirawat dirumah sakit, jadi kalian dia beri tugas oleh beliau kerjakan hal.89" ucap David sang ketua kelas 11 ipa 4

Sontak semua murid terdiam sejenak dan langsung bersorak ria

"Semoga anaknya bu Taty gak cepat sembuh" ujar Revan dengan posisi duduk diatas meja sambil menengadahkan kedua tangannya

"Eh,, lo kok ngomongnya gitu van gak baik tuh" Shila memperingati Revan yang berperilaku demikian

"Iya Shila cantik, gue bercanda kok" Revan membalas ucapan Shila dengan begitu romantis

"Acieee cieeee Revan sekarang sama Shila nih" ucap salah seorang murid

"PJ nya dong (pj itu pajak jadian yaa guys)" seru seisi kelas

"Ihh apaan sih kalian" Shila mulai jengkel dengan kondisi di kelasnya saat ini

"Tenang aja Shila sayang, kita bicarakan aja nanti malem yaa" ujar Revan dengan entengnya

Sontak seisi kelas mulai ricuh,apalagi guru killer mereka tidak masuk. Yaa beginilah keadaan 11 ipa 4, meskipun kelas Ipa tapi kelakuannya tidak menunjukkan status anak ipa

"Ehh guys, kantin yuk mumpung jamkos (jam kosong) ?!?" tawar Revan pada temen-temennya

Sontak hampir semua seisi kelas bersorak ria, karena dikelas mereka jarang sekali ada jam kosong mungkin itu bisa disebut dengan sebuah kejaiban

Sang ketua murid tidak bisa menahan mereka. Apalagi dengan ancaman-ancman dari Revan. Akhirnya mau tidak mau sang ketua murid pun membiarkannya

"Oh iya, bebeb Shila yang cantik kamu mau nitip makanan sama aku?? Gapapa biar aku ajah yang bayar" ucap Revan dengan senyuman jahilnya

Shila pun malah ilfeel dan jijik melihat kelakuan Revan "ihh apaan sih lo Van, tiba-tiba kayak gitu, jijik gue liatnya" jawab Shila dengan memalingkan mukanya dan menjauh dari Revan

"Jhahahahaha" Revan pun tertawa dengan keras dan membuat seisi kelas risih kepadanya

"Canda gue mah Shil" Revan pun berkata dengan pandangan lurus kedepan dan kedua tangan dimasukkan kedalam saku celananya

Shila pun hanya menggelengkan kepalanya dan bergidik ngeri

                          *******

"Hallo,,,"

"Yaa,,,"  terdengar jawaban seorang laki-laki disebrang sana

"Kamu lagi ngapain sih?? Kok hampir satu minggu ini gak ada kabar" tanya Shila kepada seseorang yang sedang ditelponnya

"Emmh,, apa Shil kok gak kedengeran sih, kayaknya disini sinyalnya jelek,, udah dulu yaa Shila, bye."
Jawab seseorang tersebut dengan singkat dan tidak dapat dimengerti

"Ish, GJ banget sih Fahri, dia kenapa sih? Kok jadi berubah belakangan ini" beribu tanya datang menghampiri Shila yang sedang terdiam sepi di balkon ruang tamu rumahnya

"Kenapa lo?? Putus cinta?" tanya kak Fero yang datang tiba-tiba dan mengagetkan Shila yang sedang melamun

"Apaan sih lo, ngagetin ajah"

"Eh iya kak, lo suka liat Fahri disekolah gak sih?" tanya Shila pada sang kakak

"Lah emang kenapa?? Kenapa jadi lo yang nanya sama gue? Kan lo pacarnya tolol" kak Fero malah balik nanya kepada Shila

"Maka dari itu, gue juga gak tau kak, belakangan ini dia jadi berubah". Ungkap Shila

"Berubah?? Maksudloh berubah jadi apa? Jadi serigala?vampire?atau mungkin,, jadi mermaid??" tanya kak Fero dengan wajah yang kaget

"Yaelaaahhh,, serius dong kak, gue lagi curhat ni sama lo" jawab Shila marah

Kak Fero pun langsung duduk dan membuka snack yang tadi dia bawa dari dapur

"Yaudah cepet curhatnya, gue gak punya banyak waktu buat ngomongin pacar lo yang gak jelas itu"

"Iya tadi gue udah ngomong kak masalah gue, sekarang giliran lo yang jawab dan beri masukan buat gue" ucap Shila mulai kesal

"Kalo menurut gue sih, mending lo putusin ajah dia,. Daripada nanti lo semakin sayang, malah semakin sakit yang lo dapatkan" ujar kak Fero dengan mulut yang tidak berhenti mengunyah

"Lah kok putus sih kak?? Kan gue minta masukkan+solusi dari lo" tanya Shila heran dan kesal

"Yaa emang itu masukan dari gue" kak Fero pun beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan Shila yang masih bingung dengan perkataan kakaknya tadi

                          ******

"Vin, satu minggu lagi kan si Shila ulang tahun tuh, gue mau ngajak lo kerjasama bareng gue" ujar kak Fero pada Vino, yang sekarang mereka sedang berada di sebuah caffe

"Ouh emangnya kerjasama kayak gimana kak" tanya Vino balik pada Kak Fero

Kak Fero pun meminum coklat panasnya kemudian menjawab pertanyaan dari Vino

"Yaa kerjasama buat kejutan maksudnya" jawab kak Fero

"Ouh,, yaudah kak, jadi mau gimana kejutannya??" tanya Vino

"Gue juga sih belum kepikiran soal itu Vin"

"Yaudah gue pasti bantu kakak kok," ujar Vino

Mereka pun melanjutkan perbincangan mereka dengan hal yang lain

_______________________________________

Happy reading guys😊

Ig:itaahsh_

Difficult LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang